1.5.2 Kriteria Ketuntasan Minimal KKM
Kriteria Ketuntasan Minimal KKM adalah batas minimal kriteria kemampuan yang harus dicapai peserta didik dalam pembelajaran. KKM
ditentukan dengan mempertimbangkan kompleksitas kompetensi, sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran, dan tingkat kemampuan
intake rata-rata peserta didik. Indikator pencapaian ketuntasan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu ketuntasan individual dan ketuntasan klasikal.
Nilai KKM untuk ketuntasan individual dalam penelitian ini adalah 70. Artinya apabila peserta didik memperoleh nilai tes pemahaman konsep kurang
dari 70 maka kemampuan pemahaman konsep peserta didik tersebut belum tuntas. Adapun ketuntasan belajar klasikal dapat dilihat dari banyaknya peserta didik
yang mampu mencapai KKM, yaitu sekurang-kurangnya 75 dari jumlah peserta didik yang ada di kelas tersebut pemahaman konsepnya mencapai KKM.
1.5.3 Learning Cycle 5E LC5E
Learning Cycle 5E LC5E adalah model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik student centered. LC5E terdiri dari lima fase. Fase-fase
tersebut yaitu engagement, exploration, explanation, elaboration, dan evaluation.
1.5.4 Software Cabri 3D
Software Cabri 3D merupakan salah satu aplikasi perangkat lunak komputer untuk memvisualisasikan bangun tiga dimensi. Software Cabri 3D yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Cabri 3D V2 212.
1.5.5 Lembar Kerja Peserta Didik LKPD
Lembar Kerja Peserta Didik LKPD adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik Depdiknas, 2003: 23. LKPD
yang dimaksud dalam penelitian ini adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik untuk membantu peserta didik dalam
menemukan konsep, prinsip, juga untuk aplikasi konsep dan prinsip dalam materi Dimensi Tiga.
1.5.6 Kemampuan Pemahaman Konsep
Pemahaman konsep adalah salah satu alat ukur perkembangan hasil belajar peserta didik yang berupa pencapaian kompetensi matematika peserta didik.
Kemampuan pemahaman konsep diketahui dari hasil tes. Indikator kemampuan pemahaman konsep adalah sebagai berikut.
1 Peserta didik dapat menyatakan ulang sebuah konsep. 2 Peserta didik dapat mengklasifikasi objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai
dengan konsepnya. 3 Peserta didik dapat memberi contoh dan non contoh dari konsep.
4 Peserta didik dapat menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematika.
5 Peserta didik dapat mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup dari suatu konsep.
6 Peserta didik dapat menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu.
7 Peserta didik dapat mengaplikasikan konsep atau alogaritma ke pemecahan masalah
1.5.7 Dimensi Tiga
Berdasarkan kurikulum KTSP untuk jenjang pendidikan SMAMA, Dimensi Tiga merupakan salah satu materi mata pelajaran matematika kelas X
Semester II. Materi Dimensi Tiga yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran
matematika berikut. Standar Kompetensi: 6. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
Kompetensi Dasar: 6.2 Menentukan jarak dari titik ke garis dan dari titik ke bidang dalam ruang dimensi tiga.
1.6 Sistematika Skripsi