menimbulkan bau terutama pada saat hujan dan dapat menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk dikarenakan sampah di sekolah paling banyak adalah
sampah plastik yang dapat menampung air saat hujan. Murid yang bersekolah di sekolah ini memiliki tindakan kesehatan yang baik.
Jarang terdapat sampah yang berserakan di dalam kelas maupun dihalaman sekolah, tempat sampah dimasing-masing kelas tidak memiliki tutup namun tidak menganggu
dikarenakan dibuang setiap hari, dan tidak terdapat murid yang bermain didekat tempat pembuangan sampah sementara.
5.2.1.4 Sarana Pembuangan Air Limbah
Sekolah yang memiliki UKS ini memenuhi 4 komponen dalam SPAL yakni memiliki SPAL, SPAL terbuat dari bahan kedap air yakni semen, SPAL mengalir
lancar sehingga tidak mencemari lingkungan hal ini dikarenakan dibersihkan setiap minggunya terutama saat kegiatan gotong royong dilakukan. SPAL tidak tertutup,
namun dibersihkan setiap minggunya oleh petugas kebersihan sekolah sehingga tidak menimbulkan bau atau mengganggu estetika. Saluran Pembuangan Air Limbah
SPAL di sekolah ini baik. Saluran Pembuangan Air Limbah SPAL yang baik disekolah didukung oleh
tindakan murid yang tidak membuang sampah sembarangan dan ikut serta dalam kegiatan gotong royong membersihkan SPAL.
SPAL yang tidak tertutup tidak mengganggu estetika dikarenakan mengalir lancar dan dibersihkan secara rutin. SPAL yang memenuhi syarat sanitasi tidak
menjadi sarang perindukan nyamuk Fresh,2002.
Universitas Sumatera Utara
Total skor maksimal fasilitas sanitasi dasar adalah 20, sekolah ini memiliki total skor 14 dengan persentase 70, berdasarkan kategori yang ada maka sanitasi
dasar di sekolah yang memiliki UKS ini adalah baik. Keberadaan UKS membantu sekolah dalam menanggulangi kelemahan yang
ada pada sanitasi dasar di sekolah tersebut. Berjalannya program UKS memberikan pengetahuan yang lebih pada murid sehingga meminimalisir penyakit yang dapat
terjadi akibat kesehatan lingkungan yang tidak baik. Hal ini sesuai dengan penelitian Simon 2007 mendapatkan bahwa 85
sekolah yang memiliki sanitasi dasar baik telah menjalankan program UKS. Penelitian Ardiana 2011 didapatkan bahwa sanitasi dasar di sekolah-sekolah
Kecamatan Medan Barat meliputi ketersediaan air bersih dan SPAL seluruhnya baik, sedangkan jamban dan sarana pembuangan sampah sebagian besar 50 tidak
baik. Sesuai dengan uraian dalam Depkes RI 2001 dinyatakan bahwa salah satu
program UKS meliputi menyehatkan lingkungan kehidupan sekolah untuk meningkatkan derajat kesehatan murid.
5.2.2 Fasilitas Sanitasi Dasar di Sekolah yang Tidak Memiliki UKS 5.2.2.1 Sarana Air Bersih