37
Lanjutan Tabel 2.1
No Nama
Peneliti Tahun
Judul Penelitian Metode
Analisis Variabel
Hasil
9 Muhammad
Fauzan2015 Pengaruh Pengelolaan
Modal Kerja siklus konversi kas terhadap
Profitabilitas Perusahaan
Regresi Linier
berganda Variabel Dependen:
ROA Variabel Independen:
Days of Sales Outstanding , Days of
Inventory Outstanding , dan
Days of Payable Outstanding
Dalam pengujian hipotesis uji t
menunjukkan sub variabel Days of
Sales Outstanding berpengaruh
terhadap Return On Asset. Sub variabel
Days of Inventory Outstanding tidak
berpengaruh terhadap Return On
Asset. Sub variabel Days of Payable
Outstanding berpengaruh
terhadap Return On Asset. Sedangkan
berdasarkan uji f menunjukkan
bahwa sub variabel Days of Sales
Outstanding, Days of Inventory
Outstanding, dan Days of Payable
Outstanding berpengaruh
terhadap Return On Asset.
2.3 Kerangka Konseptual
Untuk dapat mengetahui secara jelas tentang alur dari penelitian ini, dibutuhkan kerangka konseptual. Kerangka konseptual atau kerangka teoretis
adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktor yang penting telah diketahui dalam suatu masalah tertentu Erlina,
2011: 33. Kerangka konseptual akan menghubungkan secara teoritis antara variabel-variabel penelitian, yaitu variabel bebas dengan variabel terikat.
Berdasarkan uraian teoritis dan tinjauan dari peneltian terdahulu, variabel
Universitas Sumatera Utara
38
independen ini adalah Inventory Conversion Period, Receivables Collection Period, Payables Defferal Period, Cash Conversion Cycle, Firm Size, dan Status
Perusahaan. Adapun yang menjadi variabel dependennya adalah profitabilitas pada laporan tahunan perusahaan farmasi.
Profitabilitas digunakan untuk mengukur suatu perusahaan dalam menghasilkan laba. Profitabilitas memberikan informasi tentang cara perusahaan
beroperasi dan merupakan sarana yang diperlukan untuk bertumbuh serta menjaga kelangsungan hidupnya. Untuk mengetahui tingkat profitabilitas sebuah
perusahaan, pada umumnya dilakukan analisis terhadap terhadap laporan keuangannya.
Inventory Conversion Period yaitu jangka waktu yang diperlukan untuk mengkonversi bahan baku menjadi barang jadi dan kemudian menjualnya.
Inventory Conversion Period merujuk kepada persediaan dan penjualan, dengan mempercepat proses produksi dan penjualan barang.
Receivables Collection Period yaitu jangka waktu yang diperlukan untuk mengkonversikan piutang perusahaan menjadi kas. Receivables Collection Period
merujuk kepada piutang dan penjualan, dengan mempercepat penagihan untuk menghasilkan piutang.
Payables Defferal Period yaitu jangka waktu rata–rata sejak pembelian bahan baku hingga terlaksananya pembayaran atas barang dan pekerja. Payables
Defferal Period merujuk kepada hutang dan harga pokok penjualan, dengan memperlambat pembayaran pada hutang. Tindakan ini dapat dilakukan tanpa
menaikkan biaya atau menekankan penjualan.
Universitas Sumatera Utara
39
Cash Conversion Cycle yaitu jangka waktu yang dibutuhkan perusahaan dalam mengumpulkan kas yang berasal dari hasil operasi perusahaan yang pada
akhirnya akan mempengaruhi jumlah dana yang diperlukan untuk diinvestasikan. Cash Conversion Cycle merujuk kepada periode persediaan,
periode piutang dan periode hutang. Hal tersebut mempengaruhi kebutuhan aktiva lancar dan kewajiban lancar perusahaan.
Firm Size yaitu tingkat identifikasi besar atau kecilnya suatu perusahaan yang dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan total asset.
Status perusahaan yaitu Berdasarkan kepemilikannya Pengaruh status perusahaan dapat dilihat dengan variabel dummy. Dengan memberikan kode 0
untuk perusahaan BUMN dan kode 1 untuk perusahaan lainnya.. Gambar 2.1 mengilustrasikan kerangka yang akan mendukung pada
penelitian ini. Kerangka pemikiran ini menjelaskan enam faktor yang berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Keenam faktor tersebut antara
lain Inventory Conversion Period, Receivables Collection Period, Payables Defferal Period, Cash Conversion Cycle, Firm Size dan Status Perusahaan.
Berdasarkan latar belakang masalah dan tujuan penelitian. Maka kerangka konseptual dapat di gambarkan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
40
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Sumber: diolah oleh Peneliti, 2016
2.4 Hipotesis