Hukum Gerak Kapitalisme Kapitalisme .1 Pengertian Kapitalisme

Hal ini juga yang menandai ciri-ciri kapitalisme antara lain : 1. Produksi untuk dijual dan bukannya untuk dikonsumsi sendiri, 2. Adanya pasar dimana tenaga kerja dibeli dan dijual dengan alat tukar upah melalui hubungan kontrak, 3. Penggunaan uang dalam proses tukar menukar yang selanjutnya memberikan peranan yang sistematis kepada bank dan lembaga keungan nonbank, 4. Proses produksi atau proses kerja berada dalam kontrol para pemilik modal atau agen- agen manajerialnya, 5. Kontrol dalam keputusan keuangan berada ditangan pemilik modal, dimana para pekerja tidak ikut serta dalam proses pengambilan keputusan, 6. Berlakunya persaingan bebas diantara pemilik kapital.

2.1.3 Hukum Gerak Kapitalisme

Modus produksi kapitalis yang berkembang berdasarkan hukum gerak kapitalisme Mandel, 2006, yaitu sebagai berikut : 1. Konsentrasi dan sentralisasi kapital dalam kompetisi ikan yang besar menelan ikan yang kecil, perusahaan-perusahaan yang besar mengalahkan yang kecil, yang memiliki sedikit alat yang tidak memperoleh keuntungan dari kemajuan produksi massal, dan tidak dapat menggunakan teknik - teknik yang paling maju dan mahal. Pada waktu yang sama, banyak perusahaan yang hancur oleh kompetisi di serap oleh pesaing mereka yang menang sentralisasi kapital. 2. Proletarisasi progresif terhadap populasi pekerja. Sentralisasi kapital membuat jumlah bos-bos kecil yang bekerja atas usaha sediri setiap waktu dihancurkan. Lebih lagi konsentrasi kapital berarti bahwa biaya mendirikan bisnis meningkat secara terus menerus, dan menghalangi Universitas Sumatera Utara mayoritas bourjuis kecil dan seluruh kelas pekerja dari akses kepemilikan industri dan perusahaan komersial yang besar. 3. Pertumbuhan komposisi organik kapital. Fungsi kapital dibagi menjadi dua yaitu; 1 untuk membeli mesin, bangunan, dan bahan baku. Nilainya tetap sama selama proses produksi, nilai kapital hanya dipertahankan tenaga kerja. Hal ini disebut kapital konstan. 2. Membeli tenaga kerja untuk membayar upah. Marx menyebutnya kapital variabel. 4. Jika komposisi organik kapital meningkat, keuntungan akan cenderung meningkat. Selain itu, adanya peningkatan nilai lebih dengan kenaikan angka eksploitasi pekerja upahan. 5. Sosialisasi objektif dari produktif. Seiring dengan berkembangnya sistem kapitalis, ikatan teknik dan sosial saling ketergantungan dan berkembang diantara perusahaan dan sektor industri terus bertambah. Sebagaimana hukum gerak kapitalisme yang dipaparkan diatas mengindikasikan bahwa esensi bisnis adalah memperoleh keuntungan, yaitu melalui konsentrasi dan sentralisasi kapital. Sepertihalnya yang dilakukan oleh waralaba Indomaret. terbukti perkembangan Indomaret semakin pesat hal ini menunjukkan sebagai sebuah investasi yang menarik dan menguntungkan kapitalis. Pada akhirnya minimarket tersebut akan mengusai pasar dan mengalahkan usaha kecil seperti dagangan eceran maupun kelontong yang berada sekitar Indomaret. Universitas Sumatera Utara

2.1.4 Akumulasi Modal