42
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal. Penelitian asosiatif kausal menurut Umar,2003 :30 adalah “penelitian yang
bertujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain”. Dengan
kata lain, desain kausal berguna untuk mengukur hubungan-hubungan antar variabel riset atau berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variabel
mempengaruhi variabel yang lain.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di perusahaan – perusahaan Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, melalui media internet dengan data yang
diambil dari situs www.sahamok.com
dan www.idx.co.id
dan waktu penelitian dilakukan pada bulan agustus 2016.
3.3 Batasan Operasional
Adapun yang menjadi batasan operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel yang digunakan terdiri dari dua bagian, yaitu:
a. Variabel bebas independent variable, yang terdiri dari
Inventory conversion period X1, Receivables collection period X2, Payables deferral period
X3, dan Cash
Universitas Sumatera Utara
43
Conversion Cycle X4, Firm Size X5 dan Status Perusahaan X6.
b. Variabel Terikat dependent variable, yaitu Gross Profit
margin. 2.
Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari: a.
Laporan Keuangan Perusahaan farmasi di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2010-2014.
b. Data IDX yang diperoleh dari
www.idx.co.id .
3.4 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional
a. Inventory conversion period adalah jangka waktu rata – rata
yang diperlukan intuk mengkonversi bahan baku nmenjadi barang jadi dan menjualnya. Jadi periode konversi persediaan dapat diukur
dengan cara membagi inventory dengan sales kemudian dikali 365.
b. Receivables collection period adalah jangka waktu rata – rata
yang diperlukan untuk mengkonversikan piutang perusahaan menjadi kas, dengan kata lain jangka waktu sejak penjualan hingga realisasi
pengumpulan. Jadi periode pengumpulan piutang dapat diukur dengan
cara membagi piutang usaha dengan penjualan kemudian dikali 365.
Universitas Sumatera Utara
44
c. Payables deferral period adalah jangka waktu rata – rata sejak
pembelian bahan baku dan penggunaan pekerja hingga terlaksa- nanya pembayaran terhadap bahan dan pekerja tersebut. Jadi periode
pembayaran utang dapat diukur dengan cara membagi utang lancar dengan harga pokok penjualan dikali 365.
d. Cash Conversion Cycle adalah lamanya waktu antara
dilakukannya pengeluaran tunai untuk sumber daya produksi bahan dan pekerja hingga penerimaan kasnya dari penjualan produk,
dengan kata lain lamanya waktu antara pembayaran untuk upah karyawan dan pemebelian bahan dengan pengumpulan piutang usaha.
Jadi siklus konversi kas dapat diukur dengan menambahkan inventory conversion period dan receivable collection period kemudian hasilnya
dikurangi dengan payables deferral period.
e. Firm Size mengukur besar kecilnya perushaan yang diukur
dengan total asset perusahaan. Ukuran perusahaan di logaritma naturan untuk menyamakan dengan variabel lain. Size = Ln total
asset
f. Status Perusahaan adalah menggunakan variabel dummy yang
terdiri dari dua kategori perusahaan farmasi yang digunakan dalam
Universitas Sumatera Utara
45
penelitian ini. Variabel dummy yang digunakan dalam penelitian ini diberi nama status perusahaan yang terdiri dari perusahaan BUMN
dan perusahaan lainnya dengan kode angka 0 pada perusahaan BUMN dan 1 pada perusahaan lainnya.
g. Gross profit margin mengukur besarnya persentase dari laba
kotor yang dapat dihasilkan dari setiap penjualan.
Tabel 3. 1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Defenisi
Pengukuran Skala
Inventory conversion
period jangka waktu
rata –
rata yang
diperlukan untuk
mengkonversi bahan baku
nmenjadi barang jadi
dan menjualnya.
Rasio
Receivable s collection
period jangka waktu
rata –
rata yang
diperlukan untuk
mengkonversi kan piutang
perusahaan menjadi kas,
denagn kata lain jangka
waktu sejak penjualan
hingga realisasi
pengumpulan.
Rasio
Universitas Sumatera Utara
46
Lanjutan Tabel 3.1
Payables deferral
period jangka waktu
rata –
rata sejak
pembelian bahan baku
dan penggunaan
pekerja hingga terlaksa-
nanya pembayaran
terhadap bahan dan
pekerja tersebut
Rasio
Cash conversion
cycle lamanya
waktu antara pembayaran
untuk upah karyawan dan
pembelian bahan dengan
pengumpulan piutang usaha.
Rasio
Firm Size
Tingkat identifikasi
besar atau kecilnya suatu
perusahaan
Size = Ln total asset Rasio
Universitas Sumatera Utara
47
Lanjutan Tabel 3.1
Status Perusahaan
Bentuk kepemilikan
perusahaan
Perusahaan BUMN = 0 Perusahaan lainny = 1
Rasio
Gross Profit
margin
Besarnya persentase dari
laba kotor yang dapat
dihasilkan dari penjualan.
Kategor i
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian