50
ñò ó ôõôö÷øö
ùøö ú ûüý
ûú ý þ
ú üþõøùþ
y
ø þ
tu
ÿôõôö÷øö ø
üøõ ú û ö
û þ
t
þ þ ö
ü øö
úûö÷ø ø
ö ú üþõøùþ
úû öû þ
t
þ úûö þö÷
ôö ô û øÿø
þ û ö
û öø ò
ò þöø
þý
y
ø þ
tu
úû üôõø
ÿøö
t
ûü øùþ
t
û ü ôý
þ ÿø
t
ú üý û ý
ù û ý
øþ ö û
ý þ õ
ûò ò
üþ û öøý þ
ûôöþ øö
y
øþ
tu t
þ ø ú
ý þ
t
ôøý þ ÿøý
ú øÿ ø þ
ý þ ø
t
ÿôý ôý ù øö
ù ø ø
ö û
ý ý
ý þø ÿþý ü
þ ý øöø
þ ý þý ý
þ øö÷ øý ôý
ÿôõô ö÷ øö
w
ø
u t
û ú ø
t
ò ò
ú ø
t
þ ö
û
t
ü ø
y
ø þ
tu
ý ôõ û
þ ôüöþ
þùø ùþ õôø
t
õôø
t
ò
B. Jenis Penelitian
ûö û
þ
t
þ øö þöþ
û ö÷÷ôöø øö
û öþ ý û ö
û þ
t
þ øö þöùø
øö û
øý
Classroom Action Research. Suharsimi Arikunto, dkk 2009: 58 menjelaskan PTK
pada paparan sebagai berikut. 1. Penelitian
Adalah kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang
bermanfaat untuk meningkatkan mutu dari suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.
2. Tindakan Adalah sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan
tertentu, yang dalam penelitian ini berbentuk rangkaian siklus kegiatan. 3. Kelas
Adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru. Kelas bukan wujud ruangan tetapi
sekelompok peserta didik yang sedang belajar.
Dari paparan tersebut, PTK adalah penelitian tindakan yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki atau meningkatkan mutu praktik
pembelajaran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Penelitian Tindakan Kelas PTK adalah suatu penelitian yang dilakukan di dalam kelas dan bertujuan
untuk memperbaiki praktik pembelajaran yang ada. Jenis penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini
adalah kolaboratif, yaitu bahwa orang yang akan melakukan tindakan juga harus terlibat dalam proses penelitian dari awal Madya, 1994: 27. Disini
yang dimaksud dengan pelaku tindakan adala guru, sehingga dalam
51
t u
y t
t qib 2009: 13 mengemukakan beberapa alasan mengapa PTK
merupakan suatu kebutuhan bagi guru diantaranya sebagai berikut. 1. PTK sangat kondusif untuk membuat guru menjadi peka dan tanggap
terhadap dinamika pembelajaran di kelasnya. 2. PTK dapat meningkatkan kinerja guru sehingga menjadi profesional.
3. Dengan melaksanakan
tahap-tahap dalam
PTK, guru
mampu memperbaiki proses pembelajaran melalui suatu kajian yang dalam
terhadap apa yang terjadi di kelasnya. 4. Pelaksanaan PTK tidak mengganggu tugas pokok seorang guru karena dia
tidak meninggalkan kelasnya. 5. Dengan melaksanakan PTK guru menjadi kreatif karena selalu dituntut
untuk melakukan upaya-upaya inovasi sebagai implementasi dan adaptasi berbagai teori dan teknik pembelajaran serta bahan ajar yang dipakainya.
C. Model Penelitian
Dalam penelitian ini, model Penelitian Tindakan Kelas yang digunakan peneliti adalah model Kemmis dan Taggart yaitu dengan siklus yang
dilakukan secara berulang dan berkelanjutan siklus spiral, yaitu proses pembelajaran yang semakin lama semakin meningkat pencapaian hasilnya.
Menurut Aqib 2009: 22 model yang dikembangkan oleh Stephen Kemmis dan Robbin Mc Taggart ini menggunakan siklus atau putaran yang
terdiri dari empat komponen: perencanaan planning; aksi acting; observasi obseving; dan refleksi reflecting.