3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Data Primer
Data primer diperoleh melalui angket serta wawancara kepada responden, berpedoman pada kuesioner yang telah disiapkan dari data observasi serta
pengukuran terhadap variabel penelitian tentang pengetahuan, sikap dan tindakan hidup bersih dan sehat murid di sekolah yang memiliki UKS dan sekolah yang tidak
memiliki UKS
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, administrasi sekolah, dan lain-lain.
3.5 Definisi Operasional
Sesuai dengan kerangka penelitian, maka defenisi operasional dari variabel adalah sebagai berikut :
1. Sekolah Dasar adalah jenjang paling dasar pada pendidikan formal di Indonesia, ditempuh dalam waktu enam tahun, mulai dari kelas satu sampai kelas enam dan
merupakan suatu lembaga dengan organisasi yang tersusun rapi dan segala aktivitasnya direncanakan dengan sengaja yang disebut kurikulum
2. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS adalah adalah suatu program kesehatan yang diterapkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan
siswa sekolah dasar dapat menolong dirinya sendiri dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.
3. Usaha Kesehatan Sekolah UKS adalah upaya pelayanan kesehatan yang terdapat di sekolah yang bertujuan menangani anak didik yang mengalami kecelakaan
Universitas Sumatera Utara
ringan upaya pertolongan pertama pada kecelakaanP3K, melayani kesehatan dasar bagi anak didik selama sekolah, memantau pertumbuhan dan status gizi
anak didik. 4. Sanitasi dasar adalah adalah sanitasi minimum yang diperlukan untuk
menyediakan lingkungan sehat yang memenuhi syarat kesehatan yang menitikberatkan
pada pengawasan
berbagai faktor
lingkungan yang
mempengaruhi derajat kesehatan manusia. 5. Jenis Kelamin adalah sesuatu yang melekat pada diri seseorang sejak dia
dilahirkan yaitu laki-laki dan perempuan di SDN 060889 dan SDN 060884 Kota Medan.
6. Tingkat kelas adalah tingkatan kelas responden ketika mengisi kuesioner di SDN 060889 dan SDN 060884 Kota Medan.
7. Pengetahuan knowledge adalah hasil dari tahu dari murid SD tentang hidup bersih dan sehat.
8. Sikap attitude adalah reaksi atau respon dari murid SD tentang hidup bersih dan sehat
9. Tindakan adalah gerakkan atau perbuatan dari tubuh setelah mendapat rangsangan ataupun adaptasi dari dalam maupun luar tubuh suatu lingkungan.
3.6 Aspek Pengukuran
3.6.1 Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah
Pelaksanaan program UKS dilihat menggunakan kuesioner yang diisi peneliti melalui wawancara dengan penanggung jawab UKS sekolah, dengan 18 pertanyaan
menggunakan skala Guttman Riduwan, 2009 yang mencakup trias UKS yakni
Universitas Sumatera Utara
pendidikan kesehatan pertanyaan nomor 1 sampai 9, pelayanan kesehatan pertanyaan nomor 10 sampai 13 serta kesehatan lingkungan sekolah pertanyaan
nomor 14 sampai 18. Tiap nomor memiliki skor tertinggi 1 sehingga total skor adalah 18.
3.6.2 Sanitasi Dasar Sekolah
Sanitasi dasar sekolah meliputi ketersediaan air bersih, jamban, pengelolaan sampah, serta saluran air limbah. Diukur melalui lembar observasi berdasarkan
KepMenKes RI nomor 1429 MenKes SK XII2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Sekolah yang diisi oleh peneliti. Total skor
penilaian tertinggi adalah 20. Berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh dari observasi, fasilitas sanitasi dasar
sekolah diklasifikasikan dalam 2 kategori Sudjana, 2005: 1. Sanitasi dasar sekolah baik, apabila hasil penilaian
≥ 50 dari total nilai ≥10. 2. Sanitasi dasar sekolah kurang baik, apabila jawaban responden benar 50 dari
total nilai 10.
3.6.3 Pengetahuan
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh murid tentang kebiasaan hidup bersih dan sehat yang diukur melalui kuesioner dengan dua bentuk
pertanyaan. Nomor 1-14 responden dapat memilih lebih dari satu jawaban, nomor 15- 20 responden hanya dapat memilih salah satu jawaban. Total skor adalah 54.
Penilaian pada masing-masing pertanyaan adalah sebagai berikut: - Untuk pertanyaan nomor 1,2,3,5,8,10,12 skor tertinggi 4 sehingga jumlah skor 28.
- Untuk pertanyaan nomor 6,7,9,11,13 skor tertinggi 3 sehingga jumlah skor 15.
Universitas Sumatera Utara
- Untuk pertanyaan nomor 4 dan 14 skor tertinggi 2 sehingga jumlah skor 4. - Untuk pertanyaan nomor 15, 16, 17, 18, 19, 20 skor tertinggi 1 sehingga jumlah
skor 6. Berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh responden, pengetahuan
diklasifikasikan dalam 2 kategori Sudjana, 2005: 1. Pengetahuan
baik, apabila jawaban responden benar ≥ 50 dari total nilai ≥27. 2. Pengetahuan kurang, apabila jawaban responden benar 50 dari total nilai
27.
3.6.4 Sikap
Sikap diukur melalui 10 pernyataan dengan menggunakan skala Likert Riduwan, 2009. Skala pengukuran sikap berdasarkan pada jawaban yang diperoleh
dari responden terhadap semua pertanyaan yang diberikan.
Tabel 3.3 Kriteria Pemberian Nilai pada Pernyataan Sikap
Nilai tertinggi dari seluruh pernyataan adalah 4 , kriteria penilaian dapat dilihat pada tabel 3.3 berikut:
PernyataanRespon Pernyataan positif
Pernyataan negatif
Sangat setuju 4
1 Setuju
3 2
Kurang setuju 2
3 Tidak setuju
1 4
Adapun skor tertinggi yang dapat dicapai responden adalah berjumlah 80, cara menentukan kategori tingkat sikap responden mengacu pada persentase berikut
Sudjana, 2005: 1.
Sikap baik, apabila nilai yang diperoleh ≥50 nilai keseluruhan ≥40 2. Sikap kurang, apabila nilai yang diperoleh 50 nilai keseluruhan 40
Universitas Sumatera Utara
3.6.5 Tindakan
Variabel tindakan murid dalam kebiasaan hidup bersih dan sehat berupa pertanyaan tertutup dengan 3 pilihan jawaban menggunakan skala Guttman yaitu :
1. Ya 2. Kadang-kadang
3. Tidak pernah Adapun skor tertinggi yang dapat dicapai responden adalah berjumlah 32. Cara
menentukan kategori tingkat tindakan responden mengacu pada persentase berikut Sudjana, 2005:
1. Tindakan baik, apabila skor jawaban ≥50 nilai keseluruhan jawaban ≥16
2. Tindakan kurang, apabila skor jawaban 50 nilai keseluruhan 16
3.7 Analisa Data
3.7.1 Univariat
Analisis univariat dilakukan untuk melihat distribusi frekuensi dari variabel karakteristik murid yaitu umur dan jenis kelamin, observasi sanitasi dasar di Sekolah
Dasar yang memiliki UKS dan tidak memiliki UKS serta mengetahui pelaksanaan
UKS di Sekolah Dasar yang memiliki UKS.
3.7.2 Bivariat
Data yang diperoleh dari kuesioner, diolah secara komputerisasi dan dilakukan uji normalitas data menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov, bila data
terdistribusi normal p ≥ 0,05 maka dianalisis dengan menggunakan uji parametrik T test pada
tingkat kepercayaan 95 atau α 0,05. Bila data tidak memenuhi syarat terdistribusi normal p 0,05 maka akan dilakukan uji nonparametrik Mann
Universitas Sumatera Utara
Whitney. Hasil dari pengujian disajikan dalam bentuk tabel dan narasi dipergunakan sebagai dasar pembahasan dan penarikan kesimpulan.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Sekolah Memiliki UKS SDN 060884 dan Sekolah
Tidak Memiliki UKS SDN 060889 Kota Medan
Sekolah Dasar Negeri 060884 merupakan salah satu Sekolah Dasar yang memiliki UKS di Kecamatan Medan Baru Kota Medan, berada di Jalan Gajah Mada
nomor 25 Medan Baru Kota Medan. Pada tahun ajaran 20122013 sekolah ini memiliki 786 murid dengan daya tampung sebanyak 810 murid. Guru yang mengajar
di sekolah ini berjumlah 33 guru dan terdapat 4 pegawai tata usaha. Fasilitas sekolah terdiri dari 9 ruang belajar, ruang kepala sekolah ,ruang tata
usaha, ruang guru, kantin, halaman sekolah yang juga dipakai sebagai lapangan olahraga, perpustakaan serta sebuah ruang Usaha Kesehatan Sekolah yang berukuran
30m
2
. Sarana sanitasi dasar yang tersedia yakni air bersih, dua jamban untuk murid dan dua jamban untuk guru, tempat pembuangan sampah terdapat di masing-masing
kelas, Saluran Pembuangan Air Limbah tidak tertutup namun tidak mencemari lingkungan.
Sekolah Dasar Negeri 060889 merupakan salah satu Sekolah Dasar yang tidak memiliki UKS di Kecamatan Medan Baru Kota Medan, berada di Jalan Rebab Pasar
II Kelurahan Titi Rantai Kecematan Medan Baru Kota Medan. Pada tahun ajaran 20122013 jumlah murid keseluruhan di sekolah ini adalah 150 murid dengan daya
tampung 180 murid. Guru yang mengajar di sekolah ini berjumlah 14 guru dan terdapat 1 pegawai tata usaha.
Fasilitas sekolah terdiri dari 4 ruang kelas belajar, terdapat ruang kepala sekolah yang bersebelahan dengan ruang guru, terdapat halaman sekolah serta
Universitas Sumatera Utara
lapangan olahraga yang berada di depan gedung sekolah, namun sekolah ini tidak memiliki kantin didalam sekolah. Sarana sanitasi dasar yang tersedia yakni air bersih
memenuhi syarat kualitas, 2 jamban untuk murid dan 2 jamban untuk guru, tempat pembuangan sampah terdapat di masing-masing kelas dan memiliki tutup, Saluran
Pembuangan Air Limbah tidak tertutup dan mencemari lingkungan.
4.2 Analisa Univariat