V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
5.1. Geografis dan Pemerintahan
Desa Cipambuan dengan luas 201 hektar termasuk dalam wilayah Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Jarak dari pusat kecamatan
Babakan Madang dengan kota Bogor sekitar 7 km sedang dengan ibukota provinsi sekitar 280 km. Secara administratif Kecamatan Babakan Madang sebelah Utara
berbatasan dengan Kecamatan Citeureup, sebelah Barat Kecamatan Sukaraja, sebelah Selatan Kecamatan Mega Mendung, serta sebelah Timur Kecamatan
Sukamakmur. Peta Kecamatan Babakan Madang dapat dilihat pada Lampiran 8. Luas perbandingan penggunaan lahan sawah dan ladang tampak berbeda
nyata seperti terlihat pada Tabel 7. Proporsi luas penggunaan lahan untuk ladang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan penggunaan lahan untuk sawah. Sedikit
sekali penduduk yang menanami lahannya dengan padi karena pemeliharaannya relatif sulit, ketersediaan air yang tidak mencukupi, serta keuntungan yang
diperoleh petani lebih sedikit jika dibandingkan dengan menanam ubi kayu. Hal ini juga didukung dengan banyak berkembangnya industri tapioka di Desa
Cipambuan. Tabel 7. Pola Penggunaan Lahan di Desa Cipambuan Tahun 2004
No Penggunaan Lahan
Luas Ha Persentase
1 Sawah 3
1.49 2
Perumahan dan Pekarangan 52
25.87 3 Ladang
22 10.94
4 Empang 1
0.50 5 Kuburan
1 0.50
6 Lainnya 122
60.70
Jumlah 201
100.00
Sumber: Kecamatan Babakan Madang Dalam Angka, 2005
Pengusahaan tapioka tersebar di seluruh Desa Cipambuan. Dalam memilih tempat produksi, pengrajin memilih tempat yang relatif dekat dengan sungai, agar
suplai air dapat berjalan dengan lancar. Usaha ini sudah dijalani penduduk sejak dekade 60-an. Awalnya pengusahaan tapioka di Desa Cipambuan berjumlah
kurang lebih 30 pengrajin, akan tetapi saat ini hanya berjumlah separuhnya. Lokasi industri tapioka di Desa Cipambuan sebagian terletak di lahan sendiri dan
sebagian lain menumpang di lahan milik PT. Sentul. Para pengrajin tapioka tidak memiliki tanah untuk menjadi lokasi produksi, karena pada dekade lalu sebagian
telah dijual dalam rangka pembebasan tanah yang disebabkan perluasan komplek perumahan Bukit Sentul.
5.2. Kependudukan