Pendapatan Beban Lain-lain - Bersih

PT Tifa Finance Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT Tifa Finance Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated - 71 - Persentase terhadap Jumlah Pendapatan atau Percentage to Total 2014 2013 2014 2013 Beban umum dan administrasi General and administrative Catatan 26 expenses Note 26 Sewa Rent PT Tifa Arum Realty 970.929 1.000.247 3,63 3,54 PT Tifa Arum Realty PT Maxima Inti Rent - 552.603 - 1,96 PT Maxima Inti Rent Jasa profesional Professional fee PT Dwi Satrya Utama 1.769.000 1.914.000 6,62 6,77 PT Dwi Satrya Utama 2.739.929 3.466.850 10,25 12,27 JumlahTotal Beban yang Bersangkutan Respective RevenuesExpenses b. Perusahaan memberikan kompensasi kepada karyawan kunci. Imbalan yang diberikan kepada direksi dan anggota manajemen kunci lainnya adalah sebagai berikut: b. The Company provides compensation to the key management personnel. The remuneration of directors and other members of key management during the years are as follows: 2014 2013 Gaji dan imbalan kerja Salaries and other short-term jangka pendek 43 2.792.237 67 4.895.916 benefits Imbalan kerja jangka panjang 57 3.645.958 33 2.357.296 Long-term benefits Jumlah 100 6.438.195 100 7.253.212 Total Dewan Direksi dan Dewan Komisaris Board of Directors and Board of Comissioners

32. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan

32. Financial Risk Management Objectives and

Policies

a. Pendahuluan dan Gambaran Umum

a. Introduction and Overview

Perusahaan memiliki eksposur terhadap risiko-risiko atas instrumen keuangan sebagai berikut: The Company is exposed to the following risks relating to its financial instruments: a. Risiko kredit b. Risiko pasar c. Risiko suku bunga d. Risiko likuiditas e. Risiko operasional a. Credit risk b. Market risk c. Interest risk d. Liquidity risk e. Operational risk Catatan ini menyajikan informasi mengenai eksposur Perusahaan terhadap setiap risiko di atas, tujuan, kebijakan dan proses yang dilakukan oleh Perusahaan dalam mengukur dan mengelola risiko. This note provides information on the Companys exposure to any risk above, the objectives, policies and processes conducted by the Company in measuring and managing risk. PT Tifa Finance Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT Tifa Finance Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated - 72 - Kerangka manajemen risiko Frame of Risk Management Sektor pembiayaan banyak dipengaruhi oleh risiko, baik risiko yang berasal dari faktor internal maupun eksternal. Dalam rangka meningkatkan kinerja Perusahaan, Perusahaan berupaya untuk mengelola berbagai risiko dengan sebaik-baiknya, dengan menerapkan manajemen risiko. Financing sector is suspectible to various risks originating from internal and external factors, thus the Company has established risk management objectives and policies to improve its performance. Direksi memiliki tanggung jawab secara menyeluruh atas penetapan dan pengawasan kerangka manajemen risiko. Direksi telah menetapkan Departemen Manajemen Risiko yang bertanggung jawab untuk pengembangan dan pengawasan kebijakan manajemen risiko Perusahaan di masing-masing area tertentu. Departemen Manajemen Risiko melaporkan kegiatan yang telah dilaksanakan kepada Direksi Perusahaan secara berkala. Establishing and monitoring risk management is the overall responsibility of the Board of Directors. The Board of Directors has identified the Risk Management Department to develop and oversee the risk management policies. The activities carried out by the Risk Management Department are regulary reported to the Board of Directors. Kebijakan manajemen risiko Perusahaan disusun untuk mengidentifikasi dan menganalisa risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan dalam menetapkan batasan risiko dan pengendalian yang seharusnya, serta untuk mengawasi risiko dan kepatuhan terhadap batasan yang telah ditetapkan. Sistem dan kebijakan manajemen risiko ditelaah secara berkala untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar, produk dan jasa yang ditawarkan. Perusahaan, melalui pelatihan serta standar dan prosedur pengelolaan, bertujuan untuk mengembangkan lingkungan pengendalian dimana semua karyawan memahami tugas dan kewajibannya. The Companys risk management policies are established to identify and analyze the risks faced by the Company in setting risk limits and should be controls, and to monitor risks and adherence to limits that have been determined. Risk management policies and systems are evaluated periodically to reflect changes in market conditions, products and services offered. The Company, through training and management standards and procedures, aims to develop the control environment, in which all employees understand the duties and obligations. Komite Audit Perusahaan memiliki tanggung jawab untuk mengawasi kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur manajemen risiko, dan untuk menelaah kecukupan kerangka manajemen risiko terkait dengan risiko-risiko yang dihadapi oleh Perusahaan. Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit Perusahaan dibantu oleh Departemen Internal Control. Departemen ini secara rutin dan berkala menelaah pengendalian dan prosedur manajemen risiko dan melaporkan hasilnya ke Komite Audit Perusahaan. The Company’s Audit Committee has the responsibility to oversee compliance with the risk management policies and procedures and to review the adequacy of risk management frame work in relation to the risks faced by the Company. In performing in duties, the Audit Committee is assisted by the Internal Control Department. This Department periodically reviews the risk management policies and procedures and reports the results to the Audit Committee.