Kondisi Permintaan Analisis Keunggulan Kompetitif Industri Karet Remah Indonesia

Sistem tata niaga pada karet rakyat memperlihatkan struktur yang sangat kompleks dan mengarah pada bentuk pasar oligopsonistik. Pada sentra-sentra karet rakyat pola swadaya murni, sering ditemukan sejumlah petani karet hanya berhadapan dengan satu orang pedagang karet. Pada kondisi demikian petani karet benar-benar memiliki posisi sebagai price taker. Negosiasi harga tidak pernah terjadi, karena petani tidak memiliki pilihan yang lain. Pada kawasan yang telah relatif terbuka, umumnya pada sentra produksi karet rakyat pengembangan dan sekitarnya, telah terjadi pergeseran struktur dari bentuk oligopsonistik mengarah pada monopsonistik. Pasar karet bergeser dari struktur oligopsonistik yang mengarah pada pasar yang lebih bersaing. Beberapa petani berhadapan dengan sejumlah pedagang. Dengan kondisi ini, petani memiliki peluang melakukan negosiasi harga dengan beberapa pedagang. Keputusan petani untuk menjual hasil kebunnya akan lebih rasional dengan mempertimbangkan harga yang akan diperoleh. Namun demikian, pada kenyataan di lapangan, biasanya setiap petani tetap memiliki pedagang langganan tempat melakukan transaksi. 3 Komoditi karet Indonesia di pasar internasional sangat bersaing karena Indonesia merupakan penghasil karet terbesar kedua setelah Thailand yang disusul dengan Malaysia. Karet Indonesia di pasarkan ke Amerika Serikat, Jepang, China, Korea dll Lampiran 9. Persaingan yang ketat antarnegara produsen karet dunia merupakan suatu tantangan yang besar bagi Indonesia. 3 http:kdei-taipei.orgbannerkaret.htmHASIL. Diakses pada 22 Maret 2011. Persaingan tersebut terkait dengan jumlah produksi, penjualan, dan standar mutu karet dari masing-masing negara. Karet yang dipasarkan baik di pasar internasional maupun dalam negeri berupa karet alam dan karet sintesis. Salah satu jenis karet yang menjadi komoditi ekspor unggulan Indonesia adalah karet remah crumb rubber. Karet remah yang diproduksi Indonesia dideferensasikan berdasarkan mutu. Strategi tersebut diterapkan agar konsumen memiliki pilihan untuk menggunakan karet remah berdasarkan mutu dan kualitas sesuai dengan kebutuhan.

5.1.5. Peran Pemerintah

Pemerintah merupakan pembuat peraturan dan pengambil keputusan dalam menentukan arah kebijakan suatu negara baik di bidang ekonomi, sosial, politik dan hankam. Dalam penelitian ini peran pemerintah yang dibahas adalah peran pemerintah terkait dengan kebijakan perdagangan karet Indonesia yaitu karet remah. Peran pemerintah dalam mengembangkan industri karet remah terkait dengan permodalan, penetapan harga dan pemasaran karet remah baik dalam negeri maupun luar negeri. Pemerintah membuat aturan untuk melindungi industri karet remah Indonesia seperti standar karet alam yang digunakan untuk bahan baku karet remah. Bahan baku karet remah yang disyaratkan oleh pemerintah adalah karet alam yang bersih. Karet remah merupakan karet alam yang diproduksi dengan metode khusus agar mutu dan kualitas karet remah Indonesia yang tinggi. Karet remah yang diproduksi dengan metode yang tepat dan efisien akan menghasilkan karet remah yang dapat bersaing dengan negara produsen lain.