Menu makanan yang disediakan pihak hotel untuk para tamu sangat beragam mulai dari menu tradisional, oriental hingga internasional. Saat
ini Lido Lakes Resort Conference memiliki dua restoran yang dapat melayani para tamu yaitu Telaga Asri dan the Jetty.
Lido Lakes Resort Conference merupakan satu-satunya hotel berbintang empat di Kabupaten Bogor dan sekitarnya yang memiliki SOP
evakuasi tamu. SOP ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti gempa bumi dan kebakaran. Hotel telah
memiliki jalur evakuasi yang jelas di setiap sudut bangunan serta memiliki tempat khusus untuk area evakuasi evaquation area.
4.2.9. Strategi Layanan Konsumen
Kualitas layanan total yang diberikan kepada para tamu merupakan kunci keberhasilan dalam bisnis jasa seperti perhotelan. Layanan
pelanggan harus dilakukan sesuai dengan visi dan misi yang dimiliki perusahaan. Tidak semua keinginan pelanggan harus dipenuhi karena
perusahaan telah memiliki pegangan berupa visi, misi dan standar layanan yang baku.
Penanganan komplain dari pelanggan harus dilakukan dengan bijak. Lido Lakes Resort Conference telah memiliki standar operasi tersendiri
untuk melayani keluhan dan masukan dari para pelanggannya. Keluhan dan masukan tersebut akan ditindaklanjuti sesuai dengan karakteristiknya
apakah bersifat destruktif atau konstruktif.
4.3. Analisis Pengambilan Keputusan Strategi Pemasaran Jasa pada Lido Lakes
Resort Conference
Identifikasi fokus utama, faktor yang berpengaruh, aktor yang berperan, tujuan yang ingin dicapai, dan alternatif strategi pemasaran dilakukan melalui
studi kepustakaan dari media masa dan berbagai referensi lainnya yang relevan serta wawancara terstruktur dengan pihak internal perusahaan yaitu General
Manager.
4.3.1. Faktor yang Berpengaruh dalam Penyusunan Strategi Pemasaran
Identifikasi terhadap faktor-faktor yang berpengaruh dilakukan melalui studi kepustakaan dan wawancara terstruktur dengan pihak
internal perusahaan yaitu pimpinan perusahaan General Manager. Berdasarkan proses tersebut teridentifikasi lima faktor utama yang menjadi
pertimbangan perusahaan. Adapun faktor lain seperti faktor keamanan, anggaran, dan lain-lain dianggap sudah tercakup didalam lima faktor
utama tersebut. Faktor yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan strategi
pemasaran jasa pada Lido Lakes Resort Conference adalah : 1.
Pengalaman perusahaan dalam 3 sampai 5 tahun terakhir Pengalaman perusahaan mencakup pertumbuhan pendapatan usaha,
tingkat hunian kamar hotel, tingkat kunjungan tamu, dan lama rata- rata tamu menginap. Pengalaman ini menjadi faktor yang penting
untuk meramalkan keadaan di masa depan. 2.
Pertumbuhan ekonomi nasional Tingkat pertumbuhan ekonomi nasional yang dirilis pemerintah setiap
tahun senantiasa menjadi salah satu acuan bagi dunia usaha termasuk perhotelan dalam menyusun program pemasaran yang tepat. Indikator
pertumbuhan ekonomi dapat menjadi dasar bagi perusahaan untuk memperkirakan kondisi bisnis yang dijalaninya di masa akan datang.
3. Pertumbuhan pesaing
Dunia usaha tidak bisa dilepaskan dari yang namanya pesaing. Pertumbuhan pesaing yang meningkat menandakan suatu usaha
menjadi semakin kompetitif. Maka sudah menjadi tugas perusahaan yang terlibat di dalamnya untuk berinovasi sehingga dapat bersaing
dengan para kompetitornya. Pertumbuhan pesaing dalam bidang perhotelan yang diperhitungkan adalah yang satu level bintang
berkaitan dengan fasilitas dan layanannya. 4.
Perubahan regulasi pemerintah Regulasi pemerintah yang diharapkan di sini adalah regulasi yang
memberikan peluang bagi dunia usaha untuk berkembang. Contoh regulasi pemerintah yang diharapkan di Kabupaten Bogor dan
sekitarnya adalah adanya suatu terobosan yang jitu untuk mengatasi masalah kemacetan sehingga kerugian ekonomi yang ditimbulkannya
bisa dihindari. Contoh lainnya adalah adanya insentif pajak bagi dunia usaha misalnya usaha perhotelan. Adanya insentif pajak ini dapat
mendorong perkembangan usaha perhotelan karena berkurangnya komponen pengeluaran yang harus dibayarkan perusahaan.
5. Pertumbuhan turisme di Indonesia
Data yang memuat tentang pertumbuhan turisme dikeluarkan oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. Indikator pertumbuhan
turisme mencakup tingkat kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun domestik, tingkat hunian kamar hotel, rata-rata lama tamu
menginap, dan lain-lain. Faktor ini menjadi penting bagi perusahaan perhotelan untuk menentukan target pertumbuhan usaha mereka.
4.3.2. Aktor yang Berperan dalam Pengambilan Keputusan