Density dan porosity Porosity of water absorbed scaffold Pengamatan Mikrostruktur

2.9.3 Density dan porosity

Densitas d dan porositas ε dari scaffold dihitung dengan menggunakan metode pemindahan air. sampel yang diketahui berat w direndam dalam suatu graded test tube yang diketahui volume air nya v1. Sampel disimpan air 30 menit dan pressed, ke tekanan udara dari scaffold dan dibiarkan air berpenetrerasi dan mengisi pori-pori. Volume total dari air ditambah air sponge yang terimpregnasi sebagai v2. Air yang terimpregnasi dalam scaffold dihilangkan dari test tube dan volume air residual dicatat sebagai v3. Persamaan yang digunakan: d = wv 2 -v 3 ε = v ……………………… 2.4 1 -v 3 v 2 -v 3 x 100 ……………………… 2.5 Tiga perhitungan diambil untuk tiap nilai rata-rata Gaspar, 2011.

2.9.4 Porosity of water absorbed scaffold

Scaffold kering soaked semalaman dalam air. Tiga lembar kertas tissue dikeringkan semalaman dalam oven 55 o C dan ditimbang kertas tissue W 1 . Water absorbed scaffold diambil dari medium air dan diameter dan ketebalan scaffold dihitung dan volume dari water absorbed scaffold, V 1 = πr 2 h kemudian dihitung. Water absorbed scaffold ditempatkan pada bagian atas kertas tisu dalam centrifuge tube dan disentrifugasi pada 4500 rpm selama 5 menit. setelah scaffold dipindahkan dari kertas tissue dan berat basah kertas tissue W 2 dihitung dan kemudian berat air dalam celah kosong dari scaffold, W 3 = W 2 -W 1 dihitung. Volume dari air dalam celah kosong, V 2 ditentukan dengan membagi berat air dalam celah kosong dari scaffold, dengan W 3 Porosity of water absorbed scaffold = V dengan densitas air = 1, persamaan: 2 V 1 Nitar, 2009 x 100 …………… 2.6

2.9.5 Pengamatan Mikrostruktur

Struktur mikro scaffold dapat diamati antara lain dengan alat Scanning Elektron Mikroskop SEM, Cambridge Stereoscan 260, Cambridge Instrument Ltd., Cambridge, UK setelah diolah scaffold berpori diolah dengan 2,5 wv GA selama 20 menit, Universitas Sumatera Utara diikuti dengan dehidrasi dengan etanol. Spesimen dikeringkan dalam suatu alat critical- point peralatan pengering. Sampel dilapisi dengan gold-palladium kira-kira 2-5 nm dan dianalisa dengan SEM Han, 2010. Fourier-Transformed Infra-Red Spectroscopy FTIR, spektrum infra-red dari scaffold dapat diperoleh dari spektrofotometer spectrum 100 PERKIN ELMER pada range 4000-650cm -1 Film campuran kolagen-kitosan diperoleh dengan pencetakan larutan dalam plate teflon. Setelah evaporasi 24 jam pada suhu kamar, scaffold dicrosslink secara vacuum- heating pada 105 . Dari spektrum ini dapat dilihat kemungkinan interaksi kedua polimer dalam sampel campuran Fernandes, 2011. o Spectra infrared panjang gelombang 4000-600 cm C selama 48 jam. Film yang digunakan tebal 10µm. Analisa dengan FT-IR berdasarkan pada identifikasi dari absorption bands dengan vibrasi gugus fungsional yang ditunjukkan dalam makromolekul Tangsadthakun, 2006. -1 dari campuran film scaffold yang dicatat dengan FT-IR spectrometry model GX series, Perkin Elmer. sampel dicampur dengan potassium bromide powder dan dikompres menjadi pellet tipis untuk uji infrared Faikrua, 2009.

2.9.6 Uji Termal dengan TGADSC Thermal Gravimetri Analysis dan Differential Scaning Calorimetry