Media Kliping Landasan Teoretis

Untuk kepentingan praktis model tersebut dapat diadaptasi dalam bentuk kerangka operasional sebagai berikut. Tabel 2.2. Kerangka Operasional MODEL INVESTIGASI KELOMPOK KEGIATAN PENGAJARAN LANGKAH POKOK KEGIATAN SISWA  Sajikan Situasi Bermasalah  Amati Situasi Bermasalah  Bimbing Proses Eksplorasi  Jelajahi Permasalahan Temukan Kunci Permasalahan  Pacu Diskusi Kelompok  Rumuskan Apa yang Harus Dilakukan  Atur Pembagian Tugas dalam Kelompok  Pantau Kegiatan Belajar  Belajar Individual dan Kelompok  Cek Tugas yang Harus Dikerjakan  Cek Kemajuan Belajar  Cek Proses dan Hasil Penelitian  Dorong Tindakan  Lakukan Tindak Lanjut

2.2.8 Media Kliping

Media adalah suatu alat yang dipakai sebagai saluran channel untuk menyampaikan suatu pesan message atau informasi dari suatu sumber resource kepada penerimanya receiver Soeparno, 1987:1. Secara khusus Arsyad 2004:3 mengemukakan pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat garfis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Situasi Bermasalah Eksplorasi Perumusan Tugas Belajar Kegiatan Belajar Analisis Kemajuan Media merupakan bagian tak terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai alat bantu menyampaikan pesan kepada peserta didik yaitu media kliping. Kliping merupakan kegiatan pengguntingan atau pemotongan bagian-bagian surat kabar maupun majalah, kemudian disusun dengan sistem tertentu dalam berbagai bidang. Bidang yang dikliping ini sebaiknya sesuai dengan minat dan bidang pemakai perpustakaan masing-masing. Maka tidak perlu semua artikel atau berita harus dikliping. Ada beberapa tujuan penyusunan kliping, antara lain. 1 Menyimpan dan melestarikan kekayaan intelektual manusia Hasil pemikiran, budaya, penelitian, dan pengalaman manusia perlu disimpan dan dikembangkan. Usaha ini perlu dilaksanakan agar generasi mendatang dapat mengembangkan pemikiran, penemuan, dan penelitian tersebut. 2 Menyebarluaskan ide dan gagasan kepada orang lain Kliping merupakan upaya penyebaran pemikiran, ide, dan pengalaman seseorang kepada orang lain sekaligus merupakan sarana sambung pengertian antara penulis dan pembaca yang kebetulan belum sempat mengikuti buah pikiran penulis yang pernah dimuat dalam suatu surat kabar. 3 Merangkum beberapa pemikiran dalam suatu bidang Dalam kliping itu akan dapat dipelajari kembali beberapa pemikiran para ahli tentang suatu masalah. Selain itu dapat diikuti dialog ilmiah dan silang pendapat tentang suatu maalah sesuai bidang mereka dengan pandangan yang bervariasi. Dengan demikian, pembaca kliping akan mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang masalah tersebut. 4 Memupuk kreativitas Menggunting dan menempel guntingan Koran pada kertas merupakan kegiatan seni dan kreatifitas tersendiri. Bahkan dapat dikatakan bahwa kliping merupakan usaha menyusun suirat kabar yang kedua kalinya. Dalam hal ini diperlukan kecermatan dan ketelitian tersendiri dalam mengatur tata letaklayout penyusunannya. Penyambungan artikel panjang yang dalam koran aslinya terdapat di berbagai halaman juga memerlukan kecermatan dan perhitungan yang matang. 5 Menunjang pemenuhan keperluan informasi tertentu Hasil kliping bisa mengadopsi kepentingan informasi pembaca yang memerlukan informasi dalam bidang tertentu. Informasi ini mungkin berupa informasi mutakhir, rinci, data, angka, hasil wawancara, dan lainnya. Kliping dapat disusun tegak atau miring. Cara penyusunan ini tergantung pada keinginan penyusunnya dan yang penting adalah konsisten. Adapun cara penyusunan kliping dapat dipilih dari sistem-sistem berikut. 1 System Evixe Sistem ini merupakan sistem penyusunan kliping yang menitikberatkan pada satu judul surat kabarmajalah yang terbit dalam jangka waktu tertentu secara kronologis. Dalam hal ini tentunya subjek yang dikliping terdiri dari berbagai bidang karena sistem ini lebih menitikberatkan pada urutan waktu. Dengan sistem ini pembaca akan lebih mudah menemukan peristiwa penting yang pernah terjadi pada waktu hari, bulan, tahun tertentu. 2 System Ordnere Sistem ini merupakan penyusunan artikel atau berita, ulasan, dan lain sebagainya yang terdiri dari satu subjek menjadi satu susunan yang bahannya dari berbagai judul surat kabar. Dalam hal ini yang dipentingkan adalah subjeknya tanpa memperhatikan judul surat kabar maupun kronologi waktu terbitnya. Sistem ini telah banyak dikenal bahkan dipraktekkan oleh berbagai instansi, perpustakaan, yayasan, atau lembaga pendidikan. Setelah artikel surat kabar itu digunting, kemudian dipotong per kolom. Kolom-kolom itu ditempelkan pada kertas folio atau kuarto yang telah digarisi pada bagian atas, bawah, kanan, dan kiri dengan ukuran tertentu. Guntingan-guntingan itu ditempel dari kolom terakhir pada halaman terakhir. Kemudian penempelan ini maju ke halaman berikutnya misalnya ke halaman ketiga, kedua, dan kesatu. Pada halaman pertama nanti dapat dibuat lay out judul sesuai selera. Dari sistem ini pada halaman terakhir akan rapi. Dalam penyambungan kolom maupun pemenggalan kata hendaknya diusahakan agar sambungannya tidak kelihatan. Dengan demikian apabila difotokopi, hal kliping itu tidak kelihatan sambungannya. Adapun gambar, foto, dan ilustrasi lain bisa dicantumkan lagi selama berfungsi sebagai penjelas artikel. Hal ini utnuk menjaga agar tidak terjadi salah informasi bagi pembaca. Sebenarnya teknik tata letak dan cara penyusunan tersebut tergantung pada selera. Namun demikian, perlu diperhatikan adanya: 1 kerapian dan keselarasan, 2 penghematan kolom, 3 pemuatan data bibliografis harus lengkap; judul, nama penulis, judul surat kabar, tanggal, hari, bulan, dan tahun, dan 4 artikel atau berita yang diklipng itu mudan ditemukan kembali. Penggunaan media kliping pada pembelajaran menulis poster digunakan untuk mempermudah siswa menentukan topik poster yang akan ditulis. Beberapa berita yang bertopik sama dikumpulkan menjadi satu, kemudian dibentuk menjadi sebuah kliping yang menarik. Kliping yang menarik akan lebih meningkatkan siswa dalam menentukan tema poster yang akan ditulis.

2.2.9 Pembelajaran Menulis Poster Melalui Model Investigasi Kelompok Berbantuan Media Kliping

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PERTANYAAN TERBIMBING MELALUI MEDIA FILM PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 KANDEMAN KABUPATEN BATANG

0 14 317

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PETUNJUK MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL CATATAN TERBIMBING (GUIDED NOTE TAKING) BERBANTUAN MEDIA PUZZLE PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII A MTs. YPI KLAMBU KABUPATEN GROBOGAN

0 13 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA KOMIK BERMUATAN CINTA LINGKUNGAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII G SMP NEGERI 1 KANDEMAN SEMESTER GENAP

1 14 313

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI DENGAN MODEL INVESTIGASI KELOMPOK DAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VII A SMP NEGERI 1 UNGARAN

2 30 303

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN METODE INVESTIGASI KELOMPOK PADA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN METODE INVESTIGASI KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 4 GEYER KECAMATAN GEYER KABUPATEN GROBOGAN.

0 1 14

PENDAHULUAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN METODE INVESTIGASI KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 4 GEYER KECAMATAN GEYER KABUPATEN GROBOGAN.

0 0 4

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMP HOMESCHOOLING Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII SMP Homeschooling Kak Seto Solo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA ILUSTRASI LAGU PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII B SMP Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi dengan Media Ilustrasi Lagu pada peserta Didik Kelas VIII B SMP Negeri 3 Sawit Boyolali Tahun Ajaran 2010/2011.

1 1 16

Peningkatan Keterampilan Menulis Poster Bertemakan Pelestarian Lingkungan Alam melalui Media Fotonovela pada Siswa Kelas VIIIH SMP Negeri 1 Mejobo,.

0 0 3

KEEFEKTIFAN MODEL SINEKTIK BERBANTUAN MEDIA FILM DOKUMENTER PADA PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 1 SEWON BANTUL.

0 0 204