Kesembuhan Penderita Tuberkulosis TB

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1 Kesembuhan Penderita Tuberkulosis TB

Penyakit Tuberkulosis adalah penyakit infeksi dimana kuman penyebabnya telah diketahui dan obat-obatan untuk mengatasinya cukup efektif dan mengalami kemajuan pesat. Tetapi pengendaliannya dan penanggulangannya sampai saat ini belum memuaskan. Upaya pengendalian TB secara umum dikatakan mengalami kegagalan, walaupun kuman TB telah ditemukan pada tahun 1882 dan OAT telah ditemukan sejak tahun 1944. Sebab utama kegagalan tersebut antara lain: tidak memadainya komitmen politik dan pendanaan, tidak memadainya organisasi pelayanan TB karena kurang terakses oleh masyarakat, tidak memadainya tatalaksana pasien karena diagnosis dan paduan obat yang tidak terstandar, obat tidak terjamin penyediaannya, tidak dilakukan pemantauan, tidak terstandarnya pencatatan pelaporan sehingga terjadinya kegagalan menyembuhkan pasien yang diobati Kemenkes RI, 2011. Hopewell, 2006 dalam International Standards for Tuberculosis Care ISTC menyatakan bahwa pelayanan terhadap penderita TB agar tercapai kesembuhan adalah perlu membina dan menilai kepatuhan pengobatan, suatu pendekatan pemberian obat yang berpihak kepada pasien dan saling menghormati antara pasien dan penyelenggara kesehatan, dikembangkan untuk semua pasien. Pengawasan dan dukungan terhadap jenis kelamin dan spesifik untuk berbagai usia dan harus 80 Universitas Sumatera Utara memanfaatkan bermacam-macam intervensi yang direkomendasikan serta layanan pendukung yang tersedia, termasuk konseling dan penyuluhan pasien. Sebagian besar pasien Tuberkulosis menghentikan pengobatan sebelum masa akhir pengobatan yang telah direncanakan atau meminum obat secara salah. Kegagalan menyelesaikan pengobatan Tuberkulosis menuju kegagalan berkepanjangan dan resistensi obat. Pelaksanaan program pengendalian TB di wilayah kerja Puskesmas Pidie Kabupaten Pidie dari hasil penelitian juga belum berjalan maksimal, hal ini dapat dilihat dari angka kesembuhan dari 102 responden yang menjadi sasaran penelitian yang sembuh sebanyak 73 orang 71,6 dan tidak sembuh 29 orang 28,4. Pencapaian kesembuhan tentu saja masih jauh dari target nasional diharapkan yaitu diatas 85, hal ini dapat menyebabkan penularan penyakit TB dan permasalahan tentang resistensi obat masih sangat tinggi. Kesembuhan penderita TB dipengaruhi oleh banyak faktor baik faktor internal penderita maupun faktor eksternal dari penderita TB itu sendiri.

5.2 Hubungan Faktor Internal dengan Kesembuhan Penderita TB