10. Uji kualitatif aktivitas antibakteri
Seluruh pekerjaan dilakukan secara aseptis menggunakan bunsen dan alkohol antiseptik.
a. Pembuatan media pertumbuhan
1 Media padat
Triptic Soy Broth TSB ditimbang sebanyak 6 g dan agar sebanyak 2,4 g. TSB dilarutkan kedalam aquadest 300 mL sambil
dipanaskan. Tambahakan agar sedikit demi sedikit hingga homogen dan campuran menjadi bening. Autoklaf selama 15 menit. Selagi masih
panas, tuangkan media pada cawan petri yang sudah disterilisasi. 2
Media cair TSB ditimbang sebanyak 3 g dan larutkan kedalam erlenmeyer
berisi aquadest 100 mL sambil dipanaskan. Aduk hingga homogen kemudian autoklaf selama 15 menit. Selagi panas pindahkan ke dalam
tabung reaksi bertutup.
b. Pengawetan bakteri
Koloni bakteri S. aureus dan E. coli yang masih segar dicuplik sebanyak satu goresan ose. Pindahkan kedalam tabung reaksi yang berisi
media cair. Lakukan lagi hingga bakteri tidak tersisa. Inkubasi selama 24 jam pada inkubator suhu 37
℃. Setelah diinkubasi, tabung reaksii yang berisi pertumbuhan bakteri divortex hingga homogen. 1000
μL kultur bakteri diambil dan dimasukkan ke dalam tabung eppendrof kemudian dimasukan
gliserol 50 μL, lakukan hingga habis kemudian ditutup rapat. Kultur bakteri
diinkubasi dalam inkubator selama 1 jam kemudian disimpan di freezer.
c. Pembuatan kultur bakteri uji
Satu tabung eppendrof berisi bakteri S. aureus dan satu tabung berisi bakteri E. coli disiapkan. Pada tabung reaksi yang berisi cairan
fisiologis 0,9 sebanyak 10 mL ditambahkan koloni bakteri yang sudah siap tetes demi tetes hingga sama dengan MacFarland 0,5 yang setara
dengan jumlah bakteri 1,5x10
8
CFU.
d. Perlakuan uji kualitatif aktivitas antibakteri ekstrak menggunakan
metode bioautografi
Pada cawan petri yang berisi media padat, digoreskan menggunakan cottonbud steril yang sudah dimasukkan dalam larutan
bakteri uji yang sudah disiapkan secara merata keseluruh bagian. Tiga buah pelat KLT disiapkan dengan lebar 1 cm. dengan larutan
ekstrak 5mgmL ditotolkan sebanyak 15 μL, 20 μL, 30 μL. Kemudian elusi
menggunakan fase gerak yang optimal. Tunggu 30 menit untuk menghilangkan sisa pelarut fase gerak yang digunakan.
Setelah semua siap, pelat KLT ditempelkan perlahan pada media padat dalam cawan petri yang sudah ditumbuhi bakteri. Setelah 45 menit,
pelat KLT diambil, dan media padat diinkubasi selama 18 jam. Hasil positif adalah munculnya zona jernih pada spot pemisahan.
e. Uji kualitatif aktivitas antibakteri isolat menggunakan metode disc