51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini, peneliti akan menjelaskan hasil penelitian yang berisis tentang: 1 prosedur pengembangan modul IPA “Ayo Cinta Lingkungan” untuk
siswa kelas III menggunakan pendekatan pedagogi reflektif, 2 deskripsi kualitas modul IPA “Ayo Cinta Lingkungan” untuk siswa kelas III menggunakan
pendekatan pedagogi reflektif. Pembahasan yang berkaitan dengan hasil penelitian, akan peneliti uraikan berikut ini.
4.1 Hasil Penelitian
Peneliti melakukan analisis kebutuhan untuk mendapatkan data mengenai kebutuhan guru dan siswa SDN Babarsari Yogayakarta terhadap proses
pembelajaran IPA. Data akan diperlukan untuk mengetahui gambaran yang jelas tentang pelajaran IPA Kelas III SDN Babarsari. Peneliti melakukan observasi
terhadap pembelajaran IPA, wawancara kepada wali,dan beberapa siswa kelas III, serta menyebarkan angket kuesioner analisis kebutuhan siswa dan guru. Hasil dari
analisis kebutuhan selanjutnya menjadi acuan bagi peneliti untuk membuat modul pembelajaran IPA menggunakan pendekatan Paradigma Pedagogi Reflektif
dengan memuat unsur-unsur emansipatoris. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, peneliti dapat mengetahui bahwa
siswa memerlukan pembelajaran yang sesuai dengan lingkungan mereka. Pembelajaran yang sesuai dengan lingkungan yang dibutuhkan siswa tidak
sekedar mencatat materi tetapi pembelajaran yang disertai praktik langsung, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
sehingga siswa terlibat aktif serta dapat berpikir kritis ketika mengikuti pembelajaran. Perlu diketahui bahwa beberapa ciri khas pendekatan Paradigma
Pedagogi Reflektif adalah konteks dan pengalaman, selain itu dalam pendidikan emansipatoris terdapat salah satu unsur yakni pembelajaran yang membuat siswa
berpikir kritis. Oleh karena itu, peneliti membuat modul pembelajaran IPA menggunnakan pendekatan Paradigma Pedagogi Reflektif serta terdapat unsur
pendidikkan emansippatoris yakni humanis, berpikir kritis serta mempertanyakan sistem
Berdasarkan hasil penilaian ahli kurikulum dan implementasi kepada 27 siswa SDN Babarsari, dapat disimpulkan bahwa modul yang dikembangka
memiliki kriteria kelayakan yang baik. . hasil tersebut dapat dibukatikan dengan perolehan nilai pada validasi seperti pada tabel 4.5 halaman 59. Ahli
memberikan nilai 84 kemudian dipersentase menjadi 84 dengan kategori “sangat baik”. Dengan demikian pengembangan modul IPA menggunakan
pendekatan Paaradigma Pedagogi Reflektif memiliki kualitas sangat baik serta layak digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran IPA.
4.2 Pembahasan