Uji Validitas dan Reliabilitas

2. Data sekunder Data yang diperoleh dengan cara mengadakan pencatatan terhadap data yang diperlukan dari laporan atau profil Kecamatan Medan Timur yang meliputi populasi dan gambaran lokasi penelitian. Jenis dan cara pengumpulan data disajikan pada tabel 3.1 di bawah ini Tabel 3.1 Jenis dan Cara Pengumpulan Data No. Data Cara Pengumpulan data Jenis Data Sumber 1. Umur Balita Wawancara dengan kuesioner Primer 2. Jenis Kelamin Wawancara dengan kuesioner Primer 3. Berat Badan Balita Menimbang balita dengan dacin Primer 4. Umur Ibu Wawancara dengan kuesioner Primer 5. Pendidikan Ibu Wawancara dengan kuesioner Primer 6. Pekerjaan Ibu Wawancara dengan kuesioner Primer 7 Pemberian makanan termasuk ASI MP- ASI Pola Makan: Wawancara dengan kuesioner Primer Kemenkes RI 2011 8. Status gizi Balita Pengukuran antropometri Berat BadanU Primer WHO 2005 9 Higiene dan sanitasi makanan Wawancara dan Observasi dengan kuesioner Primer Depkes RI 2006 10. Diare Wawancara dan Kuesioner Primer Kemenkes RI 2010

3.5 Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan realibitas kuesioner dilakukan di Puskesmas Sering Kecamatan Medan Tembung Kota Medan dengan melibatkan 40 responden. Uji validitas dan reabilitas dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Sampel pada uji validitas dan reabilitas berjumlah 40 responden yang terdiri dari 10 responden untuk masing-masing kelompok umur balita. Untuk mengetahui validitas instrumen penelitian digunakan analisis item, yaitu Universitas Sumatera Utara mengkorelasikan skor setiap pertanyaan dengan skor total yang merupakan jumlah skor setiap pertanyaan. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan analisis pearson product moment, maka butir instrumen tersebut dikatakan valid Hidayat, 2010. Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Pola Makan Balita usia 0-6 Bulan Variabel : Pola Makan Pertanyaan n Pearson Product Moment Hasil Uji 1 10 0,001 Valid 2 10 0,017 Valid 3 10 0,005 Valid 4 10 0,005 Valid 5 10 0,001 Valid 6 10 0,030 Valid 7 10 0,013 Valid 8 10 0,005 Valid Pada Tabel 3.2 di atas diperoleh bahwa dari seluruh variabel pola makan usia 0-6 bulan sebanyak 8 pertanyaan dengan menggunakan pearson product moment mempunyai p0,05, maka dapat disimpulkan bahwa 8 pertanyaan variabel pola makan usia 0-6 bulan valid dan reliabel. Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Pola Makan Balita usia 7-11 Bulan Variabel : Pola Makan Pertanyaan n Pearson Product moment Hasil Uji 1 10 0,000 Valid 2 10 0,000 Valid 3 10 0,014 Valid 4 10 0,001 Valid 5 10 0,001 Valid 6 10 0,001 Valid 7 10 0,004 Valid 8 10 0,004 Valid Universitas Sumatera Utara Pada Tabel 3.3 di atas diperoleh bahwa dari seluruh variabel pola makan usia 7-11 bulan sebanyak 8 pertanyaan dengan menggunakan pearson product moment mempunyai p0,05, maka dapat disimpulkan bahwa 8 pertanyaan variabel pola makan usia 7-11 bulan valid dan reliabel. Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Pola Makan Balita usia 12- 24 Bulan Variabel : Pola Makan Pertanyaan n Pearson Product Moment Hasil Uji 1 10 0,000 Valid 2 10 0,035 Valid 3 10 0,000 Valid 4 10 0,000 Valid 5 10 0,000 Valid 6 10 0,000 Valid 7 10 0,000 Valid 8 10 0,017 Valid Pada Tabel 3.4 di atas diperoleh bahwa dari seluruh variabel pola makan usia 12-24 bulan sebanyak 8 pertanyaan dengan menggunakan pearson product moment mempunyai p0,05, maka dapat disimpulkan bahwa 8 pertanyaan variabel pola makan usia 12-24 bulan valid dan reliabel. Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Pola Makan Balita usia 25- 59 Bulan Variabel Pertanyaan n Pearson product moment Hasil Uji 1 10 0,000 Valid 2 10 0,049 Valid 3 10 0,000 Valid 4 10 0,000 Valid 5 10 0,006 Valid 6 10 0,000 Valid 7 10 0,000 Valid 8 10 0,014 Valid Universitas Sumatera Utara Pada Tabel 3.5 di atas diperoleh bahwa dari seluruh variabel pola makan usia 25-59 bulan sebanyak 8 pertanyaan dengan menggunakan pearson product moment mempunyai p0,05, maka dapat disimpulkan bahwa 8 pertanyaan variabel pola makan usia 25-59 bulan valid dan reliabel. Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Higiene dan Sanitasi Makanan Variabel : Higiene dan Sanitasi Makanan Pertanyaan n Pearson product moment Hasil Uji 1 40 0,000 Valid 2 40 0,000 Valid 3 40 0,000 Valid 4 40 0,001 Valid 5 40 0,000 Valid 6 40 0,002 Valid 7 40 0,000 Valid 8 40 0,004 Valid 9 40 0,000 Valid 10 40 0,000 Valid 11 40 0,000 Valid 12 40 0,000 Valid 13 40 0,000 Valid 14 40 0,000 Valid 15 40 0,000 Valid 16 40 0,000 Valid 17 40 0,000 Valid 18 40 0,000 Valid Pada Tabel 3.6 di atas diperoleh bahwa dari seluruh variabel hygiene dan sanitasi makanan sebanyak 18 pertanyaan dengan menggunakan pearson product moment mempunyai p0,05, maka dapat disimpulkan bahwa 18 pertanyaan variabel hygiene dan sanitasi makanan valid dan reliabel. Universitas Sumatera Utara 3.6 Variabel dan Definisi Operasional 3.6.1 Variabel

Dokumen yang terkait

Gambaran Status Gizi Balita Pada Penderita Diare dan ISPA di Ruang Rawat Inap Bagian Anak RSU.H.Adam Malik Medan Periode Januari sampai Juni Tahun 2000

1 38 45

Pengaruh Pola Asuh terhadap Status Gizi Anak Balita di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar

3 41 99

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Gizi Kurang pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Tahun 2016

0 1 17

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Gizi Kurang pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Tahun 2016

0 0 2

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Gizi Kurang pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Tahun 2016

0 0 8

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Gizi Kurang pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Tahun 2016

0 0 24

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Gizi Kurang pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Tahun 2016

0 0 4

B. Karakteristik Balita - Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Gizi Kurang pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Tahun 2016

0 0 27

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Diare - Pengaruh Pola Makan, Status Gizi, Higiene dan Sanitasi Makanan terhadap Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur

0 0 45

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Pola Makan, Status Gizi, Higiene dan Sanitasi Makanan terhadap Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur

0 0 9