76
r
i
=
0,804 Berdasarkan perhitungan uji reliabilitas instrumen untuk variabel Y di
atas, maka dapat disimpulkan bahwa nilai koefisien reliabilitas instrument r
i
nilai r
tabel
yaitu 0,804 0,361 sehingga instrument untuk variabel Prestasi Kerja
Y dinyatakan reliabel.
5.3 Koefisien Korelasi Product Moment
Untuk mengetahui ada tidaknya dan besar kecilnya hubungan antara Pendidikan dan Pelatihan diklat variabel x terhadap prestasi kerja variabel y,
maka dapat dilihat dengan menggunakan rumus Product Moment Sugiyono 2005:212.
N = 30
∑x = 594,945
∑y = 484,023 ∑x
2
= 12.168,838 ∑y
2
= 8.164,900 ∑xy = 9.787,112
��� =
N ∑ xy −∑ x∑ y
�{N ∑ x
2
−∑ x2}{N ∑ 2−∑ y2}
y
= 30 x 9.787,112 – 594,945484,023
�{30 x 12.168,838 − 594,945
2
}{30 x 8.164,900 − 9.787,112²}
= 293.613,357
− 287.967,064 �{365.065,130 − 353.959,809}{244.947,01 − 234.278,450}
�
��
= 5.646,075
�{118.477.782,3}
Universitas Sumatera Utara
77
�
��
= 5.646,075
10.884,75 �
��
=0,519 Hasil perhitungan korelasi yang didapat sebesar 0,519 bernilai positif,
berarti ada hubungan antara pendidikan dan pelatihan diklat terhadap prestasi kerja PNS pada Poltekkes Kemenkes Medan . Maka hasil dari perhitungan
korelasi sebelumnya perlu disesuaikan dengan tabel. Dari perhitungan korelasi diatas diperoleh nilai r-hitung adalah 0,519, bila dikonsultasikan dengan nilai
r-tabel untuk n=30 dan kesalahan 5 maka r-tabel adalah 0,361. Dengan demikian korelasi itu signifikan dan hipotesis yang diajukan dapat diterima ,
karena nilai rxy masih bernilai positif. Untuk mengetahui kadar tinggi rendahnya koefisien korelasi, maka diperlukan interpretasi sebagai berikut Sugiyono, 2005
:212 . Tabel 25
Tabel Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
Antara 0,00 – 0,19 Sangat Rendah
Antara 0,20 – 0,39 Rendah
Antara 0,40 – 0,59 Sedang
Antara 0,60 – 0,79 Tinggi
Antara 0,80 – 1,00 Sangat Tinggi
Dari hasil perhitungan yang menggunakan rumus koefisien korelasi Product Moment, maka diperoleh hasil 0,519 bernilai positif, berarti ada
hubungan antara pendidikan dan pelatihan diklat terhadap prestasi kerja PNS
Universitas Sumatera Utara
78
pada Poltekkes Kemenkes Medan. Maka hasil dari perhitungan korelasi dengan kata lain, apabila salah satu variabel terjadi peningkatan, maka akan diikuti
dengan peningkatan variabel yang berkorelasi. Selain itu, dengan mengkonsultasikan r yang diperoleh dengan tabel pedomen interpretasi Sugiyono,
maka dapat dilihat bahwa r=0,519 berada pada interval koefisen antara 0,40 – 0,59. Jadi, tingkat pengaruh antara Pendidikan dan Pelatihan Diklat terhadap
prestasi kerja PNS pada Poltekkes Kemenkes Medan berada pada tingkat hubungan yang sedang.
5.4 Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Uji “t”