Padi Bercocok Tanaman Pangan

Pengetahuan dalam bercocok tanam bisa diperoleh berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan di Desa Tanjung Meriah. Pada umumnya masyarakat yang tingal di desa ini membudidayakan tanaman padi, kopi dan karet seperti yang dijelaskan berikut ini:

3.1.1 Padi

Pada umumnya padi merupakan tanaman yang dibudidayakan oleh sebagian besar penduduk Indonesia yang tinggal di pedesaan. Nasi juga merupakan makanan pokok bagi sebagian besar penduduk yang ada di muka bumi ini. Biasanya padi lebih sering ditemukan di pedesaan. Karena dipedesaan masih banyak lahan kosong yang dijadikan tempat menanam padi. Berdasarkan cara bertanamnya padi ditanam di dua tempat yakni ditanam di sawah dan padi darat atau padi kering. Seperti masyarakat yang tingal di Desa Tanjung Meriah, masyarakat yang tinggal di desa ini juga membudidayakan padi dengan cara tersebut. Namun yang paling banyak peneliti temukan adalah padi darat atau padi dengan lahan kering. Padi sawah merupakan padi yang ditanam dilahan yang menggunakan air. Sedangkan padi darat atau padi kering yaitu tanaman padi yang dalam pertumbuhanya tidak menggunakan air dalam arti tidak memerlukan genangan air yakni air sawah. Yang diperlukan hanyalah air hujan. Di desa ini terdapat dua jenis padi darat, yakni: padi darat yang ditanam pada tanah hutan yang baru dibuka atau disebut padi ladang. Yang kedua padi yang ditanam pada tanah tegal yang sudah digunakan berkali-kali. HR. Sugeng, 2001:5. Padi ini biasanya sering dijumpai didekat perkampungan. Petani yang masih memiliki tenaga yang kuat memilih bercocok tanam ditengah hutan yang belum pernah digunakan. Menurut para petani lahan tersebut bisa memberikan hasil yang memuaskan apabila dijaga dari serangan hama yakni dari hama binatang buas yang sering mengganggu tanaman. Mardang page 9 Padi yang telah selesai diardang atau ditanam harus dibersihkan sebanyak 2 kali. Pembersihan pertama setelah padi berumur lebih kurang 3 minggu, kemudian selanjutnya setelah padi berumur 6 minggu. Setelah selesai dibersihkan kemudian tinggal merawat dan menjaga agar tidak terserang hama, baik itu hama dari penyakit maupun binatang buas yang bisa merusak tanaman tersebut. Padi yang ditanam diladang biasanya tidak menggunakan pupuk, karena tanah yang ada diladang atau hutan masih subur. Setelah menunggu selama lebih kurang 4 bulan maka padi darat tersebut sudah bisa dipanen. adalah sebutan musim penanaman padi di desa tersebut. Sebellum melkukan penanaman, petani harus menyiapkan lahan terlebih dahulu. Lahan yang sudah disiapkan kemudian bisa ditanami bibit. Bibit yang akan ditanam diladang harus menggunakan bibit yang berkwalitas. Biasanya bibit harus betul-betul sudah tua dan bebas dari hama. Sebelum ditanam bibit biasanya diberikan obat dulu, misanya diberikan beberapa tetes obat pembasmi semut yang akan memakan bibit. Dengan demikian maka bibit akan aman dan isa tumbuh dengan baik. Mardang biasanya dilakukan dengan cara bergotong royong dan hal ini masih berlaku sampai sekarang. Cara penanaman padi ladang ini biasanya menggunakan tugal yang akan membuat lubang sebagai tempat bibit ditanam. dalamya lubang kurang lebih 4 cm, dengan jarak 25 x 25 cm dan tiap lobang diisi 5-6 biji padi. Lobang yang sudah berisi bibit kemudian ditutup dengan sedikit tanah agar bibit bisa tumbuh. Seseorang yang sedang mardang biasanya menyediakan makanan yakni nasi dan lauk disertai dengan ikan selimut. Ikan selimut bagi orang Pakpak adalah ikan asin yang dicelup kedalam tepung yang sudah diracik lalu digoreng. 9 Mardang Page merupakan sebutan atau bahasa pakpak yang sama artinya dengan menanam padi. Panen atau merani 10 bagi orang Pakpak dilakukan dengan cara memetik dengan menggunakan potik atau pisau kecil, bisa juga menggunakan bambu yang dibuat berbentuk pisau. Setelah selesai dipetik dikumpulkan lalu bulir-bulir padi akan dipijak-pijak atau ierik 11 • Mempunyai akar serabut sama halnya dengan tumbuhan paku. agar bulir terpisah dari tangkai. Setelah selesai dipisah kemudian padi dibersihkan dengan dua cara yakni: ditampi dan diangin-anginkan. Padi yang sudah bersih kemudian dijemur selama 2-3 hari selama 3-4 jam dalam sehari. Kemudian padi bisa ditumbuk atau digiling agar bisa menjadi beras. Pada umumnya padi dibedakan menjadi dua jenis, sebagai berikut: Padi beras, yaitu tanaman padi yang dijadikan beras. Beras dapat dimasak sebagai makanan pokok. Kemudian padi ketan, yakni padi yang dijadikan beras namun tidak digunakan sebagai makanan pokok, tetapi diolah menjadi bermacam-macam makanan ringan. Ciri-ciri tanaman padi : • Batangnya berukuran sangat pendek. • Daunnya berbentuk lanset. • Warnanya hijau muda sampai hijau tua. • Berurat daun sejajar. • Mempunyai buah dalam bentuk bulir. • Dan Berukuran 3mm-15 mm. 10 Merani sama artinya dengan panen. 11 Ierik memisahkan bulir dari tangkai padi

3.1.2 Jagung

Dokumen yang terkait

Sistem Usahatani dan Pemasaran Gambir di Kabupaten Pakpak Bharat(Studi Kasus : Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu TAli Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat)

5 53 131

Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Budidaya Nilam Dan Hubungannya Dengan Karakteristik Sosial Ekonomi Petani (Kasus: Desa Tanjung Meriah Kecamatan STTU Jehe Kabupaten Pakpak Bharat)

6 80 91

Analisis Potensi Pengolahan Minyak Nilam Di Kabupaten Pakpak Bharat (Studi Kasus di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe dan Kecamatan Kerajaan)

0 42 84

Prospek Pengembangan Nilam Di Desa Tanjung Meriah, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat

5 80 81

Peran Serta Masyarakat Dalam Penanggulangan Bencana dengan Studi Kasus: Kelompok Masyarakat Peduli Bencana Desa Tanjung Mulia Kecamatan Sitelu Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat

5 48 101

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PEDESAAN (PN-PM) UNTUK PEMBANGUNAN DESA MBINALUN KEC. SITELLU TALI URANG JEHE KAB. PAKPAK BHARAT.

0 2 21

Peran Serta Masyarakat Dalam Penanggulangan Bencana dengan Studi Kasus: Kelompok Masyarakat Peduli Bencana Desa Tanjung Mulia Kecamatan Sitelu Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat

0 0 4

Peran Serta Masyarakat Dalam Penanggulangan Bencana dengan Studi Kasus: Kelompok Masyarakat Peduli Bencana Desa Tanjung Mulia Kecamatan Sitelu Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat

0 0 19

BAB II GAMBARAN UMUM - Petani Nilam (Studi Deskriptif Terhadap Pengetahuan Petani Dalam Budidaya Tanaman Nilam Di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat)

0 1 13

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Petani Nilam (Studi Deskriptif Terhadap Pengetahuan Petani Dalam Budidaya Tanaman Nilam Di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat)

0 0 21