ANALISA DATA HASIL PENELITIAN
Untuk mengetahui tingkat peran pendidik dalam mengembangkan fitrah sebagai potensi dasar manusia, penulis menggunakan teknik korelasi
product moment yaitu dengan rumus :
r
xy
= ∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑
∑ ∑
keterangan :
r
xy : Angka indeks korelasi r product moment N : Number of cases jumlah sampel keseluruhan
∑ : Jumlah hasil perkalian antara skor x dan y ∑ : Jumlah seluruh skor x
∑ : jumlah seluruh skor y
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui : N = 22
∑ = 806 ∑ = 802
∑
= 29.744 ∑
= 29.502 ∑ = 29.436
Maka dapat di cari nilai indeks korelasi
r
xy sebagai berikut :
r
xy
= ∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑
∑ ∑
=
√
=
√
=
√
=
√
= = 0,22
Hasil akhir product moment adalah sebesar 0,22 , dari hasil tersebut di lakukan interpretasi, yaitu dengan cara mencocokkan hasil product moment
dengan angka indeks korelasi r product moment. Nilai 0,22 terletak diantara 0,20
– 0,39 dan menunjukkan korelasi antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau rendah.
Dengan demikian hipotesa alternatif Ha diterima dan Ho ditolak. Dari data ini menunjukkan bahwa ada pengaruh antara peran pendidik dengan
pengembangan fitrah sebagai potensi dasar manusia di SMA Dharma Karya UT.
Dari hasil koefisien korelasi di atas dapat dilihat bahwa antara peran pendidik dengan pengembangan fitrah sebagai potensi dasar siswa terdapat
korelasi yang cukup. Sebagaimana yang ditulis oleh Anas Sudijono dalam bukunya Pengantar Statistik Pendidikan, membagi kriteria korelasi koefisien
sebagai berikut:
8
Dari data di atas dapat dilihat bahwa analisa peran pendidik dalam mengembangkan fitrah sebagai potensi dasar siswa terdapat korelasi positif
dengan nilai 0,22 yang terletak diantara 0,20-0,39 dengan hasil korelasi yang lemah atau rendah. Maka dapat dinyatakan bahwa korelasi antara variabel x
dengan variabel y adalah korelasi lemah atau rendah, dengan demikian hipotesa Ha di terima dan Ho di tolak.
Ha : Adanya korelasi positif yang signifikan antara peran pendidik terhadap pengembangan fitrah sebagai potensi dasar siswa di SMA Dharma Karya
UT.
8
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2012 Cet 24 h. 193-194
Ho : Tidak ada korelasi positif yang signifikan antara peran pendidik terhadap pengembangan fitrah sebagai potensi dasar siswa di SMA Dharma Karya
UT. Untuk menguji hipotesa tersebut, maka r observasi ro yang
diperoleh dari perhitungan statistic dibandingkan r dalam tabel nilai r product Moment rt, dengan terlebih dahulu mencari derajat bebasnya db
atau degrees of freedomnya df dengan menggunakan rumus : df = N-nr
keterangan df : Degrees of freedom derajat bebas
N : number of cases jumlah objek penelitian nr : Banyaknya variabel yang di korelasikan
df = N – nr
= 22 – 2
= 20 Dengan df sebesar 20 ini dikonsultasikan kepada tabel nilai rt pada
taraf signifikan 5 maka df sebesar 20 tersebut diperoleh harga r pada tabel rt sebagai berikut :
Pada taraf signifikan 5 r tabel atau rt = 0,423 Ternyata r hitung lebih kecil dari r tabel 0,22 0,423, maka pada
taraf signifikan 5 hipotesa alternatif Ha di setujui sedangkan hipotesa nol Ho ditolak. Ini berarti bahwa pada taraf signifikan 5 itu terdapat korelasi
yang rendah atau lemah antara variabel x dan variabel y. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa peran pendidik
dalam mengembangkan fitrah sebagai potensi dasar siswa memberikan pengaruh yang positif sekalipun dengan korelasi yang lemah atau lemah. Guna
mengetahui seberapa besar kontribusi variabel x terhadap variabel y dalam bentuk persentase, terlebih dahulu menghitung korelasinya yang disebut
coefficient of determination koefisien penentuan dengan rumus sebagai berikut :
KD = x 100
= x 100
= 0,0484 x 100 = 4,84
Dari hasil diatas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X terhadap variabel Y yaitu 4,84 . Dan hasil ini mengidentifikasikan bahwa peran
pendidik hanya sedikit sekali memberikan pengaruh dalam pengembangan fitrah sebagai potensi dasar siswa.
68