Subsistem Penyediaan Sarana Produksi Subsistem Usaha Tani atau Proses Produksi Subsistem agroindustripengolahan hasil Subsistem Pemasaran

31

2.5. Agribisnis

Menurut Suryanto, B 2004 Hal 4, pengertian agribisnis mengacu kepada semua aktivitas mulai dari pengadaan, prosesing, penyaluran sampai pada pemasaran produk yang dihasilkan oleh suatu usaha tani atau agroindustri yang saling terkait satu sama lain. Keterkaitan setiap aktivitas itu sebagai upaya memaksimalkan potensi pertanian agar dapat menjadi andalan di sektor perekonomian. Dengan demikian agribisnis dapat dipandang sebagai suatu sistem pertanian yang memiliki komponen-komponen atau yang disebut dengan sistem agribisnis. Sistem agribisnis merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai subsistem, yaitu 1 subsistem pengadaan dan penyaluran sarana produksi, teknologi dan pengembangan sumberdaya manusia ; 2 subsistem budaya dan usaha tani ; 3 subsistem pengolahan hasil pertanian atau agroindustri ; dan 4 subsistem pemasaran hasil pertanian.Rahim dan Diah, 28 : 188 Sedangkan Hermawan, 2008 Hal 4 menyatakan bahwa Agribisnis terdiri dari lima subsistem yang tergabung dalam rangkaian interaksi dan interdepedensi secara reguler, serta terorganisir sebagai suatu totalitas, dengan kelima subsistem sebagai berikut :

a. Subsistem Penyediaan Sarana Produksi

Subsistem penyediaan sarana produksi menyangkut kegiatan pengadaan dan penyaluran, mencakup perencanaan, pengelolaan dari sarana produksi, teknologi dan sumberdaya agar penyediaan sarana produksi atau input Universitas Sumatera Utara 32 usahatani memenuhi kriteria tepat waktu, tepat jumlah, tepat jenis, tepat mutu dan tepat produk.

b. Subsistem Usaha Tani atau Proses Produksi

Subsistem ini mencakup kegiatan pembinaan dan pengembangan usahatani dalam rangka meningkatkan produksi primer pertanian. Termasuk kedalam kegiatan ini adalah perencanaan pemilihan lokasi, komoditas, teknologi, dan pola usahatani dalam rangka meningkatkan produksi primer. Disini ditekankan pada usahatani yang intensif dan sustainable lestari, artinya meningkatkan produktivitas lahan semaksimal mungkin dengan cara intensifikasi tanpa meninggalkan kaidah-kaidah pelestarian sumber daya alam yaitu tanah dan air. Disamping itu juga ditekankan usahatani yang berbentuk komersial bukan usahatani yang subsistem, artinya produksi primer yang akan dihasilkan diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam artian ekonomi terbuka.

c. Subsistem agroindustripengolahan hasil

Lingkup kegiatan ini tidak hanya aktivitas pengolahan sederhana di tingkat petani, tetapi menyangkut keseluruhan kegiatan mulai dari penanganan pasca panen produk pertanian sampai pada tingkat pengolahan lanjutan dengan maksud untuk menambah value added nilai tambah dari produksi primer tersebut. Dengan demikian proses pengupasan, pembersihan, pengekstraksian, penggilingan, pembekuan, pengeringan, dan peningkatan mutu.

d. Subsistem Pemasaran

Universitas Sumatera Utara 33 Subsistem pemasaran mencakup pemasaran hasil-hasil usahatani dan agroindustri baik untuk pasar domestik maupun ekspor. Kegiatan utama subsistem ini adalah pemantauan dan pengembangan informasi pasar dan market intelligence pada pasar domestik dan pasar luar negeri.

e. Subsistem Penunjang