78
Rumus : T
3
= [∑
] Keterangan :
: koefisien test Shapiro Wilk : angka ke
pada data : angka ke i pada data
[∑ ]
1 0,7071
90,42 94,58
4,16 2,94
8,64 0,89
5 Menghitung singnifikansi uji
Signifikansi uji nilai T
3
dibandingkan dengan nilai tabel Shapiro Wilk, untuk melihat posisi nilai probabilitasnya p. Jika nilai p lebih dari 5, maka H
diterima ; H
1
ditolak. Jika nilai p kurang dari 5, maka H ditolak ; H
1
diterima. Nilai T
3
= 0,89 terletak diantara 0,789 α = 0,1dan 0,959 α = 0,5. Nilai p tersebut lebih dari 5, bearti H diterima, H
1
ditolak, dan data berdistribusi normal.
2. Uji kesamaan variansi
Prosedur uji : a.
Menentukan hipotesis H
: kedua data memiliki kesamaan variansi H
1
: kedua data tidak memiliki kesamaan variansi b.
Taraf kepercayaan, α = 0,05 c.
Data hasil penelitian diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar.
Ekstrak etanol daun sirih merah Doksorubisin
86,98 90,42
88,67 93,75
92,75 94,58
d. Menghitung nilai variansi tiap kelompok data menggunakan program Microsof Excel 2007 F-Test Sample of Variances
Ekstrak etanol daun sirih merah Doksorubisin
Rata-rata 89,47
92,92
Variansi 8,8
4,85
Observasi 3
3
df 2
2
79
Ekstrak etanol daun sirih merah Doksorubisin
F-hitung 1,82
Nilai signifikansi 0,36
F-tabel 19
e. Kesimpulan
Nilai F-hitung dibandingkan dengan nilai F-tabel. Jika nilai F-hitung F-tabel, maka H diterima, H
1
di tolak. Jika nilai F-hitung F-tabel, maka H ditolak; H
1
di terima. Pada penelitian ini, nilai F-hitung =1,82 F-tabel =19, maka H diterima, H
1
ditolak, dan kedua data memiliki kesamaan variansi.
3. Uji t-berpasangan
Prosedur uji : a.
Menentukan hipotesis H
: kedua data berbeda signifikan H
1
: kedua data tidak berbeda signifikan b.
Taraf kepercayaan, α = 0,05 c.
Data hasil penelitian diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar besar.
Ekstrak etanol daun sirih merah
Doksorubisin
86,98 90,42
88,67 93,75
92,75 94,58
d. Menghitung nilai t tiap kelompok data menggunakan program Microsof Excel 2007 t-Test : Paired Two Sample for Means
Ekstrak etanol daun sirih merah Doksorubisin
Rata-rata 89,47
92,92
Variansi 8,8
4,85
Observasi 3
3
Korelasi Pearson 0,84
Selisih rata-rata pada hipotesis df
2
t-hitung -
3,68
Nilai signifikansi uji 1 pihak 0,03
t-tabel uji 1 pihak 2,92
Nilai signifikansi uji 2 pihak 0,07
80
t-tabel uji 2 pihak 4,30
e. Uji signifikansi
Uji signifikansi dengan membandingkan besarnya nilai t-hitung dengan nilai t-tabel. Jika nilai t-hitung t-tabel, maka H diterima, H
1
di tolak. Jika nilai t-hitung t-tabel, maka H
ditolak; H
1
di terima.Pada penelitian ini, nilai t-hitung = -3,68 t-tabel = 4,30, maka H diterima, H
1
ditolak, dan kedua data berbeda signifikan.
Lampiran 6. Dokumentasi uji
double staining
Keterangan Gambar
Double staining Kontrol Sel
Double staining Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah 1
Double staining Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah 2
Double staining Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah 3
82
Lampiran 7. Hasil perhitungan uji ekspresi COX-2 dengan metode imunositokimia
1. Perlakuan dengan Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah