antioksidan selama 15 hari penyimpanan, karakter citarasa dan warna minuman pengamatan sensori secara individual selama sembilan hari
penyimpanan, nilai pH, nilai total padatan terlarut TPT, derajat warna minuman nilai L dan °Hue, dan total mikroba dalam minuman metode
Total Plate Count selama sembilan hari penyimpanan, serta total kapang-
khamir dan total polifenol minuman formula optimal pada akhir penyimpanan hari ke-15. Minuman tersebut disimpan di tiga taraf suhu, yaitu suhu
refrigerator 1-3°C, suhu kamar ±30°C, dan suhu tinggi ±55°C.
Metodologi penelitian selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 8.
C. ANALISIS
1. Kadar Air, metode oven AOAC, 1995
Cawan alumunium kosong dikeringkan dalam oven suhu 105°C selama 15 menit lalu didinginkan dalam desikator selama 5 menit atau sampai
tidak panas lagi. Cawan ditimbang dan dicatat beratnya. Lalu ditimbang sampel sebanyak 5 gram di dalam cawan tersebut. Sampel dikeringkan dalam
oven sampai bobotnya konstan perubahan bobot tidak lebih dari 0.003 gram. Setelah itu cawan yang berisi sampel kering didinginkan di dalam desikator.
Kemudian bobot akhirnya ditentukan. Kadar air dihitung dengan persamaan sebagai berikut:
X – Y Kadar air bb = x 100
X – A X – Y
Kadar air bk = x 100 Y – A
Keterangan: X : berat cawan dan sampel sebelum dikeringkan g
Y : berat cawan dan sampel setelah dikeringkan g A : berat cawan alumunium kosong g
26
Gambar 8. Diagram alir metodologi penelitian
Analisis kadar air dan rendemen
Ekstraksi daun kumis kucing, rimpang jahe, kayu secang, dan rimpang temulawak
Penelitian Pendahuluan
Pemilihan jenis ekstrak daun kumis kucing, jahe, dan kayu secang
Analisis aktivitas antioksidan dan
organoleptik individual
Ya Pengukuran variabel
respon setiap model: • Aktivitas antioksidan
metode DPPH • Uji hedonik, parameter:
citarasa dan warna Pembuatan model minuman sesuai
rancangan percobaan
Penelitian Lanjutan
Optimasi formula minuman menggunakan Design Expert 7.0
®
Minuman fungsional dengan formula optimal
Pembuatan minuman dengan formula optimal
Tidak
Aktivitas antioksidan minuman formula
optimal ≥ aktivitas
antioksidan minuman komponen tunggal ?
Penentuan banyaknya total ekstrak rempah dan
gula yang ditambahkan dalam minuman
Formulasi awal minuman
Pengukuran respon dengan menyertakan
produk komersil sebagai pembanding:
• Aktivitas antioksidan
metode DPPH • Uji hedonik parameter:
citarasa dan warna Pengamatan kestabilan
minuman berdasarkan: • Aktivitas antioksidan
• Karakter citarasa dan warna pengamatan
sensori individual • Nilai pH
• Nilai TPT • Derajat warna nilai L
dan °Hue • Total mikroba TPC
• Total kapang-khamir • Total polifenol
Penyimpanan minuman formula optimal selama 15 hari di
berbagai taraf suhu penyimpanan
27
2. Rendemen