Penyebaran jumlah tenaga kerja ini tidak terdistribusi secara merata. Hal ini dapat diketahui jika jumlah tenaga kerja dikaitkan dengan luas area budidaya tambak di
setiap kecamatannya. Di Kecamatan Wara, rata-rata setiap orang memiliki 2,78 hektar tambak, di Kecamatan Wara Selatan lebih luas yaitu sekitar 3,3 hektar. Di Kecamatan
Wara Utara rata-rata setiap petambak memiliki luas lahan 1,67 hektar sedangkan di
Kecamatan Tellu Wanua sekitar 0,11 hektar.
3. Motivasi Masyarakat
Berdasarkan hasil wawancara dengan stakeholder yang berkaitan dengan usaha budidaya perikanan tambak di Kota Palopo, maka dapat diketahui beberapa hal yang
memacu keinginan para petambak melakukan usaha budidaya rumput laut ini dibandingkan dengan melakukan usaha budidaya udang di lahan tambak mereka. Usaha
budidaya rumput laut Gracilaria sp. tidak memerlukan ketrampilan khusus merupakan alasan utama yang paling banyak dikemukakan oleh para responden. Selain itu,
responden menganggap usaha ini memiliki resiko yang lebih kecil jika dibandingkan dengan budidaya udang windu. Pada Tabel 19 diperlihatkan berbagai motivasi utama
yang dikemukakan oleh responden dalam melakukan perubahan usaha ini. Tabel 19. Persepsi responden dalam perubahan usaha yang dilakukan
Persepsi responden No Parameter
Pilihan Responden
Rumput laut Udang
1. Tingkat
ketrampilan 12
Tidak memerlukan keahlian khusus
Memerlukan kemampuan
ketrampilan 2.
Resiko usaha 9
Rendah Tinggi
3. Teknologi
budidaya 8
Sederhana dan mudah Pada tambak skala
tradisional, teknologinya masih
bersifat tradsional namun memerlukan
penanganan selama masa pemeliharaan
4. Harga komoditi
6 Murah dan stabil
Tinggi dan stabil 5.
Pemasaran produk
5 Dijemput pihak
pengumpul Dijemput oleh pihak
pengumpul 6.
Permodalan dan 5
Kecil ; mudah Membutuhkan modal
investasi yang besar
7. Ketersediaan
bibit dan sarana produksi
4 Bibit dan sarana
produksi mudah diperoleh
Bibit diperoleh dari hatchery yang berada di
luar kabupaten 8.
Hama dan penyakit
3 Ada namun tidak
mengganggu produksi Belum dapat diatasi dan
mengganggu tingkat produksi
Beberapa responden mengemukakan bahwa penanganan pasca panen dan dampak usaha terhadap kualitas perairan laut juga merupakan alasan yang dipilih
sehingga mereka tetap menjalankan usaha budidaya rumput laut Gracilaria sp. Namun demikian, jawaban ini bukan merupakan alasan utama sehingga tidak disajikan sebagai
persepsi utama responden. Berdasarkan Tabel 19 maka dapat dijelaskan beberapa motivasi yang dimiliki masyarakat dalam melakukan perubahan usaha sebagai berikut:
a. Tingkat ketrampilan