48
7. Mata Pelajaran Keterampilan
a. Pengertian Mata Pelajaran Keterampilan
Keterampilan merupakan mata pelajaran yang memberikan kesempatan siswa untuk terlibat dalam berbagai pengalaman apresiasi
dan berkreasi untuk dapat menghasilkan produk berupa benda nyata yang bermanfaat langsung bagi kehidupan siswa sendiri.
Mata pelajaran keterampilan adalah mata pelajaran yang berisi kemampuan konseptual, apresiatif dan kreatif produktif dalam
menghasilkan suatu benda produk kerajinan teknologi yang memberikan penekanan pada penciptaan benda-benda fungsional dari
karya kerajinan dan teknologi sederhana yang bertumpu pada keterampilan
tangan httpwww.matapelajaranketerampilan.co.id.
diakses tanggal 16022009. Menurut Hamzah B. Uno 2006:130, mata pelajaran keterampilan adalah kemampuan untuk melakukan
tugas-tugas yang berkaitan dengan fisik dan mental. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan, mata pelajaran
keterampilan adalah mata pelajaran yang berisi kemampuan konseptual, apresiatif dan kretif produktif serta dapat memfasilitasi
pengalaman fisik dan mental kepada siswa dengan melakukan aktivitas apresiasi dan kreasi terhadap berbagai benda di sekitar siswa
sehingga menghasilkan suatu produk kerajinan dan teknologi.
49
b. Karakteristik Mata Pelajaran Keterampilan
Mata pelajaran keterampilan merupakan mata pelajaran wajib ditempuh siswa kelas VII, VIII dan IX. Waktu pelaksanaannta yaitu
dalam satu minggu 1 x pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 40 menit. Mata pelajaran keterampilan ini berisi kumpulan bahan kajian yang
memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat atau menghasilkan suatu produk kerajinan.
Mata pelajaran keterampilan memiliki fungsi mengembangkan kreativitas,
mengembangkan sikap
produktif, mandiri
dan mengembangkan sikap saling menghargai berbagai jenis dan
keterampilan atau pekerjaan dan hasil karya. Menurut Depdiknas 2006:1094 mata pelajaran keterampilan
diberikan kepada peserta didik berupa teori dan praktek yaitu tentang pengertian, jenis, fungsi, bahan, alat, teknik membuat benda,
penyajian pengemasan yang selanjutnya dipraktekkan sehingga peseta didik secara langsung memperoleh pengalaman nyata.
Keterampilan kerajinan dan teknologi tersebut diajarkan melalui membuat desain, membuat skema rangkaian, membuat resep,
membuat benda, membuat kemasan dan cara penyajian serta menjual benda kerjinan. Keterampilan kerajinan mengembangkan sikap kreatif
dan mandiri melalui pembelajaran berbagai jenis keterampilan. Keterampilan kerajinan meliputi kerajinan dari bahan lunak, keras baik
50
alami maupun buatan dengan berbagai teknik pembentukan. Keterampilan teknologi meliputi rekayasa, budidaya dan pengolahan,
sehingga peserta didik mampu menghargai berbagai jenis proses membuat keterampilan dan hasil karya kerajinan dan teknologi.
B. Penelitian Yang Relevan
Hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti berikut dapat menjadi kajian yang relevan dengan
penelitian yang akan dilakukan. Meskipun penelitian tersebut tidak hanya berasal dari bidang keahlian yang sama tetapi hasil penelitian yang telah
dilakukan tersebut dapat dijadikan bahan perbandingan dan masukan. 1. Penelitian yang dilakukan oleh Slamet Priyanto 1944:63 dengan judul
pengaruh lembar kerja terhadap pencapaian kemampuan teknik bubut siswa kelas 11 mesin produksi STM Yogyakarta, menunjukkan bahwa
secara keseluruhan kemampuan praktik bubut dipengaruhi oleh lembar kerja yang digunakan. Penelitian ini juga menemukan adanya perbedaan
pencapaian kemampuan praktik teknik bubut siswa. Penelitian ini menemukan hasil bahwa pemakaian lembar kerja visual dalam praktik
bubut ternyata memberi pengaruh yang lebih baik terhadap pencapaian praktik pembubutan dibandingkan dengan pemakaian lembar kerja verbal.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Haris Purnawan 2008:85 dengan judul Efektivitas lembar kerja visual dan verbal serta persiapan kerja work
preparation terhadap kemampuan praktik las asetilin siswa SMK