Tindakan Persiapan Hasil Penelitian

48

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Tindakan Persiapan

Penelitian ini dilakukan di kelas VII-H SMP Negeri 8 Yogyakarta. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan observasi pada tanggal 6, 13, 20, 27 November 2015 dan 8 Januari 2016. Selain observasi, peneliti juga melakukan wawancara terhadap guru seni tari SMP Negeri 8 Yogyakarta pada tanggal 7 November 2015 tentang kegiatan pembelajaran seni tari dan permasalahan yang dialami. Hasil observasi di kelas VII-H SMP Negeri 8 Yogyakarta adalah sebagai berikut: a. Guru menggunakan metode pembelajaran ceramah. b. Hanya ada beberapa siswa yang aktif mengangkat tangan untuk berpendapat. c. Mayoritas siswa sering menunjukan sikap ragu-ragu saat akan menjawab pertanyaan guru. d. Siswa kurang mampu untuk mengarahkan atau mengatur teman dalam kelompok. e. Guru lebih sering meminta siswa yang aktif untuk memperagakan gerak tari di depan kelas. 49 f. Siswa merasa jenuh dengan berbicara sendiri dan tidak memperhatikan guru pada saat pembelajaran seni tari berlangsung. Bersarkan hasil wawancara dengan guru diperoleh informasi sebagai berikut : a. Sebagian besar siswa cukup menyukai pelajaran seni tari, namun sebagian siswa merasa belajar seni tari merupakan beban kewajiban yang harus dipelajari. b. Model pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang bervariasi. c. Permasalahan sikap sosial yang terjadi pada pembelajaran seni tari saat ini di kelas VII-H adalah siswa mengalami hambatan dengan percaya diri. d. Mayoritas siswa cenderung merasa kurang percaya diri ketika diminta guru maju ke depan untuk melakukan sesuatu. Untuk mengetahui kondisi awal siswa, peneliti menyebar angket percaya diri kepada siswa kelas VII-H SMP Negeri 8 Yogyakarta untuk melihat seberapa besar tingkat percaya diri siswa. Pengisian angket dilaksanakan pada tanggal 11 Februari 2015 sebanyak 20 butir pernyataan dengan hasil pada tabel sebagai berikut : Tabel 8 : Hasil Analisis Percaya Diri Siswa Sebelum Tindakan Kategori percaya diri Interval Frekuensi Presentase Tinggi 60 ≤ X 10 31,25 Sedang 60 ≤ X 40 14 43,75 Rendah X 40 8 25,00 Analisi percaya diri siswa Lampiran D menunjukan bahwa 10 orang siswa 31,25 yang mempunyai sikap percaya diri dengan kriteria tinggi, 14 50 orang siswa 43,75 yang mempunyai percaya diri dengan kriteria percaya diri sedang dan 8 orang siswa 25,00 yang mempunyai percaya diri dengan kriteria rendah. Setelah dilaksanakannya observasi pra tindakan ini peneliti mengadakan penelitian tindakan kelas yang dapat meningkatkan percaya diri siswa dalam pembelajaran seni tari. Dengan ini peneliti menggunakan penerapan model pembelajaran Numbered Head Together NHT ini pada pembelajaran seni tari untuk meningkatkan percaya diri siswa di kelas VII-H SMP Negeri 8 Yogyakarta. Penelitian ini diharapkan mampu memperbaiki proses pembelajaran di kelas VII-H SMP Negeri 8 Yogyakarta agar pembelajaran seni tari lebih menyenangkan dan tidak hanya berpusat pada guru saja.

2. Pelaksanaan Penelitian Siklus I

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together(NHT) Dalam Proses Pembelajaran IPS Terpadu Pada Siswa Kelas VII F SMP Muha

0 1 17

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPS TERPADU PADA SISWA KELAS VII Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together(NHT) Dalam Proses Pem

0 1 13

B. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) - HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DI KELAS VII SMP NEGERI KECAMATAN SEBERANG ULU 1 PALEMBANG -

0 1 63