Uji Signifikan Parsial Uji-t Uji Signifikan Simultan Uji Pengujian Koefisien Determinan R²

54

3.12 Pengujian Hipotesis

Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat maka dilakukan pengujian dengan menggunakan :

3.12.1 Uji Signifikan Parsial Uji-t

Uji-t menunjukan seberapa besar pengaruh variabel independen mempunyai pengaruh signifikan terhadap nilai-nila variabel dependen. Kriteria pengujian hipotesis : H : b i = 0 Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen yaitu lokasi X 1 , harga X 2 dan fasilitas X 3 terhadap variabel dependen yaitu loyalitas konsumen Y. H a : b i ≠ 0 Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen yaitu lokasi X 1 , harga X 2 dan fasilitas X 3 terhadap variabel dependen yaitu loyalitas konsumen Y. Kriteria pengambil keputusan : H diterima, apabila t hitung t tabel pada α = 5 H a diterima, apabila t hitung t tabel pada α = 5

3.12.2 Uji Signifikan Simultan Uji

–F Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas yaitu lokasi X 1 , harga X 2 dan fasilitas X 3 secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat yaitu loyalitas konsumen Y. Bentuk pengujian : H0 : b 1 = 0, artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu lokasi X 1 , harga X 2 dan fasilitas X 3 terhadap variabel terikat yaitu loyalitas konsumen Y. Universitas Sumatera Utara 55 Ha : b 1 ≠ 0, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu lokasi X 1 , harga X 2 dan fasilitas X 3 terhadap variabel terikat Y yaitu loyalitas konsumen. Kriteria pengambilan keputusan adalah : H diterima, jika f hitung f tabel pada α = 5 H a ditolak, jika f hitung f tabel pada α = 5

3.12.3 Pengujian Koefisien Determinan R²

Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Koefisien determinasi berkisar antara 0 sampai dengan 1 0R 2 1. Jika R 2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas yaitu lokasi X 1 , harga X 2 dan fasilitas X 3 adalah besar terhadap variabel terikat Y yaitu loyalitas konsumen. Sebaliknya, jika R 2 semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas yaitu lokasi X 1 , harga X 2 dan fasilitas X 3 adalah kecil terhadap variabel terikat Y yaitu loyalitas konsumen. Universitas Sumatera Utara 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan Doorsmeer Perdana Exspress Service adalah usaha yang bergerak dalam bidang jasa service mobil. Pemilik Doorsmeer Perdana Exspress Service adalah Bob Marpaung. Doorsmeer Perdana Exspress Service terletak di Jalan Halat No. 17 Medan Kota yang berdiri di atas areal tanah seluas 40 m x 45 m. Usaha ini bergerak dalam bidang jasa pencucian mobil kendaraan roda empat. Jasa pencucian kendaraan Doorsmeer Perdana Exspress Service beroperasi sejak tahun 2012 dan lingkungan sekitarnya berdekatan dengan komplek perumahan, hotel dan Mall. Doorsmeer Perdana Exspress Service dilengkapi fasilitas kamar mandi, ruang tunggu, TV, kafe, mushola dan tersedia layanan antar jemput.

4.1.1 Struktur Organisasi

Struktur organisasi diperlukan dalam pelaksanaan tugas suatu perusahaan atau organisasi. Struktur organisasi menunjukkan menunjukkan kerangka kedudukan, tugas, wewenang dan tanggung jawab yang berbeda dalam suatu organisasi. Struktur organisasi ini mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja, standardisasi, koordinasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan besaran satuan kerja. Struktur organisasi suatu perusahaan terlalu kompleks untuk disajikan secara verbal, oleh karena itu diperlukan suatu bagan organisasi untuk menggambarkannya. Dalam bagan akan diperlihatkan susunan-susunan, fungsi-fungsi, dan saluran organisasi serta bagaimana hubungan didalamnya. Struktur Organisasi Doorsmeer Perdana Exspress Service dapat dilihat pada gambar berikut ini : Universitas Sumatera Utara