Uji Kualitatif Aktivitas UV Protection Ekstrak Etanolik

Tabel 1. Uji Kualitatif Aktivitas Penangkap Radikal Bebas Ekstrak Etanolik Fase Gerak Retention factor Rf kloroform : metanol 95 : 5 vv 0,14 0,36 0,46 0,75 0,88 0,92 kloroform : metanol 9 : 1 vv 0,49 0,65 0,75 0,83 n-heksana : etil asetat 2 : 3 vv 0,27 0,50 0,60 0,72 0,77 heksan : etil asetat 7 : 3 vv 0,12 0,40 0,52 etil asetat : asam formiat : asam asetat glasial : air 100 :11 : 11 :20 vv 0,13 0,24 0,35 0,43 0,47 0,53 0,65 0,75 0,77 0,85 0,97

E. Uji Kualitatif Aktivitas UV Protection Ekstrak Etanolik

Uji aktivitas UV protection dilakukan untuk membuktikan bahwa senyawa aktif dapat melindungi kulit dari efek buruk paparan sinar ultraviolet. Uji kualitatif aktivitas UV protection ini dilakukan menggunakan metode inhibition of bleaching of �-caroten dengan cara melapisi pelat KLT kering hasil pemisahan senyawa ekstrak menggunakan �-karoten. �-karoten dipilih karena sifatnya yang fotosensitif terhadap sinar UV. �- karoten akan memudar akibat adanya oksidasi oleh sinar UV sehingga memutuskan ikatan rantai penyusun �-karoten. Hal ini yang dimanfaatkan dalam penelitian uji kualitatif aktivitas UV protection dengan cara mengamati perubahan warna �-karoten yang terjadi akibat adanya paparan ultraviolet dari warna kuning menjadi memudar. Senyawa aktif yang memiliki aktivitas UV protection dapat mempertahankan warna kuning �-karoten pada spot pemisahannya. Sebelum melakukan pengamatan pengujian aktivitas, dilakukan optimasi ketinggian lampu UV pada rangkaian alat terlebih dahulu untuk mengetahui intensitas cahaya yang dipancarkan oleh lampu. Ketinggian lampu UV dibuat berbeda dengan jarak tertinggi, sedang, dan terdekat dari bidang pengamatan yaitu 100 cm, 50 cm, dan 35 cm. Adanya perbedaan ketinggian ini diasumsikan dapat menggambarkan intensitas cahaya dari terkecil, sedang, hingga terbesar. Optimasi ini dilakukan untuk mengetahui waktu mulai �-karoten memudar setelah terpapar sinar UV dengan adanya perubahan intensitas cahaya. Gambar 7. Grafik hasil optimasi ketinggian lampu UV dalam pengujian aktivitas UV protection Pada grafik optimasi yang ditunjukkan pada Gambar 7, terlihat bahwa dari hasil optimasi dipilih ketinggian lampu berjarak sedang karena pengamatan perubahan warna �-karoten masih dapat diamati secara kasat mata dengan waktu yang relatif tidak terlalu lama dan tidak terlalu cepat. Pengamatan perubahan warna �-karoten dilakukan dengan cara membandingkan dengan indikator warna yang ditunjukkan pada Lampiran 11 dengan skala warna 0 sampai dengan 7, di mana skala warna 0 menunjukkan warna putih dan gradasi warna semakin meningkat hingga skala warna 7 yang menunjukkan warna kuning-orange. Adanya indikator warna sebagai pembanding ini dapat menggambarkan aktivitas UV protection di mana semakin terpapar sinar UV, maka warna �-karoten akan semakin memudar yang ditunjukkan dengan penurunan skala warna hingga 0 dan dapat mengamati warna spot pemisahan senyawa aktif. Tabel 2, menunjukkan bahwa pelat KLT yang sudah dilapisi �- -1 1 2 3 4 5 6 7 5 10 15 20 sk al a war n a waktu menit ketinggian lampu UV 100cm ketinggian lampu UV 50cm ketinggian lampu UV 35cm karoten mengalami pemudaran pada menit pertama setelah paparan lampu UV dari skala warna 5 menjadi 1. Pada saat menit ke-9 warna �-karoten pada pelat KLT kembali mengalami pemudaran dari skala warna 1 hingga skala warna 0 yang menunjukkan warna putih, dan terlihat spot pemisahan senyawa yang berwarna lebih kuning daripada warna pelat KLT yang ditunjukkan melalui skala warna 1 dengan warna putih kekuningan. Hasil yang dapat dilihat pada Gambar 8, menunjukkan bahwa dalam ekstrak etanolik daun pegagan terdapat senyawa aktif UV protection dengan spot pemisahan pada Rf 0,14-0,20 dan 0,73-0,74. Gambar 8. Uji kualitatif UV protection pada ekstrak etanolik A : kontrol ; B-D : Replikasi I – Replikasi III Mekanisme reaksi senyawa aktif pada ekstrak etanolik daun pegagan yang memiliki aktivitas UV protection belum dapat diketahui dengan pasti, namun aktivitas ini dapat dikaitkan dengan adanya aktivitas antioksidan yang terdapat pada spot pemisahan senyawa pada Rf 0,14 dan 0,75. Aktivitas antioksidan ini dapat menghambat terjadinya pemutusan rantai akibat oksidasi paparan sinar UV sehingga warna dari β-karoten dapat dipertahankan. A C D B Rf 1 Rf 1 Rf 1 Rf 1 Rf 0 Rf 0 Rf 0 Rf 0 44 Tabel 2. Uji Kualitatif Aktivitas UV Protection Ekstrak Etanolik Pengukuran uji aktivitas UV Protection menggunakan lampu dengan ketinggian 50 cm dan intensitas cahaya 15,81 Waktu menit Replikasi I Replikasi II Replikasi III Replikasi IV Replikasi V BG Keterangan BG Keterangan BG Keterangan BG Keterangan BG Keterangan 0’ 5 - 5 - 5 - 5 - 5 - 1’ 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - 3’ 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - 6’ 1 - - - - - 9’ 1 - Rf = 0,14 1 Rf = 0,74 1 Rf = 0,20 1- Rf = 0,73 1 Rf = 0,18 1- Rf = 0,74 1- - 12’ Rf = 0,14 1- Rf = 0,74 1 Rf = 0,14 1 Rf = 0,74 1 Rf = 0,20 1 Rf = 0,73 1 Rf = 0,18 1 Rf = 0,74 1- Rf = 0,18 1 Rf = 0,73 1- 15’ Rf = 0,14 1+ Rf = 0,74 1+ Rf = 0,14 1 Rf = 0,74 1 Rf = 0,20 1 Rf = 0,73 1 Rf = 0,18 1 Rf = 0,74 1 Rf = 0,18 1 Rf = 0,73 1- BG background untuk menunjukkan warna background pelat KLT sesudah disemprot �-karoten. Tabel 3. Simpangan deviasi SD pengukuran uji kualitatif UV Protection pada ekstrak etanolik Waktu menit Retention factor Rf Rata – rata � Simpangan Deviasi SD BG Spot KLT BG Spot KLT - 5 - - 1 - 1 - - 3 - 1 - - 6 - 0,2 - 0,45 - 9 Rf = 0,14 - 0,20 Rf = 0,73 – 0,74 0,2 1 1 0,45 12 Rf = 0,14 – 0,20 Rf = 0,73 - 0,74 1 1 15 Rf = 0,14 – 0,20 Rf = 0,73 - 0,74 1 1 BG background untuk menunjukkan warna background pelat KLT sesudah disemprot �-karoten.

