Uji Silang Antara Penataan Display Barang dengan Perubahan yang

4.3.3 Analisis Tabel Silang

4.3.3.1 Uji Silang Antara Penataan Display Barang dengan Perubahan yang

Terjadi pada Usaha Eceran Tabel 4.48 Uji Silang Antara Display Barang Indomaret Dengan Perubahan Yang Terjadi Pada Usaha Eceran Display Barang Dagangan di Indomaret Tanggapan Responden Terhadap Perubahan Yang Terjadi Pada Usaha Dagangan Sesudah Adanya Indomaret Total Berkembang Biasa Saja Merosot Sangat Merosot F F F F Tidak Menarik 1 2,5 1 2,5 2 Cukup Menarik 2 5 2 Menarik 2 5 5 12,5 8 20 9 22,5 24 Sangat Menarik 6 15 4 10 2 5 12 Total 2 5 14 35 13 32,5 11 27,5 40 Sumber : Kuesioner Penelitian, 2015 Tabel di atas menjelaskan tentang hubungan antara display barang dagangan di Indomaret dengan perubahan yang terjadi pada usaha eceran sesudah berdirinya Indomaret. Dari 40 responden, terdapat 24 orang responden yang menyatakan display barang dagangan Indomaret menarik. Diantaranya, 9 orang mengalami perubahan sangat merosot pada usaha dagangannya setelah hadirnya Indomaret, kemudian terdapat 8 orang pedagang yang mengalami perubahan yang merosot pada usaha dagangnya, selanjutnya terdapat 5 orang pedagang yang menyatakan biasa saja pada usaha dagangnya, sementara terdapat 2 rang pedagang yang mengalami perkembangan pada usaha dagangnya setelah hadirnya Indomaret di Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru. Jumlah respnden yang memberikan tanggapan biasa saja terhadap perubahan yang terjadi pada usaha dagangnya sebanyak 14 orang. Diantaranya, 6 orang yang menyatakan display barang dagangan Indomaret sangat menarik, selanjutnya terdapat 5 orang pedagang yang mengatakan display barang dagangan Universitas Sumatera Utara Indomaret menarik, sementara terdpat 2 orang pedagang yang menyatakan cukup menarik, dan terdapat 1 orang pedagang yang mengatakan display barang dagang Indomaret tidak menarik. Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa hubungan antara display barang dagangan Indomaret yang menarik, sehingga menggiurkan konsumen untuk belanja dengan perubahan yang terjadi pada usaha dagang eceran setelah masuknya Indomaret di Kelurahan Padang Bulan ternyata mengalami kemerosotan. Hal ini dapat dijelaskan dalam perhitungan sebagai berikut : Tidak menarik : � =2,5 Menarik : � =20 Sangat menarik : � =10 4.3.3.2 Uji Silang Harga Promosi di Indomaret Murah Sehingga Menggiurkan untuk Belanja dengan Intensitas Memasok Barang Dagangan Sesudah Berdirinya Indomaret Tabel 4.49 Uji Silang Antara Harga Promosi Indomaret dengan Intensitas Memasok Barang Dagang Usaha Eceran Harga Promosi di Indomaret Murah Sehingga Menggiurkan untuk Belanja Intensitas Pedagang dalam Memasok Barang Sesudah Berdirinya Indomaret Total 5 kalibulan 4 kali Bulan 3 kali bulan 2 kali bulan 1 kali bulan F F F F F Tidak Setuju 2 5 1 2,5 3 Biasa Saja 1 2,5 3 7,5 3 7,5 7 Setuju 3 7,5 5 12,5 9 22,5 7 17,5 2 5 26 Sangat Setuju 1 2,5 1 2,5 2 5 4 Total 5 12,5 7 17,5 13 32,5 13 32,5 2 5 40 Sumber : Kuesioner Penelitian, 2015 Tabel di atas menjelaskan hubungan antara harga promosi di Indomaret murah sehingga menggiurkan untuk belanja dengan intensitas pedagang dalam Universitas Sumatera Utara memasok barang sesudah berdirinya Indomaret. Dari 40 responden, terdapat 26 orang responden yang menyatakan setuju bahwa harga promosi di Indomaret murah sehingga menggiurkan untuk belanja. Diantara 26 orang terdapat 9 orang pedagang yang memasok barang 3 kalibulan, 7 pedagang yang memasok barang 2 kalibulan, 5 pedagang yang memasok barang 4 kalibulan, sementara 3 orang yang memasok barang 5 kalibulan dan terdapat 2 orang pedagang yang memasok barang dagangan 1 kalibulan. Berdasarkan tabel silang di atas menunjukkan bahwa dari 40 responden terdapat 13 orang responden yang memasok barang dagangan sebanyak 3 kalibulan. Diantaranya terdapat 9 responden yang mengatakan setuju bahwa harga promosi di Indomaret menggiurkan konsumen untuk membeli, selanjutnya diikuti responden yang mengatakan biasa saja terdapat 3 orang, sedangkan yang mengatakan sangat setuju terdapat 1 orang. Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui responden setuju bahwa terdapat hubungan antara harga promosi yang murah sehingga menggiurkan konsumen untuk membeli di Indomaret, akan tetapi secara tidak langsung hal ini akan mempengaruhi intensitas pedagang dalam memasok barang dagangan, karena ketidakmampuan pedagang dalam memberikan diskon atau promo yang mengakibatkan konsumen lebih memilih untuk berbelanja di Indomaret. Hal ini berdampak pada produk yang dijual pedagang eceran lama habis dan harus menunggu produk terjual sehingga mempunyai modal untuk memasok barang kembali. Uraian tersebut dapat perkuat dengan perhitungan sebagai berikut : 5 kalibulan : x 100 = 7,5 4 kalibulan : x 100 = 12,5 Universitas Sumatera Utara 3 kalibulan : x 100 = 22,5 2 kalibulan : x 100 = 17,5 1 kalibulan : x 100 = 5 Berdasarkan data di atas, dapat dilihat persentase yang menyatakan setuju bahwa harga promosi di Indomaret dapat menggiurkan konsumen untuk belanja yaitu pedagang yang memasok barang 5 kalibulan sebanyak 7,5 , selanjutnya yang memasok barang 4 kalibulan sebanyak 12,5, sementara pedagang yang memasok barang 3 kalibulan sebanyak 22,5 , sedangkan yang memasok barang 2 kalibulan sebanyak 17,5 , dan yang memasok barang 1 kalibulan sebanyak 5. 4.3.3.3 Uji Silang antara Jarak Indomaret Satu dengan yang Lain dengan Rata-Rata Pembeli Perhari pada Usaha Eceran Setelah berdirinya Indomaret Tabel 4.50 Uji Silang Antara Jarak Indoaret dengan Rata-Rata Pembeli di Usaha Eceran Jarak Indomaret Satu dengan Lain Berdampak Negatif Terhadap Usaha Dagang Rata_rata Jumlah Pembeli Per hari Selama Sebulan Terakhir Sesudah Berdirinya Indomaret Total Sangat Banyak Banyak Biasa Saja Sedikit Sangat Sedikit F F F F F Tidak Setuju 2 5 1 2,5 1 2,5 1 2,5 15 Biasa Saja 2 5 6 15 2 5 10 Setuju 1 2,5 2 5 3 7,5 6 Sangat Setuju 1 2,5 1 2,5 4 10 7 17, 5 6 15 19 Total 5 12, 5 3 7,5 13 32, 5 13 32, 5 6 15 40 Sumber : Kuesioner Penelitan, 2015 Universitas Sumatera Utara Tabel di atas menjelaskan tentang hubungan antara jarak Indomaret satu dengan lain berdampak negatif terhadap usaha dagang dengan rata -rata jumlah pembeli per hari selama sebulan terakhir sesudah berdirinya Indomaret di Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru. Dari 40 responden, terdapat 19 orang responden menyatakan jarak Indomaret satu dengan lain berdampak negatif terhadap usaha dagang eceran. Diantaranya 7 orang menyatakan bahwa rata-rata jumlah pembeli per hari dalam sebulan terakhir sesudah berdirinya Indomaret adalah sedikit, bahkan terdapat 6 orang yang menyatakan jumlah rata- rata pembeli sangat sedikit, sementara 4 orang yang menyatakan rata-rata jumlah pembeli sesudah hadirnya Indomaret biasa saja, dan 1 orang responden menyatakan rata-rata jumlah pembeli perhari banyak serta terdapat 1 responden yang menyatakan bahwa jumlah rata-rata pembeli sangat banyak. Jumlah responden yang menganggap bahwa rata-rata jumlah pembeli selama sebulan terakhir pada usaha pedagang eceran sesudah berdirinya Indomaret adalah sedikit, yaitu 13 orang. Diantaranya 7 orang yang menyatakan jarak Indomaret satu dengan yang lain berdampak negatif terhadap usaha dagang eceran, 3 orang setuju bahwa jarak Indomaret berdampak negatif pada usaha eceran, sementara 2 orang menyatakan biasa saja dan 1 orang menyatakan tidak setuju bahwa jarak Indomaret berdampak negatif dengan usaha eceran. Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui hubungan antara jarak Indomaret satu dengan yang lain berdampak negatif terhadap usaha dagang dengan rata-rata jumlah pembeli per hari selama sebulan terakhir sesudah berdirinya Indomaret menjadi sedikit. Karena responden memberikan tanggapan sangat setuju bahwa jarak Indomaret satu dengan yang lain berdampak negatif Universitas Sumatera Utara terhadap pedagang eceran. Hal ini akan dijelaskan dalam perhitungan sebagai berikut : Tidak setuju : � = , Biasa Saja : � = 5 Setuju : � =7,5 Sangat Setuju : � =17,5 Berdasarkan data di atas, dapat dilihat persentase responden yang menyatakan sangat setuju bahwa jarak Indomaret berdampak negatif terhadap pedagang eceran yaitu sebanyak 17,5 , selanjutnya persentase responden yang menyatakan setuju terdapat 7,5, sementara persentase responden yang menyatakan biasa saja sebanyak 5 , sedangkan persentase yang menyatakan tidak setuju bahwa jarak Indomaret berdampak negatif terhadap usaha eceran yakni 2,5 . Jadi kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan uraian di atas adalah jarak Indomaret yang akan berdampak negatif terhadap rata-rata jumlah pembeli di warung eceran sesudah hadirnya Indomaret di Kelurahan Padang Bulan. Universitas Sumatera Utara 4.3.3.4 Uji Silang Antara Jam Kerja Indomaret dengan Omzet Pedagang Per Hari Sesudah Berdirinya Indomaret Tabel 4.51 Uji Silang Antar Jam Kerja Indomaret dengan Omzet Pedagang Per Hari Sesudah Berdirinya Indomaret Jam Kerja Indomaret Berdampak Negatif Terhadap Usaha Dagang Omzet Dagangan Per Hari Sesudah Berdirinya Indomaret Total Rp. 3.000.0 50 - Keatas Rp. 1.000.050- Rp. 3.000.000 Rp.500.050 -Rp. 1.000.000 Rp. 100.050- Rp. 500.000 Rp. 100.000 atau kurang F F F F F Tidak Setuju 1 2,5 3 7,5 4 Biasa Saja 2 5 5 12,5 5 12,5 1 2,5 13 Setuju 2 5 1 2,5 3 Sangat Setuju 2 5 1 2,5 9 22,5 6 15 2 5 20 Total 3 7,5 3 7,5 19 47,5 12 30 3 7,5 40 Sumber : Kuesioner Penelitian, 2015 Tabel di atas menjelaskan hubungan antara jam kerja Indomaret berdampak negatif terhadap usaha dagang eceran dengan omzet pedagang per hari sesudah berdirinya Indomaret di Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru. Dari 40 responden, terdapat 20 orang responden menyatakan sangat setuju bahwa jam kerja Indomaret berdampak negatif terhadap usaha dagang eceran. Diantaranya 9 orang yang memiliki omzet Rp 500.050-Rp.1.000.000, selanjutnya 6 orang yang memiliki omzet Rp. 100.050-Rp. 500.000, sementara responden yang memiliki omzet dagangan Rp 100.000 atau kurang sebanyak 2 orang, sama halnya dengan resoponden yang memiliki omzet Rp. 3.000.050 keatas yaitu 2 orang, sedangkan responden yang memiliki omzet Rp.1000.050-Rp 3.000.000 terdapat 1 orang. Jumlah terbanyak responden yang memiliki omzet dagangan per hari sesudah berdirinya Indomaret yaitu 19 orang dengan jumlah omzet Rp 500.050- Rp.1.000.000. Diantaranya 9 orang menyatakan sangat setuju bahwa jam kerja Universitas Sumatera Utara Indomaret berdampak negatif terhadap usaha dagang eceran, selanjutnya 2 orang yang menyatakan setuju, 5 orang menyatakan biasa saja, dan 3 orang menyatakan tidak setuju bahwa jam kerja berdampak negatif pedagang eceran. Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa responden sangat setuju mengenai jam kerja Indomaret berdampak negatif terhadap omzet usaha pedagang eceran di Kelurahan Padang Bulan. Hal ini dapat dijelaskan dalam perhitungan sebagai berikut : Tidak Setuju : � = 7,5 Biasa Saja : � = 12,5 Setuju : � = 5 Sangat Setuju : � = 22,5 Berdasarkan data di atas, dapat dilihat persentase responden yang menyatakan sangat setuju bahwa jam kerja Indomaret berdampak negatif terhadap usaha eceran yaitu 22,5, sementara persentase responden yang mengatakan setuju sebanyak 5 , sedangkan persentase responden yang menyatakan biasa saja sebanyak 12,5, dan persentase responden yang menyatakan tidak setuju bahwa jam kerja Indomaret berdampak negatif terhadap pedagang eceran yaitu sebanyak 7,5. Jadi berdasarkan uraian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa responden sangat setuju mengenai jam kerja Indomaret berdampak negatif terhadap omzet pedagang eceran. Universitas Sumatera Utara 4.3.3.5 Uji Silang Antara Pelayanan di Indomaret dengan Keuntungan Bersih Perhari Pedagang Eceran Sesudah Berdirinya Indomaret Tabel 4.52 Uji Silang Antara Pelayanan di Indomaret dengan Keuntungan Bersih Perhari Pedagang Eceran Pelayanan di Indomaret Keuntungan Bersih Pedagang Sesudah Berdirinya Indomaret To tal Rp. 500.000 Rp. 300.050- Rp. 500.000 Rp. 100.050- Rp. 300.000 Rp. 25.050-Rp. 100.000 Rp. 25.000 F F F F F Cukup baik 1 2,5 1 2,5 2 5 1 2,5 5 Baik 1 2,5 3 7,5 17 42,5 21 Sangat Baik 1 2,5 5 12,5 6 15 2 5 14 Total 2 5 1 2,5 9 22,5 25 62,5 3 7,5 40 Sumber : Kuesioner Penelitian, 2015 Tabel di atas menjelaskan tentang hubungan antara pelayanan Indomaret terhadap keuntungan bersih pedagang sesudah berdirinya Indomaret di Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru. Dari 40 responden, 21 orang responden menyatakan pelayanan di Indomaret baik. Diantaranya 17 orang pedagang yang mempunyai keuntungan bersih Rp. 25.050-Rp. 100.000, selanjutnya 3 orang pedagang yang mempunyai keuntungan bersih Rp. 100.050-Rp. 300.000, dan 1 orang pedagang yang mempunyai keuntungan bersih Rp. 500.000. Jumlah responden terbanyak yang mempunyai keuntungan bersih pedagang sesudah berdirinya Indomaret Rp. 25.050-Rp. 100.000 yaitu sebanyak 25 orang. Diantaranya 17 responden menyatakan pelayanan di Indomaret baik, selanjutnya 6 orang menyatakan pelayanan di Indomaret baik, dan 2 orang menyatakan pelayanan di Indomaret cukup baik. Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui hubungan antara pelayanan di Indomaret baik berdampak negatif terhadap pedagang yang memiliki keuntungan Universitas Sumatera Utara bersih Rp. 25.050-Rp. 100.000. oleh karena itu dapat ditarik kesimpulan bahwa pelayanan Indomaret yang baik berdampak negatif terhadap keuntungan bersih pedagang eceran. Hal ini dapat dijelaskan dalam perhitungan sebagai berikut : Cukup Baik : � = Baik : � = , Sangat Baik : � =15 Berdasarkan data di atas, dapat dilihat persentase responden yang menyatakan pelayanan di Indomaret baik adalah responden yang memiliki keuntungan bersih per hari Rp. 25.050-Rp. 100.000 yaitu 42,5 , sementara persentase responden yang menyatakan pelayanan di Indomaret sangat baik adalah 15, dan persentase responden yang menyatakan pelayanan di Indomaret ukup baik adalah 5 . Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pelayanan di Indomaret yang baik mempunyai hubungan terhadap pedagang eceran yang memiliki keuntungan bersih Rp. 25.050-Rp. 100.000.

4.4 Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Dalam menguji tingkat hubungan kedua variabel yang dikorelasikan, digunakan rumus Koefisien Korelasi Tata Jenjang Rank Order oleh Spearman. Pengolahan data statistik dalam penelitian ini menggunakan piranti lunak SPSS versi 21 maka, uji t hitung tidak digunakan lagi, karena SPSS telah menguji hipotesis tersebut secara otomatis. Universitas Sumatera Utara

4.4.1 Uji Korelasi Dampak Jejaring Indomaret Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi