Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Uji “t” Penggunaan Koefisien Korelasi Determinan Regresi Linier Sederhana

35 digunakan penafsiran atau interpretasi dilihat dari angka- angka dan Sugiyono 2005:149 menyatakan sebagai berikut: Tabel 1 Interval koefisien Tingkat hubungan 0,00 – 1,999 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat kuat Dengan nilai r yang kita peroleh, dapat kita lihat secara langsung melalui table korelasi, untuk menguji apakah nilai r yang kita dapat itu berarti atau tidak. Table korelasi ini mencantumkan batas- batas nilai r yang signifikan, artinya hipotesis kerja atau hipotesis alternatif dapat diterima..

2.6.3 Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Uji “t”

Untuk mengetahui apakah diantara dua variabel terdapat hubungan yang independen atau tidak, maka perlu dilakukan uji independen. Hipotesis yang harus diujikan adalah H o : ρ = 0, melawan H a : ρ≠ 0. Dimana sampel yang diambil dari populasi normal bervariabel dua berukuran n memiliki koefisien korelasi r, maka dapat digunakan uji statistik t dengan rumus Suharyadi, 2004 : 466 : � = �√� − 2 √1 − � 2 Keterangan : t = nilai hitung r = nilai koefisien korelasi n = jumlah data pengamatan Universitas Sumatera Utara 36 Hasil t hitung kemudian dikonfirmasi pada nilai t tabel untuk mengetahui sejauh mana hasil penelitian memenuhi syarat kelayakan data secara empiris. Kriteria pengujian adalah jika harga t hitung t tabel , maka hipotesis alternatif ditolak dan jika harga t hitung t tabel , maka hipotesis alternatif diterima. Selanjutnya untuk taraf nyata = α, maka hipotesis diterima jika – � 1 −1 2 � � t � 1 −1 2 � � , dimana distribusi t yang digunakan mempunyai dk = n-2. Dalam hal lainnya H o ditolak. Bentuk alternatif untuk menguji hipotesis H o bisa H a : ρ 0 atau Ha : ρ 0. Yang pertama merupakan uji pihak kanan sedangkan yang kedua merupakan uji pihak kiri. Daerah kritis pengujian harus disesuaikan dengan alternatif yang diambil.

2.6.4 Penggunaan Koefisien Korelasi Determinan

Teknik ini digunakan untuk mengetahui berapa persen besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Menurut Sugiono 2005:70 Perhitungan dilakukan dengan mengkuadratkan nilai koefisien korelasi product moment dan dikaitkan dengan 100. D = rxy 2 x 100 Keterangan : D = Koefisien Determinan r = Koefisien Korelasi Product Moment antara x dan y

2.6.5 Regresi Linier Sederhana

Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausalsebab akibat satu variabel independen variabel bebas dengan satu Universitas Sumatera Utara 37 variabel dependen variabel terikat. Persamaan umum regresi linier sederhana adalah Sugiyono, 2005 : 204-206: Y = a +bX Keterangan: Y = Subjek dalam variabel dependen yang dipredisikan a = konstanta nilai Y apabila X = 0 b = angka arah atau koefisien regresi peningkatan atau penurunan variabel X = Subjek variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. Harga a dan b dapat dicari dengan rumus sebagai berikut: � = ∑ ��∑ �� 2 − ∑ ��∑ ���� �. ∑ � 2 � − ∑ ��2 � = � ∑ ���� − ∑ ��∑ �� � ∑ � 2 � − ∑ ��2 Universitas Sumatera Utara 1

BAB I PENDAHULUAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Profesionalisme Kerja Pegawai Negeri Sipil pada Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah Kabupaten Dairi

4 60 134

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Dalam Pelayanan Publik (Studi pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Aceh Tamiang)

9 136 135

Pengaruh Pelaksanaan Pembinaan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara

9 122 109

Hubungan Pendidikan Dan Pelatihan Dengan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil Di Bidang Pelayanan Publik (Studi Pada Pelaksanaan Pendidikan Dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan V Tahun 2008 Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang)

0 37 268

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pegawai Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Pada Poltekkes Kemenkes Medan

0 0 11

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pegawai Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Pada Poltekkes Kemenkes Medan

0 0 1

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pegawai Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Pada Poltekkes Kemenkes Medan

0 0 27

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pegawai Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Pada Poltekkes Kemenkes Medan

0 0 10

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pegawai Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Pada Poltekkes Kemenkes Medan

0 2 2

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pegawai Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Pada Poltekkes Kemenkes Medan

0 0 10