F. Uji Kualitatif Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanolik Menggunakan

Dokumen yang terkait

Karakterisasi Simplisia dan Isolasi Senyawa Alkaloida Ekstrak Etanol Sponge Xestospongia sp de Laubenfels

1 51 82

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) sebagai Alternatif Medikamen Saluran Akar terhadap Fusobacterium nucleatum (Secara In-Vitro)

8 110 71

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) sebagai Alternatif Medikamen Saluran Akar terhadap Porphyromonas gingivalis (Secara In-Vitro)

3 71 74

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) sebagai Alternatif Medikamen Saluran Akar terhadap Enterococcus faecalis (Secara In vitro)

1 47 71

Uji Aktivitas Penghambatan Pembentukan Batu Ginjal (Anti Nefrolitiasis) Ekstrak Etanol dari Herba Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) pada Tikus Putih Jantan

0 61 88

Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Asiatikosida Dari Pegagan (Centella asiatica l. Urban) Sebagai Senyawa Antibakteri

2 19 61

Isolasi dan identifikasi senyawa aktif penangkap radikal bebas dpph, uv protection, dan antibakteri ekstrak bunga kenanga (cananga odorata (lmk.) Hook.F.

8 37 129

Isolasi dan identifikasi senyawa aktif penangkap radikal bebas, uv protection dan antibakteri ekstrak kacang hijau (vigna radiata (l.) R. Wilczek).

13 48 140

Isolasi dan identifikasi golongan senyawa aktif penangkap radikal bebas, antibakteri, dan uv protection ekstrak rimpang kunyit (curcuma longa l.).

0 11 134

Isolasi dan identifikasi senyawa aktif penangkap radikal bebas dpph, uv protection, dan antibakteri ekstrak rimpang temugiring (Curcuma heyneana Val.

1 7 118