1.31 Periodik Periodik 1.57 1.31 Periodik 1.57 Analisis dan Visualisasi Gerak Triple Pendulum Nonlinier Menggunakan Mathematica 9

44 kuasiperiodik langsung. Hal disebabkan karena ketika panjang pendulum1 terlalu panjang sehingga pendulum3 akan berotasi terlebih dahulu. c. panjang tali pendulum2, l 2 1.0-5.0, untuk kondisi m dan g=1, sudut simpangan awal = 90 o dan sudut pendulum2 dan pendulum3 bisa divariasikan antara 0 sampai 90 o . Tabel 4.3 Hasil pengujian keadaan sistem untuk variasi panjang tali pendulum2, sudut pendulum2 dan sudut pendulum3 No. m 1 m 2 m 3 l 1 l 2 l 3 θ 1 rad θ 2 rad θ 3 rad Keterangan 1. 1 1 1 1 2 1 1.57 0-1.57 0-1.57 Chaos Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa jika kita memanjangkan panjang tali pendulum2 membuat keadaan chaos walaupun hanya bertambah 1 karena pendulum2 terletak di tengah sehingga pendulum1 akan mencapai ujung sebelum pendulum2. d. panjang tali pendulum3, l 3 1.0-5.0, untuk kondisi m dan g=1, sudut simpangan awal = 90 o , sudut pendulum2 dan pendulum3 bisaa divariasikan antara 0 sampai 90 o . Tabel 4.4 Hasil pengujian keadaan sistem untuk variasi panjang tali pendulum3, sudut pendulum2 dan sudut pendulum3 No. m 1 m 2 m 3 l 1 l 2 l 3 θ 1 rad θ 2 rad θ 3 rad Keterangan 1. 1 1 1 1 1 1

1.57 1.31

1.17 Periodik

1.1-1.2 Kuasiperiodik 1.3-5 Chaos

2. 1

1 1 1 1 1.3-1.6 1.57 1.35

1.4 Periodik

1.7-2 Kuasiperiodik 2-5 Chaos

3. 1

1 1 1 1 2-2.8 1.57

1.15 1.57

Periodik 2.8-3 Kuasiperiodik Universitas Sumatera Utara 45 3.1-5 Chaos

4. 1

1 1 1 1 3.2-4 1.57

0.78 1.57

Periodik 4.1-4.4 Kuasiperiodik 4.5-5 Chaos Dari tabel diatas terlihat bahwa panjang tali pendulum3 juga mempengaruhi keadaan sistem dari keadaan periodik ke chaos. Untuk sudut pendulum2 yang diperkecil sementara sudut pendulum3 yang diperbesar, maka keadaan chaos akan muncul untuk panjang tali yang lebih panjang atau yang sangat pendek. Namun, ketika panjang tali pendulum3 bernilai 5, maka keadaan periodik tidak nampak lagi hal ini dikarenakan pendulum 1 sudah mencapai ujung sebelum pendulum3. e. massa pendulum1, m 1 1.0-5.0, untuk kondisi l dan g=1, sudut simpangan awal = 90 o dan sudut pendulum2 dan pendulum3 bisa divariasikan antara 0 sampai 90 o . Tabel 4.5 Hasil pengujian keadaan sistem untuk variasi massa pendulum1, sudut pendulum2 dan sudut pendulum3 No. m 1 m 2 m 3 l 1 l 2 l 3 θ 1 rad θ 2 rad θ 3 rad Keterangan 1. 1-1.1 1 1 1 1 1

1.57 1.31

1.17 Periodik

1.2-1.9 Kuasiperiodik 2-5 Chaos 2. 2-2.2 1 1 1 1 1 1.57

1.44 1.57

Kuasiperiodik 2.3-5 Chaos Tabel diatas menunjukkan bahwa ketika massa pendulum1 ditambah sementara sudut pendulum2 dan pendulum3 divariasikan maka keadaan pendulum akan mengalami keadaan chaos karena pendulum1 yang berat sehingga pendulum3 akan terayun lebih tinggi dibandingkan pendulum1. f. massa pendulum 2, m 2 1.0-5.0, untuk kondisi l dan g=1, sudut simpangan awal = 90 o , sudut pendulum2 dan pendulum3 bisa divariasikan antara 0 sampai 90 o . Universitas Sumatera Utara 46 Tabel 4.6 Hasil pengujian keadaan sistem untuk variasi massa pendulum2, sudut pendulum2 dan sudut pendulum3 No. m 1 m 2 m 3 l 1 l 2 l 3 θ 1 rad θ 2 rad θ 3 rad Keterangan 1. 1 1-2 1 1 1 1 1.57

1.31 1.17