Persaingan tersebut terkait dengan jumlah produksi, penjualan, dan standar mutu karet dari masing-masing negara.
Karet yang dipasarkan baik di pasar internasional maupun dalam negeri berupa karet alam dan karet sintesis. Salah satu jenis karet yang menjadi komoditi
ekspor unggulan Indonesia adalah karet remah crumb rubber. Karet remah yang diproduksi Indonesia dideferensasikan berdasarkan mutu. Strategi tersebut
diterapkan agar konsumen memiliki pilihan untuk menggunakan karet remah berdasarkan mutu dan kualitas sesuai dengan kebutuhan.
5.1.5. Peran Pemerintah
Pemerintah merupakan pembuat peraturan dan pengambil keputusan dalam menentukan arah kebijakan suatu negara baik di bidang ekonomi, sosial,
politik dan hankam. Dalam penelitian ini peran pemerintah yang dibahas adalah peran pemerintah terkait dengan kebijakan perdagangan karet Indonesia yaitu
karet remah. Peran pemerintah dalam mengembangkan industri karet remah terkait dengan permodalan, penetapan harga dan pemasaran karet remah baik
dalam negeri maupun luar negeri. Pemerintah membuat aturan untuk melindungi industri karet remah
Indonesia seperti standar karet alam yang digunakan untuk bahan baku karet remah. Bahan baku karet remah yang disyaratkan oleh pemerintah adalah karet
alam yang bersih. Karet remah merupakan karet alam yang diproduksi dengan metode khusus agar mutu dan kualitas karet remah Indonesia yang tinggi. Karet
remah yang diproduksi dengan metode yang tepat dan efisien akan menghasilkan karet remah yang dapat bersaing dengan negara produsen lain.
5.2. Analisis Keunggulan Komparatif Industri Karet Remah Indonesia
Daya saing industri karet remah Indonesia pada penelitian ini dianalisis menggunakan metode Revealed Comparative Advantage RCA. Revealed
Comparative Advantage RCA digunakan untuk mengukur kinerja ekspor karet
remah terhadap total ekspor Indonesia yang kemudian dibandingkan dengan nilai ekspor komoditi karet remah dunia terhadap total ekspor dunia. Nilai RCA
menunjukkan kekuatan daya saing keunggulan komparatif karet remah, apabila nilai RCA lebih dari satu, dapat diartikan bahwa karet remah Indonesia memiliki
keunggulan komparatif dibandingkan dengan negara lain dan sebaliknya. Hasil perhitungan RCA dapat dilihat pada Tabel 5.1, karet remah
Indonesia di pasar internasional tahun 1993 sampai dengan 2008 memiliki daya saing yang tinggi dengan nilai RCA yang lebih dari satu di setiap tahunnya. Nilai
RCA tersebut menggambarkan keunggulan komparatif dari karet remah Indonesia di pasar internasional.
Tabel 5.1 Nilai dan Indeks RCA Karet Remah Indonesia Tahun 1993-2008
Tahun RCA
Indeks RCA Tahun
RCA Indeks RCA
1993 3,179
- 2001
6,481 0,681
1994 3,547
1,116 2002
28,253 4,359
1995 4,758
1,341 2003
21,391 0,757
1996 5,283
1,110 2004
15,674 0,733
1997 6,334
1,199 2005
16,808 1,072
1998 7,314
1,155 2006
18,395 1,094
1999 11,155
1,525 2007
17,502 0,951
2000 9,523
0,854 2008
17,741 1,014
Nilai Revealed Comparative Advantage RCA untuk komoditi karet remah Indonesia tahun 1993 sampai dengan 2008 menunjukkan hasil yang
berfluktuatif dengan nilai rata-rata sebesar 12,08. Karet remah crumb rubber