responden dengan sikap negatif ada 18 orang 56,2, yang sembuh. Hasil uji chi- square diperoleh nilai p=0,020, nilai rasio prevalen yaitu 1,958 95 CI. 1,129-
3,394, ini berarti rasio prevalens 1 dengan rentang interval tidak mencakup angka 1, sehingga dapat disimpulkan ada perbedaan proporsi kesembuhan penderita TB
antara penderita dengan sikap positif dan yang sikap negatif. Berdasarkan hasil análisis hubungan antara kepercayaan responden dengan
kesembuhan penderita TB diperoleh bahwa ada 67 orang 77,9 penderita TB dengan kepercayaan positif yang sembuh dan penderita TB dengan kepercayaan
negatif ada 6 orang 37,5 yang sembuh. Hasil uji chi-square diperoleh nilai p= 0,001 dengan rasio prevalens sebesar 1,401 95 CI.1,066-1,840, dimana rasio
prevalens 1 dan rentang interval tidak mencakup angka 1 maka dapat disimpulkan ada perbedaan proporsi kesembuhan antara penderita TB dengan kepercayaan yang
positif dan kepercayaan yang negatif.
4.3.2 Hubungan Faktor Eksternal dengan Kesembuhan Penderita TB
Hasil analisis bivariat faktor eksternal terhadap kesembuhan penderita TB di wilayah kerja Puskesmas Pidie dapat di lihat pada tabel 4.9 berikut
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Hubungan Faktor Eksternal dengan Kesembuhan Penderita Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Pidie
Kabupaten Pidie Tahun 2014
Variabel Kesembuhan Penderita
TB Total
Nilai p
RP 95CI
Sembuh
Tidak Sembuh
N n
n Peran PMO
Baik 40
88,9 5
11,1 45
100,0 0,001
3,178 1,394-7,246
Tidak Baik 33
57,9 24
42,1 57 100,0
Peran Petugas Baik
Tidak Baik 59
14 78,7
51,9 16
13 21,3
48,1 75
27 100,0
100,0 0,008
1,465 1,036-2,072
Dukungan Keluarga Baik
Tidak Baik 66
7 78,6
38,9 18
11 21,4
61,1 84
18 100,0
100,0 0,001
1,457 1,085-1,955
Efek Samping Obat Ringan
Berat 70
3 72,2
60,0 27
2 27,8
40,0 97
5 100,0
100,0 0,621
1,030 0,923-1,150
Lama Pengobatan Tidak lama
Lama 33
40 73,3
70,2 12
17 26,7
29,8 45
57 100,0
100,0 0,726
1,092 0,662-1,804
Tersedia OAT Baik
Tidak Baik 73
71,6 0,0
29 28,4
0,0 102
100,0 100,0
- -
Jarak Tempat Tinggal
Dekat Jauh
12 61
66,7 72,6
6 23
33,3 27,4
18 84
100,0 100,0
0,611 0,794
0,329-1,916
Berdasarkan hasil análisis chi-square hubungan antara peran PMO dengan kesembuhan penderita TB diperoleh bahwa dari 45 penderita TB yang menyatakan
peran PMO baik ada 40 orang 88,9 sembuh dan dari 57 penderita TB yang menyatakan peran PMO tidak baik ada 33 orang 57,9 yang sembuh. Hasil uji chi-
square diperoleh nilai p=0,001 dengan rasio prevalens sebesar 3,178 95 CI.
Universitas Sumatera Utara
1,394-7,246 dimana rasio prevalens 1 dan rentang interval kepercayaan selalu diatas 1 maka dapat disimpulkan bahwa peran PMO merupakan faktor yang
mempengaruhi kesembuhan penderita TB artinya ada perbedaan proporsi kesembuhan penderita TB apabila peran PMO baik dan peran PMO tidak baik dalam
pengobatan penderita TB. Dari hasil análisis distribusi frekuensi antara peran petugas kesehatan dengan
kesembuhan penderita TB dari 75 orang yang peran petugas kesehatan baik menurut responden sebanyak 59 orang 78,7 yang sembuh, sedangkan penderita yang
menyatakan peran petugas kesehatan tidak baik dari 27 orang sebanyak 14 orang 51,9 yang sembuh. Hasil uji chi square diperoleh nilai p=0,008 dan nilai rasio
prevalens yaitu 1,465 95 CI.1,036-2,072, artinya peran petugas kesehatan merupakan faktor yang mempengaruhi kesembuhan penderita TB, maka dapat
disimpulkan ada perbedaan proporsi kesembuhan penderita TB antara penderita yang
peran petugas kesehatan baik dengan penderita yang peran petugas kesehatan tidak baik.
