Data Kualitatif Data Kuantitatif

untuk mengumpulkan dan mencatat data atau informasi, pendapat, dan paham dalam hubungan kausal Arifin, 2009:166. Peneliti menggunakan bentuk kuesioner yang berstruktur dengan bentuk jawaban tertutup tetapi menggunakan alternatif jawaban diberikan secara terbuka. Hal ini karena dalam kuesioner validator dapat memberikan komentar, tanggapan dan saran yang dapat digunakan oleh peneliti untuk merevisi produk yang divalidasi. Lembar kuesioner validasi ini diisi oleh dua orang validator ahli dan dua guru kelas II SD serta enam siswa kelas II SD. Validasi kuesioner dibedakan antara validasi pakar dan validasi siswa sebagai subjek uji coba lapangan. Hasil validasi tersebut kemudian diolah dengan teknik analisis data sehingga didapatkan skor validasi. Hasil validasi melalui kuesioner dapat digunakan sebagai masukan untuk melakukan revisi atas buku suplemen yang dibuat.

3.7 Teknik Analisis Data

Data penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif, dengan penjelasan sebagai berikut.

3.7.1 Data Kualitatif

Data kualitatif ini diambil pada saat wawancara dan uji validasi. Data kualitatif ini berupa hasil wawancara, komentar, dan saran yang dikemukakan oleh pakar dan guru kelas II SD sebagai validator. Data dianalisis dan dibandingkan sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan.

3.7.2 Data Kuantitatif

Data berupa skor dari penilaian oleh dua orang pakar, dua guru kelas II SD, dan siswa kelas II SD. Data yang dianalisis sebagai dasar dari hasil penilaian kuesioner diubah menjadi data interval. Skala penilaian terhadap buku suplemen yang dikembangkan yaitu sangat baik 5, baik 4, cukup baik 3, kurang baik 2 dan sangat kurang baik 1. Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima dengan acuan menurut Widoyoko 2009: 238 sebagai berikut: Tabel 3.4 Konversi Data Kuantitatif Ke Data Kualitatif Skala Lima Interval Skor Rerata Skor Kategori X Xi + 1,80 Sbi 4,2 Sangat baik Xi + 0,60 Sbi X Xi + 1,80 Sbi 3,4 – 4,2 Baik Xi - 0,60 Sbi X Xi + 0,60 Sbi 2,6 – 3,4 Cukup baik Xi + 1,80 Sbi X Xi – 0,60 Sbi 1.8 – 2,6 Kurang X Xi – 1,80 Sbi 1,8 Sangat kurang Keterangan: Rerata ideal Xi : skor maksimal ideal+skor minimal ideal Simpangan baku ideal SBi : skor maksimal ideal-skor minimal ideal X : Skor aktual Berdasarkan rumus konversi di atas perolehan data kualitatif dilakukan dengan menerapkan rumus konversi sebagai berikut: Diketahui : Skor maksimal ideal : 5 Skor minimal ideal : 1 Rerata ideal Xi : 5+1 = 3 Simpangan baku ideal SBi : 5-1 = 4 Ditanyakan : Skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik. Jawaban : Kategori sangat baik i 1,80 SBi = X 3 + 1,80 . 0,67 = X 3 + 1,2 = X 4,2 Kategori baik i 0,60SBi i 1,80SBi 3 0,60 . 0,67 3 1,80 . 0,67 3 0,40 3 1,2 3,40 4,2 Kategori cukup baik i - 0,60SBi i 0,60SBi = 3 - 0,60 . 0,67 3 0,60 . 0,67 = 3 – 0,40 3 0,40 2,60 3,40 Kategori kurang baik i - 1,80SBi i - 0,60SBi = 3 - 1,80 . 0,67 3 - 0,60 . 0,67 = 3 - 1,2 3 - 0,40 = 1,8 2,60 Kategori sangat kurang baik = � i – 1,80SBi 3 - 1,80 . 0,67 3 - 1,2 1,8 Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima.Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya, kemudian dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor skala lima.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Kebutuhan

Langkah awal dalam melakukan penelitian pengembangan buku suplemen ini adalah melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan oleh peneliti berdasarkan langkah-langkah pengembangan buku suplemen yang telah diuraikan pada bab III. Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan cara wawancara. Wawancara ini digunakan untuk memastikan kebutuhan pada sekolah-sekolah tersebut sehingga dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Wawancara dilakukan kepada guru kelas II di dua SD. SD Negeri Nglahar yang beralamat di Sleman dan SD Puluhan yang beralamat di Sedayu Bantul. Guru kelas II SD N Nglahar adalah Ibu HS dan SD Puluhan adalah Ibu YHT. Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas II SD sebagai pihak yang mengalami langsung keadaan di lapangan. Guru kelas II SD juga dapat mengamati langsung mengenai kebutuhan buku suplemen Bahasa Indonesia.

4.1.1 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Wawancara dilakukan pada tanggal 20 Maret 2015 di SD Negeri Nglahar dan SD Puluhan. Wawancara tersebut berpedoman pada 9 butir pertanyaan. Berikut adalah hasil wawancara untuk menganalisis kebutuhan buku suplemen. Butir pertanyaan pertama yaitu tentang jumlah siswa kelas II pada semester ganjil tahun 20152016. Berdasarkan penjelasan guru siswa kelas II SD