Sumberdaya Rantai .1 Sumberdaya Fisik
65 Kepercayaan yang terjalin akan lebih baik apabila ditunjang dengan kesepakatan
kontraktual, karena dengan kontrak akan lebih mengikat dan menghindari terjadinya kecurangan diantara pelaku rantai.
Kepercayaan yang terjalin antara PT X dengan supermarket merujuk pada ikatan yang tertuang dalam kontrak tertulis. Kontrak ini yang mengikat keduanya
dalam kerjasama rantai pasokan brokoli organik, proses membangun kepercayaan ditunjukkan dengan saling mematuhi kesepakatan yang tertulis di dalam kontrak
tersebut. Selain itu, proses membangun kepercayaan juga dibangun dengan upaya saling bertukar informasi secara transparan dan sukarela. Kontrak inilah yang
membuat kedua belah pihak saling percaya satu sama lain.
6.4 Sumberdaya Rantai 6.4.1 Sumberdaya Fisik
Sumberdaya fisik yang dimiliki perusahaan meliputi sumberdaya lahan, sarana dan prasarana pendukung. Sumberdaya lahan yang dimiliki perusahaan
terbagi ke dalam dua unit lokasi, yaitu 2,5 Ha di Cisarua dan 1 Ha di Cibogo. Sumberdaya fisik lainnya adalah sarana dan prasarana produksi di kebun produksi
dan sarana penunjang di kantor. Kantor pusat dan kantor pemasaran berada di satu tempat yaitu di Diklat PLN Cibogo Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sarana yang
digunakan untuk kegiatan kantor adalah sebagai berikut komputer, printer, faxsimilie, telepon dan alat tulis. Sedangkan peralatan yang ada untuk pemasaran
yakni mobil, timbangan duduk, keranjang panen, gunting, hand wrapper, tempat sortasi, timbangan kecil dan besar, stepler, dan sarana penunjang lainnya.
Lahan yang berada di desa Cisarua, dilengkapi dengan satu gudang, satu tempat peristirahatan saung, dan satu greenhouse untuk tempat penyemaian.
Sedangkan untuk kantor yang berada di Diklat PLN, bersatu dengan tempat pengemasan. Tempat pengemasan berada di teras kantor yang berada di lantai
dua, sedangkan untuk tempat penyortiran berada di teras lantai satu yang tepat berada di depan rumah pemilik PT Agro Lestari. Untuk distribusi, PT Agro
Lestari memiliki satu buah mobil untuk kepentingan transportasi perusahaan.
66 Lahan yang dimiliki petani mitra luasnya beragam, antara 1 Ha sampai 2
Ha. Namun tidak semua ditanami brokoli organik. Selain itu, pada umumnya para petani tersebut juga memiliki peralatan dan gudang kecil untuk menyimpan
peralatan sendiri. Untuk sarana transportasi, seluruh petani mitra memiliki motor untuk mendistribusikan pesanan. Namun untuk proses pengemasan, seluruhnya
diserahkan pada PT Agro Lestari. Sumberdaya fisik yang lain seperti kondisi jalan dapat dikatakan tidak terlalu baik, terutama jalan untuk menuju lahan yang
dimiliki Pak Widodo selaku mitra usaha PT Agro Lestari. Jalan menuju lahan Pak Widodo, sulit untuk dilewati dengan menggunakan mobil karena jalannya yang
sempit dan banyak jalan yang rusak atau berlubang, terutama pada musim hujan. Selain itu, terdapat juga beberapa petani mitra dari PT Agro Lestari yang letaknya
jauh dan sulit dijangkau oleh kendaraan bermotor. Hal ini menyulitkan dalam kegiatan mengangkut hasil produksi ke kendaraan yang menjemput brokoli
organik di PT Agro Lestari. Kondisi jalan yang rusak, hanya berada di daerah tempat budidaya brokoli organik milik lahan petani mitra saja, sedangkan untuk
jalan di sekitar perusahaan atau jalan menuju supermarket tergolong baik.