Model Prediksi Peningkatan Respon Imun Humoral delta sIgA

9.2 Model Prediksi Peningkatan Respon Imun Humoral delta sIgA

Kategori variabel dependen respon imun humoral delta sIgA pada analisis ini yang semula tiga kategori diubah menjadi dua kategori berdasarkan nilai rata-rata yaitu 0.4776 µgmg dan ≥ 0.46567 µgmg. Hasil analisis bivariat faktor yang diprediksi berhubungan dengan peningkatan respon imun humoral sIgA disajikan pada Tabel 61. Tabel 61 Hasil analisis bivariat faktor yang berhubungan dengan peningkatan sIgA No Variabel Nilai p Keputusan 1 Jenis Perlakuan 0.036 Kandidat model 2 Tingkat kepatuhan konsumsi biskuit 0.604 - 3 Konsumsi harian protein 0.324 - 4 Morbiditas Diare 0.375 - 5 Morbiditas ISPA 0.277 - 6 Kadar sIgA awal 0.695 - 7 Akses pelayanan kesehatan 0.705 - Hasil analisis Multinomial Logistic Regression untuk memprediksi peningkatan respon imum humoral delta sIgA menunjukan bahwa variabel yang berperan dalam model adalah jenis perlakuan. Jenis perlakuan meliputi biskuit tinggi protein dummy1: P1, biskuit isolat protein kedele + tepung protein ikan lele dan krim kontrol dan biskuit fungsional dummy2: P2 biskuit kontrol dan krim probiotik E faecium IS-27526, P3 biskuit protein isolat kedelai + tepung protein ikan lele dan krim probiotik E faecium IS-27526 rutin dan P4 biskuit isolat kedelai + tepung protein ikan lele dan krim probiotik E faecium IS- 27526 setiap 2 hari. Secara matematik model Multinomial Logistic Regression dapat dituliskan sebagai berikut : 1 Respon Immun = -------------------------------------------------------------------- sIgA 1 + e –-1.386 + 0.799 bisk.prot + 1.715 bisk.prob Model tersebut dapat memprediksi respon imum humoral sebesar 63.9 , sedangkan 36.1 merupakan faktor lain yang tidak diamati dalam penelitian ini. Berdasarkan model matematis tersebut diatas, dapat dihitung nilai peluang probabilitas balita contoh pada akhir intervensi paket biskuit fungsional akan dapat mempunyai respon imun humoral sIgA yang tinggi delta sIgA 0.4776 µgg adalah sebagai berikut: a. Probabilitas untuk perlakuan biskuit tinggi protein : 1 Respon Imun = ------------------------- = 0.3573 = 35.73 1 + e –-1.386 + 0.799 Artinya : pada balita yang mendapatkan biskuit tinggi protein, probabilitas untuk terjadi peningkatan respon imun humuran yang lebih tinggi delta sIgA 0,4776 µgg sebesar 35,73 b. Probabilitas untuk perlakuan biskuit probiotik : 1 Respon Imun = ------------------------- = 0.5815 = 58.15 1 + e Artinya : pada balita yang mendapatkan biskuit probiotik, probabilitas untuk terjadi peningkatan respon imun humoral yang lebih tinggi delta sIgA 0,4776 µgg sebesar 58,15 –-1.386 + 1.715 Berdasar hasil perhitungan nilai peluang probabilitas, maka pemberian biskuit probiotik biskuit biasa dengan krim probiotik P2 dan biskuit tinggi protein dengan krim probiotik P3 P4 pada balita BBR lebih efektif untuk meningkatkan respon imun humoral daripada pemberian biskuit tinggi protein P1.

9.3. Model Prediksi Morbiditas Diare

Dokumen yang terkait

Mempelajari Mutu Protein Beras Semi Instan yang Diperkaya Isolat Protein Kedelai

0 8 85

Pemanfaatan surimi ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) dalam pembuatan sosis rasa sapi dengan penambahan isolat protein kedelai

4 38 105

Karakteristik sosis rasa ayam dari surimi ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) dengan penambahan isolat protein kedelai

3 17 212

Morbiditas dan Status Gizi Balita Penerima Makanan Tambahan Biskuit Yang Disubstitusi Tepung Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) di Kecamatan Sukalarang dan Cibadak, Kabupaten Sukabumi

0 4 172

Pengaruh penyimpanan terhadap mutu biskuit yang diperkaya dengan tepung Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) dan isolat protein Kedelai (Glycine max)

0 6 164

KARAKTERISTIK SOSIS RASA AYAM DARI SURIMI IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) DENGAN PENAMBAHAN ISOLAT PROTEIN KEDELAI

0 6 11

Hubungan Kepatuhan Konsumsi Biskuit yang Diperkaya Protein Tepung Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) dengan Status Gizi dan Morbiditas Balita di Warungkiara, Bantargadung, Kabupaten Sukabumi

1 5 147

Efek Pemberian Biskuit Fungsional yang Diperkaya Tepung Ikan Lele (Clarias Gariepinus) dan Tepung Ubi Jalar (Ipomea SP) dengan Krim Probiotik Enterococcus Faecium IS-27526 Terhadap Keseimbangan Mikrobiota Fekal Tikus Spraque Dawley Betina Usia Tua

0 2 4

Pengaruh Probiotik Enterococcus faecium IS-27526 dan Minyak Ikan Lele (Clarias gariepinus) Dalam Biskuit Fungsional Yang Diperkaya dengan Tepung Ikan Lele dan Tepung Ubi Jalar (Ipomoea sp.) Terhadap Profil Mikrobiota Fekal Monyet Ekor Panjang (Macaca fasc

0 4 37

Pengaruh Pemberian Biskuit Lele (Clarias Gariepinus) Dengan Krim Probiotik Enterococcus Faecium Is-27526 Terhadap Profil Lipid Dan Berat Badan Wanita Lansia.

0 10 80