Rumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Metode Penelitian

tradisional 7 Pakpak Bharat khususnya Kecamatan Sitelu Tali Urang Jehe, merupakan salah satu kecamatan yang secara umum berprofesi sebagai petani untuk memenuhi kebutuhan hidup. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka masalah yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah “pengetahuan petani Pakpak khususnya adalah pengetahuan masyarakat asli dan lokal yang membadankan gaya hidup tradisional yang relevan untuk konservai dan penggunaan keanekaragaman hayati yang berkelanjutan”. Namun pengetahuan tradisional tidak selalu bisa dijadikan sebagai pedoman untuk seterusnya, karena semakin lama masyarakat semakin pintar dan pengetahuan semkin maju. Melalui proses sosialisasi atau pendidikan, pengetahuan yang dimiliki oleh petani akan di wariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya, sehingga masyarakat yang menepati lingkungan tertentu akan tahu apa yang harus dilakukan. Walalupun nantinya ada orang luar atau yang ingin masuk ke lingkungan tersebut, mereka tahu tindakan apa yang akan mereka lakukan. Karena orang luar kadang bisa masuk dan membawa suatu perubahan yang tidak sesui dengan apa yang diketahui oleh masyarakat setempat. Seperti yang dikatakan oleh Michael R. Dove tentang Manusia dan Alang-Alang di Indonesia, disini Michael menuliskan bahwa orang luar dan masyarakat setempat yang mempunyai pengetahuan yang berbeda tentang alang-alang. Masyarakat setempat berpendapat bahwa tanaman alang-alang bermanfaat bagi mereka, sementarata orang luar yang datang ketempat mereka menganggap bahwa tanaman tersebut hanya sebagai tanaman perusak tanah.

1.3 Rumusan Masalah

7 Pengetahuan tradisonal pengetahuan asli yang melekat pada diri seseorang. untuk kec. Sitelu Tali Urang Jehe tenteng nilam” dengan rincian pertanyaan sebagai berikut: 1. Bagaimana pengetahuan petani nilam dalam proses produksi yang mencakup: pembukaan lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan proses penyulingan. 2. Bagaimana proses distribusi hasil panen yang mencakup: panen dan budaya kerja dengan pembeli.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana petani menggunakan pengetahuannya dalam hal produksi yang mencakup pengolahan lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, panen, serta sampai kepada masa penyulingan dan juga bagaimana pengetahuan mereka tentang distribusi dalam pasar nilam. Secara praktis, penelitian ini diharapkan akan bermanfaat untuk membuka wawasan pemikriran masyarakat keseluruhan serta pemerintah agar melihat betapa bermanfaatnya dan mudahnya mendapatkan rezeki dengan mengembangkan budidaya nilam. dapat melihat dan menyikapi dengan wawasan pemikiran yang jelas dan terang dan tidak ada ketimpangan. Secara teoritis, penelitian ini juga diharapkan dapat menambah wawasan keilmuan khususnya bidang kearifan lokal.

1.5 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualititif yang bersifat deskriptif yaitu salah satu jenis metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi menafsirkan objek sesuai dengan apa adanya Best, 1982 : 119. Dalam metode penelitian ini peneliti akan mencari tahu tentang pengetahuan yang digunakan oleh petani nilam dalam membudidayakan nilam di Pakpak Bharat. Peneliti akan mendeskrifsikan tentang pengetahuan-pengetahuan yang digunakan dalam pembudidayaan tersebut. Dalam penelitian kualitatif, data-data yang di dapatkan di lapangan field research bisa berupa kata-kata, gambar maupun tindakan. Data yang berupa kata-kata diperoleh melalui wawancara, data gambar diperoleh melalui file fotografi dan data berupa tindakan diperoleh melalui observasi partisipasi. 1.6 Tekhnik Pengumpulan Data 1.6.1 Observasi partisipasi

Dokumen yang terkait

Sistem Usahatani dan Pemasaran Gambir di Kabupaten Pakpak Bharat(Studi Kasus : Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu TAli Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat)

5 53 131

Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Budidaya Nilam Dan Hubungannya Dengan Karakteristik Sosial Ekonomi Petani (Kasus: Desa Tanjung Meriah Kecamatan STTU Jehe Kabupaten Pakpak Bharat)

6 80 91

Analisis Potensi Pengolahan Minyak Nilam Di Kabupaten Pakpak Bharat (Studi Kasus di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe dan Kecamatan Kerajaan)

0 42 84

Prospek Pengembangan Nilam Di Desa Tanjung Meriah, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat

5 80 81

Peran Serta Masyarakat Dalam Penanggulangan Bencana dengan Studi Kasus: Kelompok Masyarakat Peduli Bencana Desa Tanjung Mulia Kecamatan Sitelu Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat

5 48 101

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PEDESAAN (PN-PM) UNTUK PEMBANGUNAN DESA MBINALUN KEC. SITELLU TALI URANG JEHE KAB. PAKPAK BHARAT.

0 2 21

Peran Serta Masyarakat Dalam Penanggulangan Bencana dengan Studi Kasus: Kelompok Masyarakat Peduli Bencana Desa Tanjung Mulia Kecamatan Sitelu Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat

0 0 4

Peran Serta Masyarakat Dalam Penanggulangan Bencana dengan Studi Kasus: Kelompok Masyarakat Peduli Bencana Desa Tanjung Mulia Kecamatan Sitelu Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat

0 0 19

BAB II GAMBARAN UMUM - Petani Nilam (Studi Deskriptif Terhadap Pengetahuan Petani Dalam Budidaya Tanaman Nilam Di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat)

0 1 13

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Petani Nilam (Studi Deskriptif Terhadap Pengetahuan Petani Dalam Budidaya Tanaman Nilam Di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat)

0 0 21