Tabel 4.4 Jenis dan Jumlah Tenaga Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Pidie Kabupaten Pidie Tahun 2013.
Jenis Tenaga Kesehatan Jumlah
Dokter Umum dr Dokter Gigi drg
Sarjana Kesehatan Masyarakat SKM Sarjana Keperawatan S.Kep
Bidan A.Md.Keb 2
1 5
- 72
Perawat A.Md,Kep Perawat Gigi AMKG
Kesehatan Lingkungan AMKL Analis Kesehatan AKK
Farmasi Gizi AMG
SMA 20
2 10
2 2
1 1
Sumber : Puskesmas Pidie, 2014. 4.2.1
Analisis Univariat
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang pengaruh faktor internal umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, sikap dan faktor
eksternal peran PMO, peran petugas kesehatan, dukungan keluarga, efek samping obat, lama pengobatan, ketersediaan obat TB dan jarak tempat tinggal terhadap
tingkat kesembuhan penderita Tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Pidie.
4.2.1 Kesembuhan Penderita Tuberkulosis
Adapun gambaran hasil pengobatan penderita Tuberkulosis yang telah menyelesaikan pengobatan maka didapat hasil sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Kesembuhan di Wilayah Kerja Puskesmas Pidie Kabupaten Pidie Tahun 2014
Kesembuhan Penderita F
Sembuh Tidak Sembuh
73 29
71,6 28,4
Total 102
100
Berdasarkan tabel 4.5 menunjukkan bahwa kesembuhan penderita TB dari 102 responden, yang sembuh 73 orang 71,6 sedangkan yang tidak sembuh
sebanyak 29 orang 28,4.
4.2.2 Faktor Internal
Gambaran faktor internal responden yang meliputi sosiodemografi dan faktor perilaku responden pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.6 . Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kelompok umur usia reproduktif 15-54 tahun sebanyak 69 orang 67,6, sedangkan responden yang berumur lansia 55 tahun sebanyak 33
orang 32,4. Sedangkan menurut jenis kelamin menunjukkan bahwa responden dengan
jenis kelamin laki-laki sebanyak 69 orang 67,6, sedangkan responden yang perempuan sebanyak 33 orang 32,4
Distribusi responden menurut pendidikan sebagian besar dengan kategori Tamat SMP, SD dan tidak sekolah yaitu 64 orang 62,7 dan 38 orang 37,3
berpendidikan dengan tamat SMU dan perguruan tinggi. Berdasarkan pekerjaan 71 orang 69,6 responden dengan bekerja dan 31 orang 30,4 tidak bekerja.
Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku yaitu pengetahuan, sikap dan kepercayaan responden terhadap dimana tingkat pengetahuan responden
Universitas Sumatera Utara
baik sebanyak 80 orang 78,4 dan tidak baik berjumlah 22 orang 21,6. responden yang bersikap positif berjumlah 70 orang 68,6 sedangkan yang
bersikap negatif sebanyak 32 orang 31,4. Sedangkan kepercayaan responden yang positif tentang penyakit TB dan pengobatannya berjumlah 86 orang 84,3 dan yang
kepercayaan negatif sebanyak 16 orang 15,7.
Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Faktor Internal di Wilayah Kerja Puskesmas Pidie Kabupaten Pidie Tahun 2014
Faktor Internal f
Umur Usia Produktif
Lansia 69
33 67,6
32,4
Jenis Kelamin Perempuan
Laki-laki 33
69 32,4
67,6
Pendidikan Tamat SMU dan Perguruan Tinggi
Tamat SMP, SD dan Tidak Sekolah 38
64 37,3
62,7
Pekerjaan Bekerja
Tidak Bekerja 71
31 69,6
30,4
Pengetahuan Baik
Tidak Baik 80
22 78,4
21,6
Sikap Positif
Negatif 70
32 68,6
31,4
Kepercayaan Positif
Negatif 86
16 84,3
15,7 4.2.3
Faktor Eksternal
Berdasarkan analisis univariat didapatkan distribusi frekwensi faktor eksternal responden dapat dilihat tabel 4.7 berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Faktor Eksternal di Wilayah Kerja Puskesmas Pidie Kabupaten Pidie Tahun 2014
Faktor Eksternal F
Peran PMO Baik
Tidak Baik 45
57 44,1
55,9
Peran Petugas Kesehatan Baik
Tidak Baik 75
27 73,5
26,5
Dukungan Keluarga Baik
Tidak Baik 84
18 82,4
17,6
Efek Samping Oba t
Ringan Berat
97 5
95,1 4,9
Lama Pengobatan Tidak Lama
Lama 45
57 44.1
55,9
Ketersediaan OAT Baik
Tidak Baik 102
100
Jarak Tempat Tinggal Dekat
Jauh 18
84 17,6
82,4 Gambaran faktor eksternal responden dalam melakukan pengobatan TB di
wilayah kerja Puskesmas Pidie Kabupaten Pidie yang meliputi peran PMO, peran petugas kesehatan, dukungan keluarga, efek samping obat, ketersediaan OAT, lama
pengobatan dan jarak tempat tinggal ke tempat pelayanan kesehatan . Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran PMO menurut responden
menyatakan baik sebanyak 45 orang 44,1, dan tidak baik sebanyak 57 orang 55,9. Sedangkan menurut responden tentang peran petugas kesehatan
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan bahwa baik sebanyak 75 orang 73,5, dan peran petugas kesehatan yang dirasakan tidak baik sebanyak 27 orang 26,5
Distribusi responden yang menyatakan dukungan keluarga sebagian besar baik yaitu 84 orang 82,4 dan hanya 18 orang 17,6 menyatakan dukungan
keluarga tidak baik. Begitu halnya dengan efek samping obat sebagian besar responden merasakan efek samping ringan yaitu 97 orang 95,1 dan hanya 5 orang
4,9 mengalami efek samping berat. Berdasarkan ketersediaan OAT semua responden 102 100 menyatakan
baik. Faktor lama pengobatan jumlah responden menyatakan tidak lama sebanyak 45 orang 44,1 dan tidak lama berjumlah 57 orang 55,9. Di lihat dari tempat
tinggal responden sebanyak 18 orang 17,6 dalam kategori dekat dan sebagian besar tempat tinggal responden yaitu 84 orang 82,4 jauh dari Puskesmas.
4.3 Analisis Bivariat