Gambar 8. Luas permukaan balok dengan Cabri 3D
H. Kerangka Berpikir
Proses penelitian ini didasari dari kekurang pahaman siswa terhadap materi pelajaran yang dipelajari yang dalam hal ini adalah jaring-jaring kubus
dan balok, serta luas permukaannya. Peneliti mencoba menelaah kembali kesulitan apa saja yang dialami
siswa dalam mempelajari materi jaring-jaring kubus dan balok, serta luas permukaannya yang dimulai dari melihat hasil observasi, hasil tes diagnostik,
dan wawancara siswa dalam materi terkait. Selanjutnya setelah didapatkan kesulitan-kesulitan yang dialami siswa, peneliti mencoba mengaitkan
kesulitan-kesulitan siswa yang kemudian akan dianalisis dan sintesis. Dalam hal ini peneliti merancang desain pembelajaran yang
memanfaatkan program Cabri 3D didalamnya dalam materi jaring-jaring kubus dan balok, serta luas permukaannya dalam upaya meningkatkan
pemahaman siswa sehingga hasil belajarnya dapat meningkat. Pada saat pembelajaran dilaksanakan, peneliti mengamati perkembangan pemahaman
yang dialami siswa. Peneliti menyadari bahwa dalam pembelajaran matematika untuk memantapkan konsep siswa diperlukan latihan-latihan
yang cukup sehingga peneliti menerapkan metode drill untuk latihan soal setelah pembelajaran mengenai materi terkait selesai. Selanjutnya akan
diadakan tes hasil belajar untuk melihat perkembangan yang dialami siswa.
I. Hipotesis
Dengan diadakannya penelitian ini, peneliti memberikan dugaan atau hipotesis dari hasil penelitian ini yaitu dengan pemanfaatan program Cabri
3D dengan penerapan metode drill pada pokok bahasan jaring-jaring kubus
dan balok, serta luas permukaannya dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII A SMP BOPKRI 1 Yogyakarta.
36
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Menurut Bogdan dan Taylor 1975: 5, penelitian kualitatif adalah prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati Moleong, 2009: 4.
Penelitian deskriptif kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan jawaban siswa yang melakukan kesalahan, baik yang diketahui dari hasil tes diagnostik
maupun hasil wawancara. Penelitian kuantitatif digunakan untuk menganalisis hasil belajar siswa.
B. Subyek, Waktu dan Tempat Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP BOPKRI 1 Yogyakarta. SMP BOPKRI 1 Yogyakarta beralamat di Jalan Mas Suharto
No. 48 Yogyakarta. Siswa yang diteliti berjumlah 20 orang, siswa laki-laki sebanyak 7 orang sedangkan siswa perempuan sebanyak 13 orang.
Para siswa di sekolah ini secara keseluruhan siswa di sekolah ini berasal dari kalangan menengah. Sekolah ini bersama dengan para
siswanya pernah meraih berbagai prestesi antara lain Juara III tingkat Yogyakarta untuk Lomba Perpustakaan pada tahun 2007, Juara III tingkat