4.4.3 Kriteria Inklusi dan eksklusi a. Kriteria Inklusi
1. Bayi 28 hari yang dirawat di RSUD. Ferdinand Lumban Tobing
tahun Januari 2011- Desember 2014 2.
Lahir Hidup b. Kriteria Ekslusi
1. Status rekam medik tidak lengkap.
4.5. Teknik Pengumpulan Data
Pada kelompok kasus dilakukan pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling jenis consecutive sampling. Pada consecutive sampling,
semua subjek yang memenuhi kriteria dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subjek yang dibutuhkan terpenuhi Sastroasmoro dan Ismael, 2013. Pada kelompok
kontrol dilakukan pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling jenis purposive sampling. Pada purposive sampling, pengambilan sampel
didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan cirri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya
Sastroasmoro dan Ismael, 2013. Jenis data yang dikumpulkan adalah data sekunder.
a. Data sekunder
Data yang diperoleh dari sumber-sumber yang telah ada. Contoh: hasil penelitian orang lain, laporan suatu Rumah Sakit.
4.6. Pengolahan dan Analisa Data
Pengolahan data akan melalui proses-proses berikut Notoatmojo, 2010: a.
Editing Memeriksa kembali ketepatan dan kelengkapan data.
b. Coding
Memberi kode secara manual sebelum diolah dengan komputer. c.
Entry Memasukkan data ke dalam program komputer.
d. Cleaning
Memeriksa kembali data yang telah dimasukkan ke dalam program komputer guna menghindari kesalahan dalam pemasukan data.
e. Saving
Menyimpan data untuk siap dianalisis. Data yang telah terkumpul diolah lebih lanjut dengan menggunakan program
Statistic Package for Social Sciences SPSS. a.
Analisis univariat dilakukan untuk menjelaskan atau medeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian. Setelah dilakukan analisis
univariat maka hasilnya akan diketahui karakteristik atau distribusi setiap variabel.
b. Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel untuk melihat
apakah ada hubungan antar variabel. Pada penelitian ini akan dilakukan uji statistik chi square pada tingkat kepercayaan 95
untuk melihat apakah ada hubungan antar variabel yang diteliti. Apabila ditemukan hasil analisis statistik p 0,05 maka variabel
tersebut dinyatakan significant atau bermakna. Selain itu digunakan pehitungaan Odds Ratio OR yaitu pengukuran asosiasi paparan
faktor risiko dengan kejadian penyakit dalam hal ini kematian neonatus.
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1.
Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di RSUD dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga yang terletak di Jalan Dr. Ferdinand Lumban Tobing no 35, Kelurahan Kota Beringin,
Kecamatan Sibolga Kota, Kotamadya Sibolga, Provinsi Sumatera Utara. RSUD dr. Ferdinand Lumban Tobing merupakan rumah sakit kelas B dan merupakan rumah
sakit rujukan dari rumah sakit Kabupaten-kabupaten setempat. Rumah sakit dr. Ferdinand Lumban Tobing memiliki 40 dokter yang terdiri dari 17 dokter umum, 19
dokter spesialis dan 4 dokter gigi umum.
5.1.2. Analisis Univariat
Analisis univariat digunakan untuk memperoleh gambaran distribusi proporsi neonatus berdasarkan variabel yang diteliti meliputi karakteristik neonatus
Klasifikasi kematian neonatus, berat badan lahir, asfiksia neonatorum, kelainan kongenital, sepsis neonatorum, karakteristik ibu umur ibu, paritas dan karakterisik
pelayanan kesehatan ibu tempat melahirkan dan bantuan pada saat persalinan.
Tabel 5.1. Distribusi Proporsi Neonatus Menurut Klasifikasi Kematian Neonatus
Kematian Neonatus Jumlah
Kematian neonatus dini 32
58,2 Kematian neonatus lanjut 23
41,8
Total 55
100
Berdasarkan data tabel 5.1., diketahui bahwa sebagian besar kematian neonatus merupakan proporsi kematian neonatus dini, yaitu sebanyak 32 58,2.