Marbulung Gadong Berdaun Seperti Daun Ubi Marbulung Topung Berdaun Tepung Marbulung Ni Oma Berdaun Seperti Daun Ilalang Marbunga Sattung Marbulung Sarsar Daun Udah Terpisah-Pisah dan Keras Maringgir-Inggir kemenyan berbuah kecil-kecil

32 Selain ciri-ciri yang disebut di atas, masih ada ciri lainya yang harus diperhatikan oleh petani sebelum melakukan kegiatan manige yang terutama dapat dilihat dari daun bulung kemenyan. Bulung merupakan bahasa lokal dari daun seperti berikut:

1. Marbulung Gadong Berdaun Seperti Daun Ubi

Pada saat ini daun kemenyan masih muda-muda akan tetapi sudah bisa untuk disige. Getahnya masih lembek dan lama menggumpul dan kering. Hasil getah yang disige pada saat marbulung gadong kurang bagus. Sehingga petani jarang melakukan panigean pada saai itu juga.

2. Marbulung Topung Berdaun Tepung

Ketika daun kemenyan seperti ini maka daunnya sudah keras dari jenis yang pertama yang sudah bisa disegi. Daunnya berwarna agak putih dan getahnya tidak begitu deras dan lama menggumpal.

3. Marbulung Ni Oma Berdaun Seperti Daun Ilalang

Ketika kemenyan berdauan ilalang maka daun kemenyan sudah lebih keras dan di ujung daunnya sudah runcing, bisa menusuk daun lainya dan sudah mengeluarkan bunga tetapi petani belum bisa disige.

4. Marbunga Sattung

Daunnya keras dan berwarna hijau tua dan juga sudah bisa disige namun hasilnya kurang bagus, karena pada saat itu daun masih ada yang tertutup atau yang masih muda. Universitas Sumatera Utara 33

5. Marbulung Sarsar Daun Udah Terpisah-Pisah dan Keras

Apabila pohon kemenyan sedang marbunga sarsar, dimana daunnya berwarna hijau tua dan keras dan kuningnya tebal, pada masa inilah pohon kemenyan paling bagus untuk disige dan nantinya akan lebih banyak mengeluarkan getah. Pada saat inilah petani akan melakukan panigean dengan berhati-hati karena pada saat pohon kemenyan berdauang terpisah maka petani sudah bisa mendapatkan getah yang banyak.

6. Maringgir-Inggir kemenyan berbuah kecil-kecil

Pohon kemenyan yang lagi berbuah kecil-kecil sebesar biji jagung oleh para petani disebut dengan maringgir-inggir. Pada saat ini bunga kemenyan sudah menjadi buah dan masih bisa disige karena kulit masih tebal, namun ditentukan juga oleh kekebalan daripada pohon kemenyan, jangan sampai ketika petani salah melakukan penusukkan maka membuat pohon kemenyan sedikit mengeluarkan getah.

7. Marbulung Gantung Daun Sudah Berguguran Tapi Belum Semua