9
2. Menghambat produksi energi, 3. Mempengaruhi sistem endokrin,
4. Menghambat produksi kutikula dan 5. Menghambat keseimbangan air.
Mode of entry adalah cara insektisida masuk ke dalam tubuh serangga,
dapat melalui kutikula racun kontak, alat pencernaan racun perut, atau lubang pernafasan racun pernafasan. Meskipun demikian suatu insektisida dapat
mempunyai satu atau lebih cara masuk ke dalam tubuh serangga Anonim, 2012:3-4.
B. Bioinsektisida
Hutan tropis basah yang diperkirakan menyimpan jenis-jenis tumbuhan yang memiliki bioaktivitas. Hutan tropis merupakan sumber hayati yang kaya
berbagai spesies tumbuh-tumbuhan. Bioinsektisida memiliki kelebihan tertentu yang tidak dimiliki oleh
insektisida sintetik. Di alam, insektisida tumbuhan memiliki sifat yang tidak stabil sehingga memungkinkan dapat didegradasi secara alami Arnason et al.,
1993; Isman, 1995. Selain dampak negatif yang ditimbulkan pestisida sintetik seperti resistensi dan terbunuhnya hama bukan sasaran dewasa ini harga
pestisida sintetik relatif mahal dan terkadang sulit untuk memperolehnya. Di sisi lain ketergantungan petani akan penggunaan insektisida cukup tinggi. Hal
ini menyebabkan orang terus mencari pestisida yang aman atau sedikit membahayakan lingkungan serta mudah memperolehnya. Alternatif yang bisa
dikerjakan di antaranya adalah memanfaatkan tumbuhan yang memiliki khasiat
10
insektisida. Laporan dari berbagai propinsi di Indonesia menyebutkan lebih 40 jenis tumbuhan berpotensi sebagai bioinsektisida Direktorat BPTP
Ditjenbun, 1994. Hamid Nuryani 1992 mencatat di Indonesia terdapat 50 famili
tumbuhan penghasil racun. Famili tumbuhan yang dianggap merupakan sumber potensial insektisida nabati adalah Meliaceae, Annonaceae,
Asteraceae, Piperaceae dan Rutaceae, namun hal ini tidak menutup kemungkinan untuk ditemukannya famili tumbuhan yang baru. Didasari oleh
banyaknya jenis tumbuhan yang memiliki khasiat insektisida maka penggalian potensi tanaman sebagai sumber insektisida tumbuhan sebagai alternatif
pengendalian hama tanaman cukup tepat. Alam sebenarnya telah menyediakan bahan-bahan alami yang dapat
dimanfaatkan untuk menanggulangi serangan hama dan penyakit tanaman. Tetapi memiliki kekurangan dan kelebihan yaitu:
Kelebihan: 1.
Degradasipenguraian yang cepat oleh sinar matahari. 2.
Memiliki pengaruh yang cepat, yaitu menghentikan napsu makan serangga walaupun jarang menyebabkan kematian.
3. Toksisitasnya umumnya rendah terhadap hewan dan relatif lebih aman
pada manusia dan lingkungan. 4.
Memiliki spektrum pengendalian yang luas racun lambung dan syaraf.