Hasil análisis hubungan antara dukungan keluarga dengan kesembuhan penderita TB dari 84 orang dengan dukungan keluarga baik sebanyak 66 orang
78,6 sembuh. Sedangkan dari 18 responden dengan dukungan keluarga tidak baik ada 7 orang 38,9 yang sembuh. Hasil uji chi-square diperoleh nilai
p=0,0010,05, dengan rasio prevalens sebesar 1,457 95CI. 1,085-1,955 dimana rasio prevalens 1 dan rentang interval kepercayaan selalu diatas 1 maka dapat
Universitas Sumatera Utara
disimpulkan bahwa dukungan keluarga merupakan faktor yang mempengaruhi kesembuhan penderita TB artinya ada perbedaan proporsi kesembuhan penderita TB
apabila dukungan keluarga baik dan dukungan keluarga tidak baik dalam pengobatan penderita TB.
Berdasarkan hasil análisis hubungan antara efek samping obat dengan kesembuhan penderita TB diperoleh bahwa dari 97 penderita mengalami efek
samping ringan ada 70 orang 72,2 yang sembuh dan penderita TB dengan efek samping obat yang berat yaitu 5 orang diantaranya yang sembuh ada 3 orang
60,05. Hasil uji fisher’s exact diperoleh nilai p= 0,621 dengan rasio prevalens sebesar 1,029 95 CI. 0,923-1,150 dimana rasio prevalens 1 dan rentang interval
kepercayaan mencakup angka 1 artinya bahwa variabel efek samping obat belum dapat disimpulkan sebagai faktor yang mempengaruhi kesembuhan penderita TB.
Hasil análisis hubungan antara lama pengobatan yang dijalani penderita dengan kesembuhan penderita TB dari 45 orang menganggap pengobatan TB tidak
lama sebanyak 33 orang 73,3 yang sembuh, sedangkan penderita yang menganggap pengobatn TB lama yaitu 57 orang dengan 40 orang 70,2 sembuh.
Hasil uji chi square diperoleh nilai p=0,726, dengan rasio prevalens 1,092 95CI=0,662-1,804, karena nilai p0,05 dan rentang interval kepercayaan
mencakup angka 1 maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan proporsi kejadian kesembuhan antara penderita yang menganggap pengobatan TB tidak lama dengan
penderita TB yang menganggap pengobatan lama.
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel diatas hasil análisis hubungan antara ketersediaan OAT dengan kesembuhan penderita TB semua penderita TB sebanyak 102 orang 100,0
menyatakan ketersediaan obat baik dengan 73 orang 71,6 sembuh. Analisis chi square tidak diperoleh hasil karena semua penderita yang menganggap ketersediaan
OAT dipuskesmas baik 100 sehingga ada sel dengan nilai harapan kurang dari 1. Berdasarkan hasil análisis hubungan antara jarak tempat tinggal dengan
puskesmas terhadap kesembuhan penderita TB diperoleh bahwa dari 18 orang penderita yang tinggal dekat ada 12 orang 66.7 yang sembuh dan penderita TB
dengan jarak tempat tinggal jauh dari 84 orang ada 61 orang 72,6 yang sembuh. Hasil uji chi-square diperoleh nilai p=0,611 dengan rasio prevalens sebesar 0,949
95 CI.0,768-1,173 maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan proporsi kesembuhan antara penderita TB dengan jarak tempat tinggal yang dekat dan jarak
tempat tinggal jauh.
4.4 Analisis Multivariat