Analisis Regresi Linier Berganda

62

4.4 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan bantuan SPSS 16.0 dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas yang terdiri dari desain X 1 , harga X 2 , kehandalan X 3 , ketanggapan X 4 , jaminan X 5 , empati X 6 dan bukti fisik X 7 terhadap variabel terikat yaitu kepuasan pelanggan Y. Tabel 4.16 Variabel Enteredremoved b Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N Kepuasan_Pelanggan 13.29 1.444 82 Desain 13.04 1.356 82 Harga 12.55 1.664 82 Kehandalan 12.77 1.794 82 Ketangapan 12.40 1.699 82 Jaminan 12.71 1.895 82 Empati 13.12 1.605 82 Bukti_Fisik 12.59 1.866 82 Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Berdasarkan Tabel 4.16 Variabel Enteredremoved b menunjukkan hasil analisis statistik tiap indikator sebagai berikut: 63 Tabel 4.17 Analisis Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. 95 Confidence Interval for B B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound 1 Constant .085 .678 .126 .900 -1.265 1.435 Desain .174 .070 .163 2.468 .016 .034 .314 Harga .191 .052 .219 3.629 .001 .086 .295 Kehandalan .122 .053 .152 2.323 .023 .017 .227 Ketangapan .123 .053 .145 2.342 .022 .018 .228 Jaminan .172 .047 .225 3.680 .000 .079 .265 Empati .155 .068 .172 2.274 .026 .019 .290 Bukti_Fisik .100 .042 .129 2.357 .021 .015 .184 a. Dependent Variable: Kepuasan_Pelanggan Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Berdasarkan Tabel 4.17 maka persamaan analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini adalah: Y = 0,85+ 0,174 X 1 + 0,191 X 2 + 0,122 X 3 + 0,123 X 4 + 0,172 X 5 + 0,155 X 6 + 0,100 X 7 Berdasarkan persamaan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Konstanta a = 0,85, ini menunjukkan harga constant, dimana jika variabel

desain X 1 , harga X 2 , kehandalan X 3 , ketanggapan X 4 , jaminan X 5 , empati X 6 dan bukti fisik X 7 = 0, maka keputusan pembelian = 0,85.

2. Koefisien X

1 b 1 = 0,174, ini berarti bahwa variabel desain X 1 berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, atau dengan kata lain jika desain X 1 ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka kepuasan pelanggan akan bertambah sebesar 0,174. Koefesien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel desain dengan kepuasan pelanggan, semakin meningkat desain 64 maka akan semakin meningkat pula kepuasan pelanggan terhadap penggunaan pintu press minimalize Mitra Global Medan.

3. Koefisien X

2 b 2 = 0,191, ini berarti bahwa variabel harga X 2 berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, atau dengan kata lain jika variabel harga X 2 ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka kepuasan pelanggan akan bertambah sebesar 0,191. Koefesien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel harga dengan kepuasan pelanggan, semakin meningkat variabel harga maka akan semakin meningkat pula kepuasan pelanggan terhadap penggunaan pintu press minimalize Mitra Global Medan.

4. Koefisien X

3 b 3 = 0,122, ini berarti bahwa variabel kehandalan X 3 berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, atau dengan kata lain jika variabel kehandalan X 3 ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka kepuasan pelanggan akan bertambah sebesar 0,122. Koefesien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel kehandalan dengan kepuasan pelanggan, semakin meningkat variabel kehandalan maka akan semakin meningkat pula kepuasan pelanggan terhadap penggunaan pintu press minimalize Mitra Global Medan.

5. Koefisien X

4 b 4 = 0,123, ini berarti bahwa variabel ketanggapan X 4 berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, atau dengan kata lain jika variabel ketanggapan X 4 ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka kepuasan pelanggan akan bertambah sebesar 0,123. Koefesien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel ketanggapan dengan kepuasan pelanggan, semakin meningkat variabel ketanggapan maka akan semakin 65 meningkat pula kepuasan pelanggan terhadap penggunaan pintu press minimalize Mitra Global Medan.

6. Koefisien X

5 b 5 = 0,172, ini berarti bahwa variabel jaminan X 5 berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, atau dengan kata lain jika variabel jaminan X 5 ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka kepuasan pelanggan akan bertambah sebesar 0,172. Koefesien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel jaminan dengan kepuasan pelanggan, semakin meningkat variabel jaminan maka akan semakin meningkat pula kepuasan pelanggan terhadap penggunaan pintu press minimalize Mitra Global Medan.

7. Koefisien X

6 b 6 = 0,155, ini berarti bahwa variabel empati X 6 berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, atau dengan kata lain jika variabel empati X 6 ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka kepuasan pelanggan akan bertambah sebesar 0,155. Koefesien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel empati dengan kepuasan pelanggan, semakin meningkat variabel empati maka akan semakin meningkat pula kepuasan pelanggan terhadap penggunaan pintu press minimalize Mitra Global Medan.

8. Koefisien X

7 b 7 = 0,100, ini berarti bahwa variabel bukti fisik X 7 berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, atau dengan kata lain jika variabel bukti fisik X 7 ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka kepuasan pelanggan akan bertambah sebesar 0,100. Koefesien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel bukti fisik dengan kepuasan 66 pelanggan, semakin meningkat variabel bukti fisik maka akan semakin meningkat pula kepuasan pelanggan terhadap penggunaan pintu press minimalize Mitra Global Medan.

4.5 Uji Hipotesis