Validitas Reliabilitas Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

67

H. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

1. Validitas

Menurut Sugiyono Suharsimi Arikunto 2002:144 validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Sebuah instrument dikatakan valid bila mampu mengukur apa yang diukur. Tinggi rendahnya validitas instrument menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran validitas yang dimakud. Sedangkan menurut Nana Sudjana dan Ibrahim 2004:117, validitas adalah berkenaan dengan ketepatan alat ukur terhadap konsep yang diukur, sehingga betul-betul mengukur apa yang seharusnya diukur. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan, validitas adalah ketepatan dan kecermatan suatu tes dalam melakukan fungsi ukurannya. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas kontruksi construct validity. Menurut Sugiyono 2008:176, validitas kontruksi construct validity yaitu instrumen dikonstruksi berdasarkan aspek-aspek yang akan diukur berlandaskan teori yang relevan, kemudian dikonsultasikan dengan ahli judgment expert. Validitas konstruk construct validity ini dilakukan dengan mengkonsultasikan kepada dosen pembimbing tentang instrument yang telah disusun dan meminta pertimbangan dari para ahli judgment expert untuk diperiksa dan dievaluasi secara sistematis apakah item-item tersebut telah mewakili apa yang hendak diukur. Para ahli yang diminta 68 pendapatnya antara lain ahli materi, ahli media pembelajaran dan ahli evaluasi lembar penilaian unjuk kerja.

2. Reliabilitas

Menurut Sugiyono 2003:268, suatu instrument yang reliabel berarti instrument yang akan digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan data yang sama. Menurut Suharsimi Arikunto 2002:154, mengungkapkan bahwa reliabilitas artinya dapat dipercaya dan dapat diandalkan. Suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah layak digunakan untuk pengambilan data penelitian. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan, reliabilitas adalah suatu alat yang digunakan untuk menunjukkan hasil pengukuran yang relative sama bila dilakukan pada waktu yang berlainan sehingga dapat dipercaya dan diandalkan. Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah antar rater. Menurut Ahmad Rohani 2008:5. Reliabilitas antar rater yaitu kesepakatan antar pengamat rater. Reliabilitas antar rater dipakai untuk menilai konsistensi beberapa rater dalam menilai suatu obyek melalui checklist yang menghasilkan data nominal, semakin banyak hasil penilaian antara satu rater dengan rater lainnya maka koefisien yang dihasilkan akan tinggi Wahyu Widhiarso, 2009:13. 69 Untuk mengetahui validitas dan reliabilitas lembar penilian unjuk kerja ini berbentuk checklist dengan skala penilaian yaitu layak = 1 dan tidak layak = 0, dimana jumlah itemnya 5. Adapun kualitas lembar peniaian unjuk kerja dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Kualitas lembar penilaian unjuk kerja Kualitas Interval Skor Interprestasi Layak dan andal 3 ≤ skor ≤ 5 Lembar penilaian unjuk kerja dinyatakan layak dan andal digunakan untuk pengambilan data. Tidak layak dan tidak andal ≤ skor ≤ 2 Lembar penilaian unjuk kerja dinyatakan tidak layak dan tidak andal digunakan untuk pengambilan data. Adapun hasil uji validitas dan reliabilitas kualitas lembar penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Rangkuman hasil uji validitas dan reliabilitas kualitas lembar penilaian unjuk kerja Judgment Ekspert Skor Kualitas Ahli 1 4 Layak dan andal Ahli 2 5 layak dan andal Berdasarkan hasil tersebut, maka lembar penilaian unjuk kerja dinyatakan layak valid dan andal reliabel digunakan untuk pengambilan data. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3. 70

I. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dimaksudkan untuk mencari jawaban atas pertanyaan penelitian atau tentang permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, maka analisis data yang digunakan adalah analisis statistik. Dalam penelitian ini langkah teknik analisis data yang dilakukan yaitu meliputi pengkajian asumsi yang terdiri atas pemilihan sampel secara random, uji normalitas, uji homogenitas dan penetapan analisis data.

1. Pengkajian Asumsi

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan cd ineraktif dalam model pembelajaran langsung terhadap hasil belajar IPA: kuasi eksperimen di SMP Negeri 5 Tangerang.

0 3 252

Pengaruh penggunaan media pembelajaran monopoli terhadap hasil belajar akuntansi siswa di kelas XII IPS SMA Negeri 4 Depok

0 24 0

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA DI SMP NEGERI 2 BERASTAGI.

0 1 20

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN BERBASIS INTERPERSONAL DAN INTRAPERSONAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS III SD NEGERI PERCOBAAN 2 DEPOK SLEMAN.

0 0 139

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBUAT PERMEN ASEM PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA YAPENAS DEPOK SLEMAN.

0 0 164

PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES TERHADAP KETERAMPILAN PASSING SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK SLEMAN TAHUN 2016.

3 26 126

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA DALAM MEMBUAT POLA DASAR BUSANA WANITA MENGGUNAKAN MEDIA FLIPCHART BERBANTUAN JOBSHEET DI SMK DIPONEGORO DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

1 13 193

PENGARUH PENGGUNAAN ANEKA SUMBER BELAJAR TERINTEGRASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS VIII DI MTs ANWAR FUTUHIYYAH NGEMPLAK, SLEMAN.

1 1 270

PENGARUH PENGGUNAAN JOBSHEET DAN METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT SAKU PASSEPOILLE DI SMK NEGERI 3 KLATEN.

4 7 158

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL COOPERATIF LEARNING DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELASVIII SMP NEGERI 3 SUNGGUMINASA

0 0 205