Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Sistematika Penulisan

B. Rumusan Masalah

Untuk memudahkan penelitian, maka perlu dirumuskan masalah apa yang menjadi fokus penelitian. Untuk itu, peneliti mencoba merumuskan masalah penelitian dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut yaitu: 1. Bagaimana gambaran pertimbangan moral anak dengan pola asuh spiritual? 2. Bagaimana orangtua dengan pola asuh spiritual menanamkan nilai- nilai moral pada anak?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pertimbangan moral pada anak dengan spiritual parenting.

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis yang ingin dicapai adalah diharapkan agar hasil penelitian ini dapat memberikan informasi di bidang psikologi pada umumnya dan secara khusus pada bidang psikologi perkembangan terutama yang berkaitan dengan pertimbangan moral pada anak dengan spiritual parenting.

2. Manfaat Praktis

a. Memberi informasi pada masyarakat, khususnya bagi orang tua, mengenai gambaran pertimbangan moral anak dengan spiritual Universitas Sumatera Utara parenting, sehingga orang tua dapat lebih bijak untuk menentukan proses apa yang akan mereka jalani dalam melakukan pola asuh terhadap anak. b. Memberi informasi pada masyarakat tentang hal-hal apa saja yang dapat mempengaruhi perkembangan pertimbangan moral anak.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Bab I Latar Belakang Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang permasalahan, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. Bab II Landasan Teori Bab ini berisi teori-teori kepustakaan yang digunakan sebagai landasan dalam penelitian, antara lain mengenai definisi spiritual parenting, moral dan pertimbangan moral, spiritual, pola asuh parenting, pertimbangan moral pada anak dengan spiritual parenting serta paradigma penelitian. Bab III Metode Penelitian Bab ini berisi penjelasan mengenai metode penelitian yang berisi tentang pendekatan kualitatif, subjek dan lokasi penelitian, teknik pengambilan data, metode pengambilan data, kredibilitas penelitian, tahap pelaksanaan dan prosedur penelitian, dan teknik dan proses pengolahan data. Universitas Sumatera Utara Bab IV Analisa Data dan Interpretasi Data Bab ini berisi deskripsi data responden, analisa dan interpretasi data yang diperoleh dari hasil wawancara yang dilakukan dan pembahasan data-data penelitian sesuai dengan teori yang relevan. Bab V Kesimpulan, Diskusi dan Saran Bab ini menguraikan mengenai kesimpulan, diskusi dan saran mengenai penalaran moral pada anak dengan pola asuh spiritual parenting. Universitas Sumatera Utara

BAB II LANDASAN TEORI

A. Spiritual Parenting 1. Definisi Spiritual

Spiritualitas menurut Schreurs 2002 merupakan hubungan personal seseorang terhadap sosok transenden. Spiritualitas mencakup inner life individu, idealisme, sikap, pemikiran, perasaan dan pengharapannya terhadap Yang Mutlak. Spiritualitas juga mencakup bagaimana individu mengekspresikan hubungannya dengan sosok transenden tersebut dalam kehidupan sehari-harinya. Elkins 1988 merujuk spiritualitas sebagai cara individu memahami keberadaan maupun pengalaman yang terjadi pada dirinya. Bagaimana individu memahami keberadaan maupun pengalamannya dimulai dari kesadarannya mengenai adanya realitas transenden berupa kepercayaan kepada Tuhan atau apapun yang dipersepsikan individu sebagai sosok transenden dalam kehidupan dan dicirikan oleh pandangan atau nilai-nilai yang dipegangnya berkaitan dengan diri sendiri, orang lain secara universal, alam, hidup, dan apapun yang dipersepsikannya sebagai Yang Mutlak. Spiritualitas sering dikaitkan dengan agama, namun agama dan spiritualitas memiliki perbedaan. Agama menurut Miller Thoresen dalam Paloutzian Park, 2005 seringnya dikarakteristikkan sebagai sebuah institusi, kepercayaan individu dan praktek, sementara spiritualitas sering diasosiasikan dengan keterhubungan atau perasaan di dalam hati dengan Tuhan. Universitas Sumatera Utara