2009 dalam kinerjanya memenuhi kebutuhan bahan baku di PT. Cahaya Purnama Nusantara Sidoarjo. Setelah itu dilakukan scoring system untuk mengetahui nilai
pencapaian apakah score pada Vendor Performance Indicator VPI tersebut mengindikasikan perlunya suatu sistem perbaikan.
4.4.1 Perhitungan Pembobotan Vendor Performance Indicator dengan AHP
Berdasarkan hasil pengisisan kuisioner AHP yang dilakukan oleh Purhasing Manager maka akan dihitung bobot kepentingan tiap tolak ukur
masing-masing kriteria secara menyeluruh. Menurut Thomas L Saaty, suatu kuisioner pembobotan AHP akan
dianggap konsisten, jika nilai Consistency Ratio kurang dari 0.1 10. Jika nilai Consistency Ratio
kurang dari 0.1 terpenuhi maka nilai pembobotan AHP dapat digunakan sebagai nilai bobot kriteria.
Hasil pembobotan dengan perangkat lunak AHP Expert Choice Versi 9, maka dapat dilihat pada tabel 4.4 sebagai berikut :
Tabel 4.4 Rekapitulasi Pembobotan dan Consistency Ratio AHP Expert Choice
Nama Item Yang Dibobot Pembobotan
Metode AHP Consistency
Ratio Keterangan
Quality 0.328 Cost 0.277
Delivery 0.128 EVALUASI
SUPPLIER Flexibility 0.139
0.01 Konsisten karena
nilai CR 0.1
Responsiveness 0.128
Kualitas baik, terbatas 0.500
QUALITY Kualitas sedang, melimpah
0.500 0.0 Konsisten
karena nilai CR
0.1 Harga pasir
0.800 COST
Cara pembayaran 0.200
0.0 Konsisten karena
nilai CR 0.1
Tepat kuantitas 0.250
DELIVERY Tepat waktu
0.750 0.00 Konsisten
karena nilai CR
0.1 Kebijakan pembayaran
0.416 Perubahan jumlah
0.458 FLEXIBILITY
Perubahan waktu 0.126
0.01 Konsisten karena
nilai CR 0.1
Respon problem 0.443
Respons perubahan jumlah 0.387
RESPONSIVENESS
Respons perubahan waktu 0.169
0.02 Konsisten karena
nilai CR 0.1
4.4.2 Perhitungan Data Realita
Selama tahun 2009 PT. Cahaya Purnama Nusantara Sidoarjo melakukan pengadaan bahan baku sebanyak 142 kali dengan frekuensi mengorder sebanyak
49 kali ke CV. Putro Utomo, 46 kali ke CV. Ridho, 47 kali ke CV. Putra Piala Mas. Semua bahan baku yang dikirim tersebut di inspeksi oleh Quality Control
QC pada bagian logistic ntuk mengetahui apakah kualitas sudah sesuai dengan requirement
PT. Cahaya Purnama Nusantara Sidoarjo. Berdasarkan pada tabel 4.2 akan dilakukan perhitungan data realita tiap
Vendor Performance Indicator VPI untuk ketiga supplier pasir lumajang. Hasil
data realita untuk prosentase kesesuaian bahan baku dengan spesifikasi yang telah ditentukan, dihitung dengan jalan membagi jumlah pasir yang diterima dengan
jumlah pasir yang dipesan. Kemudian dikalikan seratus persen. Sedangkan Vendor Performance Indicator VPI harga bahan baku pada
criteria cost yaitu pada harga cost pasir data realita didapat dari harga yang ditawarkan oleh supplier berdasarkan kualitas pasir tersebut.
Dalam criteria delivery, data realita berasal dari pembagian jumlah pengiriman pasir yang tepat waktu tepat kuantitas dengan frekuensi pengiriman
yang terjadi. Selanjutnya untuk criteria fleksibilitas, data realita Vendor Performance
Indicator VPI yang berada pada criteria tersebut diperoleh dengan jalan
membagi jumlah permintaan perubahan waktu maupun kuanttitas yang dikabulkan supplier dengan jumlah permintaan yang dilakukan PT. Cahaya
Purnama Nusantara Sidoarjo.
Untuk criteria responsive, data realita didapat dari pembagian antara jumlah complain yang direspon dengan banyaknya complain yang diutarakan
terhadap supplier oleh PT. Cahaya Purnama Nusantara Sidoarjo. Sebagai contoh perhitungan data realita kesesuaian bahan baku PT. Putro
Utomo adalah sebagai berikut:
baik kualitas
bahanbaku baik
kualitas bahanbaku
baik kualitas
bahanbaku
gOrderVPI Purcha
erVPI ceivingOrd
alita
_ _
_ _
_ _
sin Re
Re
x
100
100 100
49 49
x
begitu juga untuk Vendor Performance Indicator lain, didapatkan dengan cara yang sama pula. Perhitungan data realita selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran E. sedangkan hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.5 dibawah ini:
Tabel 4.5 Data Realita Tiap Supplier Pasir Tahun 2009
CV. Putro Utomo
CV. Ridho CV. Putra
Piala Mas No
Vendor Performance Indicator VPI
Realita Realita Realita
1. Kualitas Quality
1. Bahan baku berkualitas baik, namun hanya
tersedia dalam jumlah terbatas. 100
100 100
2. Bahan baku berkualitas sedang, namun dapat
memenuhi kebutuhan produksi. 100 100 100
2. Biaya Cost
3. Harga bahan baku. 120000
120000 120000
4. Periode pembayaran tagihancara pembayaran. 2 bln
2 bln 2 bln
3. Pengiriman Delivery
5. Frekuensi ketepatan kuantitas jumlah barang yang dikirim.
100 100 100 6. Frekuensi ketepatan waktu pengiriman pasir
96 95
100
4 .
Flexibilitas Flexibility
7. Frekuensi dipenuhinya flexibilitas kebijakan pembayaran.
60 40 67 8. Frekuensi dipenuhinya permintaan perubahan
jumlah pasir yang dipesan. 75 50 50
9. Frekuensi dipenuhinya permintaan perubahan waktu pengiriman pasir.
33 67 50
5. Respon Responsiveness
10. Frekuensi supplier merespon problemproduk komplain.
100 100
50 11.
Frekuensi supplier
merespon permintaan perubahan jumlah pasir.
50 33
67 12.
Frekuensi supplier
merespon permintaan perubahan jadwal pengiriman.
100 50
50
Sumber : Hasil pengolahan data, lampiran E
4.4.3 Perhitungan Skoring System