Universitas Sumatera Utara | 97 Ardian memiliki kebutuhan akses informasi umum setiap harinya. Hanya
informan 3 Umar yang mengaku tidak membutuhkan akses informasi umum melalui ponsel cerdas.
Selain akses informasi umum, kebutuhan lainnya adalah akses informasi tentang kegemaran atau hobi. Empat informan Wahyu, Aidil, Umar, Agung
membutuhkan pembaharuan atas informasi seputar kegemaran masing-masing. Wahyu membutuhkan akses informasi tentang motoGP. Aidil membutuhkan
akses tentang informasi sepakbola secara umum. Umar membutuhkan informasi seputar klub sepakbola Manchester United, sedangkan Agung dengan informasi
seputar skuter Vespa. Selain itu, kebutuhan akses aplikasi chatting semisal Line, Whatsapp,
BBM dan akses media sosial seperti Instagram, Facebook, atau Twitter manjadi kebutuhan seluruh informan. Kelima informan menyatakan bahwa membutuhakn
akses untuk menggunakan aplikasi chatting dan akses media sosial di ponsel cerdas.
Untuk kebutuhan bermain game di ponsel cerdas, hanya dua orang informan yaitu Umar dan Ardian yang mengaku menggunakan setiap hari. Umar
memainkan Line‟s Get Rich dan Clash of Clans, sedangkan Ardian memainkan Clash of Clans saja. Ketiga informan lain mengaku tidak membutuhkan akses
game online di ponsel cerdas mereka. Hanya satu informan Wahyu yang membutuhkan aplikasi khusus untuk
media hiburan selain permainan atau game. Wahyu menggunakan aplikasi karaoke bernama Smule yang dapat memutar musik sambil merekam suara
pengguna aplikasi tersebut. Keempat informan lain tidak terlihat mempunyai kebutuhan khusus untuk media hiburan di ponsel cerdas masing-masing.
8. Ruang Lingkup Lingkungan Sosial
Ruang lingkup dalam lingkungan sosial setiap manusia berbeda-beda, karena karakteristik dan sifat alamiah sosial manusia juga berbeda-beda.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara | 98 Termasuk juga dengan para informan dimana masing-masing memiliki
lingkungan pergaulan yang berbeda-beda. Informan 1 Wahyu yang merupakan Brigadir Polisi di Dit Sabhara Kota Medan memiliki ikatan kelompok sosial
dengan unit Sabhara Polda Sumut, komunitas pengguna aplikasi Smule, dan ikatan alumni SMA Negeri 1 Tebing Tinggi.
Untuk informan 2 Aidil, tergabung dalam UKM Futsal USU, komunitas penggemar dan pemain konsol PS4, dan anggota klub futsal. Untuk informan 3
Umar yang merupakan mahasiswa co-ast di RS. Adam Malik Medan, tergabung dalam Perkumpulan Mahasiswa Kedokteran USU dan komunitas pemain game
DOTA 2 Medan. Informan 4 Agung memiliki lingkungan sosial didalam Perkumpulan
Mahasiswa STIPAP Medan dan Komunitas Medan Skuter IndependenMESIN. Informan 5 Ardian, ruang lingkup sosial yang menjadi lingkungan bagi
informan adalah teman-teman alumni SMA Plus Sipirok Medan dan teman-teman sesama angkatan tahun 2012 di Departemen Ilmu Komunikasi USU.
9. Fungsi Ponsel Cerdas di Kelompok SosialKeluarga
Ponsel cerdas dalam kelompok sosial atau didalam keluarga mempunyai fungsi atau kelebihan tertentu. Kelima informan menajawab dengan sepakat
bahwa fungsi ponsel cerdasd dalam kelompok sosial atau didalam keluarga adalah untuk mempermudah komunikasi dengan sesama anggota-anggota didalam
kelompok sosial atau keluarga tersebut.
10. Hubungan Status Sosial Dengan Ponsel Cerdas
Informan menanyakan tentang korelasi antara gengsi sosial dan pemilihan ponsel cerdas tertentu. Empat informan yakni Wahyu, Umar, Agung, dan Ardian
menyatakan bahwa masih terdapat hubungan antara ponsel cerdas yang digunakan dengan tingkat gengsi sosial penggunanya. Informan pertama dan ketiga
menyatakan bahwa memilih menggunakan iPhone 5 karena turut dipengaruhi
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara | 99 oleh adanya gengsi dan status sosial di lingkungan atau kelompok sosialnya.
Informan keempat dan kelima menjelaskan bahwa dalam kehidupan sehari-hari, faktor merek atau brand tertentu turut mempengaruhi gengsi dalam interaksi
dengan sesama pengguna ponsel cerdas, walaupun tidak sebesar 2-3 tahun lalu. Hanya informan kedua Aidil yang berpendapat sebaliknya. Pengguna
Sony Xperia Z1 Compact ini berpendapat bahwa konsumen ponsel cerdas tidak lagi memikirkan soal gengsi atau kelas sosial dalam memilih ponsel cerdas.
Informan kedua ini menyatakan bahwa tiga atau empat tahun lalu memang ada keterkaitan antara merek ponsel cerdas pabrikan Apple dan Samsung dengan
gengsi sosial, namun sekarang calon pembeli ponsel cerdas sudah semakin selektif dalam menghabiskan uang untuk membeli ponsel cerdas. Pengguna ponsel cerdas
lebih memilih fitur yang lebih baik dibandingkan membeli ponsel cerdas yang
sudah memiliki brand equity di masyarakat, seperti Samsung dan Apple
11. Pulsa atau Kuota Paket Internet