Jumlah Tanggungan Perbedaan Karakteristik Petani Cabai Merah dan Cabai Rawit

0,15 Ha dan 0,1 Ha. Luas lahan yang diusahakan oleh petani per musim tanam tentu berpengaruh terhadap produksi serta pendapatan petani cabai di daerah penelitian. Untuk melihat ada tidaknya perbedaan antara luas lahan yang diusahakan petani Cabai Merah dan Cabai Rawit maka dilakukan Uji Mann Whitney yang hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 5.8. Uji Mann Whitney Terhadap Luas Lahan yang diusahakanPetani Cabai merah dan Cabai rawit Test Statistics a Luas lahan Mann-Whitney U 211.000 Wilcoxon W 772.000 Z -4.887 Asymp. Sig. 2-tailed .000 a. Grouping Variable: kelompok Sumber : Analisis Data Primer Lampiran 24 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa signifikansi yang diperoleh adalah 0,000. Nilai yang diperoleh lebih kecil daripada probabilitas kesalahan yang ditolerir, yaitu α 5 atau 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak atau H 1 diterima, artinya ada perbedaan luas lahan antara jumlah bibit yang ditanam petani cabai merah dan cabai rawit.

5.1.5. Jumlah Tanggungan

Rata-rata jumlah tanggungan petani Cabai Merah dan Cabai Rawit adalah 3 orang, yang dapat disajikan melalui tabel sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 5.9. Komposisi Jumlah Tanggungan Petani Cabai merah dan Cabai rawit No Jumlah Tanggungan orang Cabai merah Cabai rawit Jumlah Orang Persen Jumlah Orang Persen 1 1 1 2.7 - - 2 2 5 13.5 6 18.2 3 3 11 29.7 9 27.3 4 4 17 45.9 13 39.4 5 5 3 8.1 5 15.1 Jumlah 37 100,0 33 100 Sumber : Analisis Data Primer Lampiran Cabai Merah 1 dan Cabai Rawit 1 Tabel di atas menunjukkan bahwa 45,9 petani cabai merah memiliki jumlah tanggungan rata-rata 4 orang dan 39,4 petani cabai rawit memiliki tanggungan rata-rata sebanyak 4 orang juga, hal ini menunjukkan bahwa petani cabai merah memiliki tanggungan yang sama dibandingkan dengan petani cabai rawit. Petani yang memiliki jumlah anggota keluarga lebih besar memiliki arti yang cukup penting dalam berusahatani cabai karena menggambarkan besarnya sumbangan tenaga keluarga terhadap kegiatan usahatani cabai, dan mengurangi pemakaian tenaga kerja luar keluarga. Jumlah anggota keluarga petani juga akan mempengaruhi tingkat pendapatan dan kesejahteraan keluarga petani. Untuk melihat ada tidaknya perbedaan antara jumlah tanggungan petani cabai merah dan cabai rawit maka dilakukan Uji Mann Whitney yang hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 5.10. Uji Mann Whitney Terhadap Jumlah Tanggungan Petani Cabai merah dan Cabai rawit Jumlah Tanggungan Mann-Whitney U 246.000 Wilcoxon W 711.000 Z -3.129 Asymp. Sig. 2- tailed .002 Sumber : Analisis Data Primer Lampiran Cabai Merah 1 dan Cabai Rawit 1 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa signifikansi yang diperoleh adalah 0,002. Nilai yang diperoleh lebih kecil daripada probabilitas kesalahan yang ditolerir, yaitu α 5 atau 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak atau H 1 diterima, artinya ada perbedaan antara jumlah tanggungan petani cabai merah dan cabai rawit.

5.2. Perbedaan Pengaruh Input Terhadap Output Antara Usahatani

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Pengelolaan Usahatani Cabai Merah (Capsicum Annum L.) terhadap Jumlah Produksi dan Tingkat Pendapatan (Studi Kasus: Desa Ajijulu, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo)

7 79 91

Respon Pertumbuhan Tiga Varietas Cabai Rawit (Capsicum frutescens L. ) Pada Beberapa Tingkat Salinitas

8 72 64

Efektifitas Ekstrak Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L) Terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes Spp.Pada Ovitrap

10 100 96

Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi Usahatani Cabai Merah (Capsicum Annum l.) ( Studi Kasus : Desa Sukanalu, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo)

10 71 134

Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsiccum Annum L.) dengan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L.) (Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

0 0 14

Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsiccum Annum L.) dengan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L.) (Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

0 0 1

Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsiccum Annum L.) dengan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L.) (Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

0 0 6

Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsiccum Annum L.) dengan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L.) (Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

0 0 14

Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsiccum Annum L.) dengan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L.) (Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

0 0 3

Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsiccum Annum L.) dengan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L.) (Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

0 4 49