Teknik Analisa Data. Prosedur dan Pelaksanaan Penelitian Etika Penelitian

lxvi

3.4.3. Teknik Pemilihan Subyek

Untuk memilih subyek yang sesuai dengan tujuan penelitian, maka dalam menentukan subyek penelitian peneliti menggunakan tehnik purposive sampling sample bertujuan pada awalnya, kemudian untuk subyek selanjutnya menggunakan tehnik snowball chain sampling yaitu peneliti bertanya pada subyek penelitinya tentang calon subyek penelitian atau nara sumber lain yang penting atau harus di hubungi Poerwandari, 2001: 61.

3.5. Teknik Analisa Data.

Dalam melakukan analisis data, ada beberapa hal yang mesti dilakukan oleh penulis. Pertama yaitu membuat daftar pertanyaan, pedoman observasi dan pedoman analisis dokumen. kemudian daftar pertanyaan tersebut di ajukan kepada dosen pembimbing untuk mendapat saran dan masukan. Setelah itu baru dilakukan proses wawancara. Ketika data sudah terkumpul baru dianalisa dengan teknik sebagai berikut : 1 Membuat transkrip hasil wawancara secara verbatim berdasar hasil rekaman wawancara. 2 Memberi label pada hasil rekaman dan disimpan sebagai dokumen. 3 Memberikan penomoran pada masing-masing transkrip. 4 Melakukan koding dan kategorisasi data dan menjadikan satuan-satuan kecil. lxvii 5 Menganalisis data dari tiap subyek dengan melakukan perbandingan antara kasus-kasus yang dialami masing-masing subyek. Poerwandari, 2001: 85

3.6. Prosedur dan Pelaksanaan Penelitian

Setiap penelitian harus melalui beberapa tahap atau prosedur harus dijalankan oleh seorang peneliti. Adapun dalam penelitian kali ini prosedur yang dilaksanakan peneliti adalah sebagai berikut: a. Tahap Persiapan penelitian 1. Menyusun pedoman wawancara 2. Memperbaiki pedoman wawancara setelah berkonsultasi dengan dosen pembimbing 3. Menghubungi calon-calon subyek penelitian 4. Uji coba wawancara kepada satu orang subyek 5. Dosen pembimbing memberikan saran dan masukan tentang hasil uji coba wawancara dan mengadakan perbaikan b. Tahap pelaksanaan penelitian 1. Mengkonfirmasi ulang calon-calon subyek yang akan diwawancarai 2. Proses wawancara kepada tiap subyek 3. Memindahkan hasil wawancara kedalam bentuk verbatim 4. Menganalisa data tiap subyek lxviii 5. Menganalisis data dari tiap subyek dengan melakukan perbandingan antara kasus-kasus yang dialami masing-masing subyek serta membuat kesimpulan penelitian.

3.7. Etika Penelitian

Selanjutnya beberapa segi praktis yang perlu dilakukan peneliti dalam menghadapi persoalan etika menurut Bog dan Biklen dalam Moleong, 2006: 134 antara lain : 1 Ketika kita berhadapan dengan orang-orang pada latar penelitian, beritahukan secara jujur dan secara terbuka maksud dan tujuan. Hal itu hendaknya diajukan kepada mereka yang memberikan izin, kepada pejabat setempat, kepada subyek yang akan diamati atau diwawancarai. 2 Menghargai orang-orang yang akan diteliti bukan sebagai subyek, melainkan sebagai orang yang sama derajatnya dengan peneliti. 3 Hargai, hormati, patuhi, semua peraturan, norma, nilai masyarakat, kepercayaan, adat istiadat, kebiasaan, kebudayaan, tabu yang hidup didalam masyarakat tempat penelitian dilakukan. 4 Memegang kerahasiaan segala sesuatu yang berkenaan dengan informasi yang diberikan oleh subyek. Jika informasi yang diberikan oleh mereka tidak dikehendaki untuk dipublikasikan, hendaknya peneliti menghormatinya. Nama-nama subyek juga sebaiknya tidak disebutkan lxix dalam laporan penelitian kecuali jika subyek tidak berkeberatan. Atau jika dipandang perlu, nama-nama tersebut diganti dengan nama lain atau inisial. 5 Menulis segala kejadian, peristiwa, cerita, dan lain-lain secara jujur, benar dan nyatakanlah sesuai aslinya. Memoles atau “memproses data dalam pabrik” ataupun “mengubah data” akan merupakan dosa terakhir bagai seorang ilmuwan. Etika-etika tersebut peneliti terapkan sesuai dengan ketetapan dan metode yang terbaik dan sesuai dengan kode etik psikologi. lxx BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Subyek

Dokumen yang terkait

Gambaran Penyesuaian Diri pada Muallaf

6 97 123

Gambaran Penyesuaian Diri Pada Istri Yang Dipoligami

6 80 154

Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri Mahasiswi STAI As-Sunnah Tanjung Morawa)

16 111 210

Gambaran Penyesuaian Diri Pada Remaja yang Memiliki Saudara Autis

0 8 130

Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri Mahasiswi STAI As-Sunnah Tanjung Morawa)

0 0 15

Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri Mahasiswi STAI As-Sunnah Tanjung Morawa)

0 0 2

Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri Mahasiswi STAI As-Sunnah Tanjung Morawa)

0 1 10

Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri Mahasiswi STAI As-Sunnah Tanjung Morawa)

1 2 21

Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri Mahasiswi STAI As-Sunnah Tanjung Morawa)

0 0 2

Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri Mahasiswi STAI As-Sunnah Tanjung Morawa)

1 2 65