35 diketahui sebelum pengendalian sesuatu komputer adalah seperti pengetahuan
dalam penggunaan sistem operasi operating system, penggunaan hardware dan software.
B. Penelitian yang relevan
Metode penelitian PBL merupakan metode penelitian yang sudah tidak jarang lagi ditemukan dalam suatu proses pembelajaran. penelitian yang terkait
penerapan metode pembelajaran PBL, antara lain: 1. Penelitian yang berjudul Penerapan model Project Based Learning untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN Ketawanggede 2 Malang oleh Desi Nofita Sari tahun 2011. Menyimpulkan
bahwa penerapana model proyek dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN ketawanggede 2 Malang. Adapun penerapan
model proyek pada pembelajaran IPA siswa kelas IV dalam dua siklus dengan setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Hal ini terbukti pada setiap
siklus seluruh indikator dapat tercapai dengan baik sesuai RPP yang dibuat. Guru memfasilitasi dan memotivasi siswa sehingga siswa dapat membentuk
pengetahuan sendiri melalui serangkaian aktivitas. Penggunaan model ini dapat meningkatkan aktivitas. Hal ini terbukti dari rata-rata aktivitas belajar
siswa sebelumnya yaitu 81 pada siklus I meningkat menjadi 91,6 di siklus II. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan. Hal ini terbukti dari rata-
rata hasil belajar pratindakan pada materi energi dan perubahannya adalah 59
yang tuntas hanya 6 orang 26, pada siklus I meningkat menjadi 74,5 yang
36 tuntas 16 siswa 69,6. Sedangkan di siklus II mengalami peningkatan lagi
menjadi 89,2 yang tuntas 22 siswa 95,6. 2. Penelitian yang berjudul Peningkatan keterampilan menulis deskripsi melalui
model Project Based Learning pada siswa kelas V SDN Jingglong 01 Sutojayan Kabupaten Blitar oleh Fariha Nur Ida tahun 2011. menunjukkan
bahwa dengan diterapkannya pembelajaran Project Based Learning pada siswa kelas V SDN Jingglong 01 Sutojayan Kabupaten Blitar mengalami
peningkatan. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan pendekatan kualitatif dan merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas PTK. Dalam hal ini,
peneliti adalah instrumen utama. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Jingglong 01 sebanyak 27 siswa. Adapun data diperoleh dari
hasil pengamatan selama proses pembelajaran yang berkaitan langsung dengan pelaksanaan kegiatan pembelajaran menulis deskripsi. Data yang
dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data dari 1 observasi, 2 hasil tes yang meliputi tes awal sebelum tindakan dan tes akhir setelah tindakan, 3
angket siswa, dan 4 dokumentasi. Dari penelitian tersebut menyimpulkan bahwa terjadi peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa dibandingkan
sebelum penerapan metode pembelajaran Project Based Learning PBL. Dapat dibuktikan meningkatnya nilai rata-rata pencapaian keberhasilan
prestasi belajar pada pre test sebesar 26, pada siklus I mencapai 60,8, pada siklus II mencapai 72,2, dan pada siklus yang ke III mencapai 80,2.
3. Penelitian yang berjudul Model Pembelajaran Soft Skills pada Pendidikan Vokasi Bidang Manufaktur oleh Widarto tahun 2012. Didapat hasil penelitian
37 sebagai berikut: 1 aspek soft skills yang penting dimiliki oleh karyawan
industri manufaktur secara berurutan meliputi tanggung jawab, kejujuran, kreativitas, disiplin, etos kerja, kerjasama, percaya diri, toleransi,
kepemimpinan, dan kemandirian; 2 aspek soft skills yang sudah dikembangkan pada mahasiswa pendidikan vokasi bidang manufaktur secara
berurutan meliputi disiplin, kejujuran, percaya diri, tanggung jawab, adaptabilitas, kemandirian, sopan santun, kreativitas, etika, toleransi,
komunikasi, kerjasama, dan kepemimpinan; 3 kesenjangan yang terjadi ditemuakan pada aspek kreativitas, etos kerja, kerjasama, toleransi, dan
kepemimpinan; 4 Model pembelajaran yang selama ini telah diterapkan pada mahasiswa pendidikan vokasi bidang manufaktur melalui proses,
pembelajaran praktik di bengkel belum didesain untuk pengembangan soft skills; 5 untuk mengatasi kesenjangan yang ditemukan, model pembelajaran
soft skills yang cocok untuk diterapkan pada mahasiswa pendidikan vokasi bidang manufaktur adalah belajar bersama berbasis kerja proyek, Cooperative
Learning on Project Work CLoP-Work; dan 6 model CLoP-Work terbukti efektif untuk mengembangkan soft skills mahasiswa pendidikan vokasi
bidang manufaktur.
C. Kerangka Berfikir